Pernahkah Anda menggunakan kran cuci tangan di pusat perbelanjaan dengan air mengalir otomatis tanpa harus menyentuhnya? Kran tersebut bisa mengalirkan air otomatis karena dipasangi sensor proximity. Sensor proximity adalah sensor yang dapat mendeteksi keberadaan benda tanpa harus menyentuhnya.
Selain dimanfaatkan pada aplikasi kran cuci tangan, sensor proximity juga bisa ditemukan pada ponsel pintar, kendaraan mobil, hingga industri. Kemampuan sensor untuk mendeteksi keberadaan objek di sekelilingnya tanpa harus bersentuhan tentu dibutuhkan pada berbagai bidang kehidupan.
Mengenal Sensor Proximity
Sensor proximity adalah sensor elektronik yang fungsinya untuk mendeteksi keberadaan objek di sekitar tanpa harus bersentuhan dengan objek tersebut secara langsung. Dengan begitu, sensor proximity juga disebut sebagai sensor jarak karena bisa mendeteksi objek dari jarak tertentu.
Sensor proximity mengandalkan teknologi sensor ultrasonic atau gelombang inframerah untuk mengetahui keberadaan suatu objek. Sensor ini akan mengirimkan sinyal elektromagnetik ke suatu objek kemudian menerima kembali sinyal pantulan dari objek tersebut sehingga diketahui jarak objek.
Oleh karena itu sensor proximity dimanfaatkan pada ragam aplikasi seperti layar sentuh, mesin parkir otomatis, smartphone, aplikasi keamanan pada mesin industri, dan perangkat elektronik lainnya.
Meskipun bekerja berdasarkan teknologi gelombang elektromagnetik, namun sensor ini membutuhkan jarak minimum serta jarak maksimum suatu objek agar dapat bekerja. Teknisi yang menginstal perangkat ini harus mengatur berapa jarak yang tepat agar benda dapat dideteksi dengan baik oleh sensor.
Macam-Macam Sensor Proximity Berdasarkan Prinsip Kerjanya
Sensor proximity adalah sensor elektronik pendeteksi objek di lingkungan yang dibagi ke dalam 4 jenis berdasarkan prinsip kerjanya. Di bawah ini adalah beberapa jenis sensor proximity yang digunakan di pasaran:
1. Sensor Proximity Induktif atau Inductive Proximity Sensor
Inductive sensor proximity adalah sensor yang berguna untuk mendeteksi objek di sekitarnya yang berupa logam seperti benda-benda logam besi maupun non ferro. Oleh karena itu sensor satu ini dirancang untuk mendeteksi perlengkapan logam, aplikasi posisi dan menghitung benda logam.
Kelebihan sensor proximity induktif adalah sangat kuat dan handal sehingga biasa digunakan dalam aplikasi pengganti saklar mekanis. Jenis sensor proximity induktif dibuat dari bahan koil atau inti ifrit yang dapat menghasilkan medan elektromagnetik berfrekuensi tinggi.
Sensor ini juga digunakan dalam aplikasi perangkat otomasi karena dapat mendeteksi logam di dalam mesin.
2. Sensor Jarak Kapasitif atau Capacitive Proximity Sensor
Jenis sensor proximity berikutnya adalah sensor jarak kapasitif yang didesain untuk mendeteksi beberapa objek dalam waktu yang sama. Beberapa objek yang dapat dideteksi menggunakan sensor satu ini adalah komposisi kimia, level fluida, level tekanan, gerakan, dan beragam komposisi yang lain.
Sensor jarak kapasitif dibuat dari elemen aktif yakni dua buah elektroda logam yang dimasukkan ke dalam rangkaian resonansi berfrekuensi tinggi. Sensor ini akan melakukan deteksi melalui dielektrik berkapasitas rendah untuk mendeteksi objek dari material kaca, plastik, dan bahan dielektrik cairan.
Prinsip kerja capacitive sensor proximity adalah dapat mendeteksi objek dengan jarak maksimal 2 cm. Medan elektrostatik didesain untuk mendeteksi beberapa macam objek meliputi objek logam dan non logam.
Cara untuk memasang sensor satu ini adalah dengan membenamkannya pada metal (flush) kemudian didekatkan ke objek di sekelilingnya (non flush).
3. Sensor Jarak Ultrasonik atau Ultrasonic Proximity Sensor
Nah, sensor jarak ultrasonic atau sensor kedekatan ultrasonic adalah sensor yang menggunakan teknologi kerja mirip seperti radar atau sonar dengan memproduksi gelombang berupa gema yang akan dipantulkan kembali saat ada objek yang mendekati sensor tersebut.
Selain itu, sensor jarak ultrasonik sangat berguna untuk berbagai kebutuhan seperti pengukuran jarak benda, aplikasi otomasi pabrik dan lainnya. Sensor ini akan mengukur jarak sebuah objek dengan cara mentransmisi sinyal serta menghitung jarak penerimaan sinyal tersebut.
4. Sensor Jarak Fotolistrik atau Photoelectric Proximity Sensor
Sensor jarak fotolistrik adalah sensor yang memanfaatkan elemen fotolistrik untuk mendeteksi objek di sekitarnya. Karena memanfaatkan elemen fotolistrik, sensor satu ini memiliki kelebihan dari segi kemampuannya untuk mendeteksi objek yang jauh dengan jarak mencapai belasan meter.
Secara umum, sensor fotolistrik yang ada di pasaran dibagi ke dalam 3 macam sebagai berikut:
- Direct Reflection
Jenis pertama adalah direct reflection yakni sensor fotolistrik dengan komponen pemancar (emitor) dan penerima (receiver) ada dalam satu tempat. Jenis sensor satu ini akan menggunakan cahaya yang dipantulkan dari objek yang ingin dideteksi secara langsung.
- Reflektor dan Refleksi
Sensor fotolistrik reflector atau juga sering disebut sebagai sensor proximity optik adalah sensor yang memiliki komponen receiver dan emitor yang ditempatkan bersama namun ketika bekerja dibutuhkan tambahan komponen berupa reflector.
Sensor ini bekerja dengan memanfaatkan cahaya memantul dari objek yang bergerak mendekat ke komponen sensor. Cahaya memantul akan diterima oleh receiver sebagai sinyal keberadaan objek. Receiver akan langsung menandai objek tersebut sebagai objek yang tertangkap.
- Thru Beam
Thru beam merupakan sensor fotolistrik dengan komponen emitor dan receiver yang ditempatkan secara terpisah. Apabila ada objek mendekat yang mengganggu sinar emitor dan receiver maka sensor akan langsung mendeteksi keberadaan objek tersebut.
Macam-Macam Sensor Proximity Berdasarkan Tegangan Kerja
Jenis sensor proximity juga bisa dibedakan berdasarkan tegangan kerjanya. Secara umum sensor ini dibagi menjadi 2 macam sebagai berikut:
- Sensor proximity yang memiliki tegangan kerja 10 sampai 30 V DC
- Sensor proximity yang memiliki tegangan kerja 24 sampai 240 V DC
Macam-Macam Sensor Proximity Berdasarkan Nilai Output atau Keluaran
Sensor proximity bisa dibedakan berdasarkan nilai keluaran atau output dari sensor tersebut. Di bawah ini adalah 10 macam sensor proximity jika dilihat dari nilai keluarannya:
- Sensor proximity output Light On/Off
- Sensor proximity output NO + NC
- Sensor proximity output NC
- Sensor proximity output NO
- Sensor proximity output NPN NO + NC
- Sensor proximity output PNP NO + NC
- Sensor proximity output PNP NC
- Sensor proximity output PNP NO
- Sensor proximity output NPN NO
- Sensor proximity output NPN NC
Cara Memperbaiki Sensor Proximity di Smartphone
Sensor proximity yang ada di ponsel pintar bisa kapan saja mengalami gangguan atau eror sehingga harus diperbaiki. Beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan isa dikarenakan adanya benturan keras, gangguan pada software dan mendapat tekanan. Berikut cara memperbaiki sensor proximity di ponsel:
- Restart smartphone terlebih dahulu agar ponsel kembali ke setting awal. Apabila masalah sudah dapat diperbaiki berarti Anda sudah bisa menggunakan sensor proximity
- Ganti tempered glass yang tidak terlalu tebal karena bisa jadi tempered glass tebal mengganggu sinyal
- Bersihkan bagian sensor proximity dari kotoran
- Komponen keras sensor proximity diganti
Sensor proximity adalah sensor elektronik yang bekerja mengirimkan sebuah sinyal elektromagnetik ke suatu benda kemudian menangkap kembali pantulan sinyal tersebut. Kelebihan sensor satu ini yaitu mampu mendeteksi keberadaan objek dengan akurasi tinggi dan juga cukup responsive.
