Apakah kamu ingin tahu susunan kabel straight dan cross yang benar? Jika kamu sedang belajar jaringan, maka artikel ini sangat penting kamu baca sampai selesai agar kalian paham.
Ketika kamu mempelajari sebuah jaringan, maka aspek penting yang perlu kamu ketahui adalah jenis kabelnya. Salah satu kabel yang sering digunakan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).
Kabel UTP memiliki kemampuan untuk melakukan transfer data hingga 100 Mbps. Itulah alasan mengapa kabel UTP sering digunakan untuk membangun sebuah jaringan LAN.
Selain itu dalam susunan kabel LAN dikenal ada dua macam kabel, yaitu kabel straight (lurus) dan kabel cross (silang). Kedua kabel tersebut merupakan standar baku dari tipe konfigurasi warna kabel UTP.
Ketika kamu membuka kabel UTP, kamu akan menemukan berbagai warna kabel kecil yang berbeda. Agar kabel tersebut bisa digunakan, maka diperlukan untuk setting kabel terlebih dahulu.
Jika kamu masih bingung bagaimana cara menyusun kabelnya, Ilmuteknik akan membantu kamu bagaimana cara menyusun kabel straight dan cross yang benar.
Susunan Kabel Straight dan Cross
Meskipun sama, kabel straight dan cross merupakan dua jenis kabel yang berbeda mulai dari fungsi bahkan susunan warnanya. Nah supaya lebih jelas, silahkan simak penjelasan berikut ini.
1. Susunan Kabel Straight
Kabel straight, yang juga dikenal sebagai kabel lurus, merupakan pada kabel yang memiliki urutan warna yang identik di antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.
Kabel ini umumnya digunakan dalam jaringan komputer dan sistem komunikasi untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang memerlukan transmisi data tanpa adanya perubahan dalam urutan warna kabel.
Dua standar pemasangan yang umumnya diterapkan untuk kabel straight adalah TIA/EIA-568A dan TIA/EIA-568B. Kedua standar ini menetapkan urutan warna yang berbeda untuk memastikan konsistensi dalam pengkabelan.
Berikut adalah susunan warna kabel straight sesuai dengan masing-masing tipe:
Tipe TIA/EIA-568A:
- Putih hijau.
- Hijau.
- Putih oranye.
- Biru.
- Putih biru.
- Oranye.
- Putih cokelat.
- Cokelat.
Tipe TIA/EIA-568B:
- Putih oranye.
- Oranye.
- Putih hijau.
- Biru.
- Putih biru.
- Hijau.
- Putih cokelat.
- Cokelat.
Fungsi Kabel Straight
Kabel Jenis Straight dan Fungsinya dalam Jaringan
Kabel jenis straight, juga dikenal sebagai kabel lurus, memiliki peran penting dalam menghubungkan perangkat-perangkat dalam sebuah jaringan komputer.
Fungsi utamanya melibatkan penyediaan koneksi yang dapat diandalkan antara berbagai perangkat jaringan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari kabel jenis straight:
- Menghubungkan Komputer ke Switch Jaringan
- Kabel jenis straight, juga dikenal sebagai kabel lurus, memiliki peran penting dalam menghubungkan perangkat-perangkat dalam sebuah jaringan komputer.
- Fungsi utamanya melibatkan penyediaan koneksi yang dapat diandalkan antara berbagai perangkat jaringan.
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari kabel jenis straight:
- Berfungsi Menghubungkan Komputer ke Hub Jaringan
- Menghubungk an Komputer ke Router Jaringan
- Menghubungkan Komputer dengan Jaringan LAN
- Memiliki Fungsi Menghubungkan Switch ke Hub Jaringan
- Menghubungkan Switch ke Router Jaringan
2. Susunan Kabel Cross
Kabel cross, yang juga dikenal sebagai kabel crossover, merupakan jenis kabel yang dirancang khusus untuk menghubungkan perangkat secara langsung, baik secara peer to peer maupun point to point, tanpa melalui perangkat jaringan tambahan.
Fungsinya sangat berguna dalam situasi di mana pengguna ingin menghubungkan dua perangkat langsung tanpa menggunakan perangkat perantara seperti switch atau hub.
Proses pemasangan kabel jaringan cross melibatkan pengaturan khusus, dengan menggunakan susunan T568A pada satu ujung konektor dan T568B pada ujung konektor lainnya.
Perbedaan ini menciptakan susunan warna pin yang berlawanan atau berseberangan, sesuai dengan karakteristik kabel crossover. Dengan kata lain, ujung konektor satu dan ujung konektor lainnya memiliki urutan warna yang saling berkebalikan.
Berikut adalah susunan warna pada kedua ujung konektor kabel cross:
Ujung Konektor 1:
- Putih hijau.
- Hijau.
- Putih oranye.
- Biru.
- Putih biru.
- Oranye.
- Putih cokelat.
- Cokelat.
Ujung Konektor 2:
- Putih oranye.
- Oranye.
- Putih hijau.
- Biru.
- Putih biru.
- Hijau.
- Putih cokelat.
- Cokelat.
Fungsi Kabel Cross
Fungsi utamanya adalah menyediakan solusi langsung untuk menghubungkan berbagai perangkat jaringan tanpa memerlukan perantara seperti switch, hub, atau router. Berikut adalah fungsi-fungsi utama dari kabel jenis cross:
- Menghubungkan Komputer dengan Komputer Lain
- Bisa Terhubung Switch dengan Switch
- Berfungsi Untuk Menghubungkan Hub dengan Hub
- Menghubungkan Router dengan Router
- Perbedaan Kabel Straight dan Cross
Membedakan antara kabel straight dan kabel cross pada dasarnya dapat dilakukan dengan mudah melalui perbedaan urutan warna yang digunakan dalam kabel tersebut.
Pada kabel cross, urutan warna tertentu pada konektor dibalik jika dibandingkan dengan urutan warna pada kabel straight yang standar. Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada fungsi masing-masing kabel dalam menghubungkan perangkat dalam jaringan.
Kabel cross memiliki urutan warna yang sebagian dibalik dari urutan warna kabel straight. Hal ini memungkinkan kabel cross digunakan untuk menghubungkan perangkat yang serupa tanpa memerlukan perangkat tambahan.
Fungsi Kabel Straight
- Kabel jenis straight berfungsi utama untuk menghubungkan perangkat yang berbeda dalam jaringan. Sebagai contoh, kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke switch atau komputer ke hub.
Fungsi Kabel Cross
- Kabel jenis cross, di sisi lain, dirancang khusus untuk menghubungkan perangkat yang serupa, seperti menghubungkan komputer ke komputer atau router ke router.
Itulah penjelasan mengenai susunan kabel straight dan cross beserta fungsi dan perbedaannya. Semoga informasi ini bermanfaat buat kalian, Terima kasih.