Mengenali bagaimana teori do and don’t dalam kompetitif saat berkompetisi merupakan hal yang penting. Sebab nantinya akan membantu Anda dalam mengambil tindakan benar atau tidak sehingga dapat menghasilkan hasil jauh lebih maksimal.
Seperti sudah diketahui bahwa kompetitif merupakan sebuah sikap dimana berkaitan erat dengan persaingan alias kompetisi. Sedangkan kompetisi sendiri merupakan kegiatan dalam mencapai tujuan agar bisa mengalahkan seseorang atau kelompok lainnya.
Untuk memahami bagaimana penerapan dari teori tersebut, maka Anda harus memahami terlebih dahulu pengertian kompetitif tersebut. Berikut ini, penjelasan lengkap yang harus diketahui seseorang sebelum berkompetisi.
Pengertian Kompetitif
Apa itu kompetitif? Secara umum adalah sikap yang terbentuk di dalam diri seseorang untuk mengungguli orang lain di dalam suatu persaingan. Setiap individu sendiri sebenarnya dikendalikan oleh keinginan untuk berkompetisi.
Seorang individu yang mempunyai sikap tersebut juga akan sadar, berani dan siap untuk bersaing. Selama dalam berkompetisi, orang tersebut selalu berusaha keras agar menjadi pemenang dan mengalahkan orang lain atau kelompok.
Misalnya saja di dalam dunia kerja, seorang karyawan yang mempunyai sikap kompetitif maka akan melakukan perbandingan pencapaian yang dimiliki dengan rekan kerjanya satu tim. Hal tersebut tentu dilakukan agar menemukan kepuasan tersendiri terhadap hasil kerja yang telah didapatkan.
Seorang individu yang memiliki sikap tersebut juga terdapat harga diri jauh lebih tinggi. Sebab nantinya tidak ingin merasa kalah dari orang lain. Selain itu, negatifnya, mereka mungkin juga tidak akan pernah merasa puas.
Walaupun demikian, sikap tersebut juga akan menghadirkan dampak positif tersendiri bagi seseorang. Dimana apabila Anda memilikinya di dalam hati maka akan selalu berusaha mengadakan perbaikan dan peningkatan dari dalam diri.
Ciri-ciri Orang Dengan Sikap Kompetitif
Sudah mengetahui apa yang dimaksud kompetitif bukan? Untuk membedakan apakah seseorang mempunyai sikap tersebut ataukah tidak sebenarnya sangat mudah yakni dengan mengetahui ciri-cirinya. Dengan memahaminya itulah, maka Anda akan mengambil langkah tepat.
Berikut ini sejumlah ciri-ciri yang dimiliki oleh seseorang dengan sikap kompetitif tersebut:
Mempunyai Sikap Lebih Terbuka
Perlu diketahui bahwa seseorang yang mempunyai jiwa kompetitif inilah biasanya memiliki sikap jauh lebih terbuka. Mereka mungkin akan lebih mudah menerima semua perubahan dan terkadang juga saran dari orang lain.
Tantangan Menjadi Sumber Semangat
Biasanya orang dengan sikap tersebut juga akan menjadikan tantangan sebagai sumber semangat dalam menjalani kehidupan. Bahkan mereka juga akan menjadikan tantangan tersebut sebagai motivasi untuk meraih cita-cita.
Andrenaline mereka akan selalu terpacu apabila terdapat tantangan. Sebab secara tidak langsung juga akan menjadi sumber energi bagi mereka.
Tidak Mudah Menyerah Ketika Gagal
Ketika seseorang dengan sikap ini mengalami kegagalan, tetapi mereka tidak mudah menyerah begitu saja. Walaupun di awal mungkin akan merasa kecewa dan sedih ketika mengalami kegagalan, tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama.
Mereka juga akan terus penasaran agar bisa menaklukan kegagalan yang sudah pernah dialami terutama ketika menghadapi suatu tantangan. Selain itu, juga akan melakukan analisa kenapa kegagalan tersebut bisa terjadi.
Punya Target Dalam Kehidupan
Jiwa kompetitif adalah sebuah jiwa yang akan membuat Anda memiliki target dalam menjalani kehidupan. Sebab biasanya dalam hidupnya memiliki visi dan misi tersendiri. Bahkan tujuan tersebut juga akan selalu diupgrade seiring dengan adanya pencapaian yang telah berhasil dilakukan.
Merasa Semua Orang Menjadi Saingan
Orang dengan jiwa ini biasanya akan merasa bahwa setiap orang merupakan saingan bahkan termasuk pada dirinya sendiri. Mereka terus mempunyai keinginan untuk mengalahkan orang lain bahkan pada dirinya sendiri.
Selain itu, pencapaian yang telah didapatkan di masa lalu ternyata juga sering dijadikan sebagai patokan agar lebih bagus dan berprestasi di masa mendatang. Namun, sebaiknya jangan mempunyai ambisi untuk mengalahkan orang lain.
Teori Do Dalam Sikap Kompetitif
Keberadaan dari jiwa kompetitif inilah memang mampu menghadirkan kelebihan tersendiri bagi seseorang. Namun apabila tidak dikelola dengan baik, ternyata dapat menimbulkan dampak negative nantinya.
Itulah mengapa dalam menjalankan sikap kompetitif ketika berkompetisi, terdapat teori do and don’t yang harus diperhatikan dengan baik. Tetapi pada pembahasan dibawah ini akan membahas mengenai apa sajakah teori do yang harus dilakukan oleh seseorang dengan jiwa kompetitif.
Berikut ini beberapa hal terkait dengan Do yang harus diketahui.
Mengembangkan Potensi Didalam Diri
Hal pertama yang harus dilakukan oleh seseorang dengan sikap kompetitif adalah mengembangkan potensi didalam diri. Sebab didalam berkompetisi, Anda mempunyai potensi dalam proses pengembangan diri.
Jiwa inilah juga akan menuntut Anda agar bisa berpikir secara kreatif sekaligus mengeksplor diri. Dengan begitu akan menjadikan diri jauh lebih baik.
Menghargai Setiap Proses Kompetisi
Perlu diingat bahwa hasil bukanlah prioritas utama ketika sedang berkompetisi. Tetapi justru terdapat hal-hal yang jauh lebih penting seperti proses dalam berkompetisi tersebut. Ketika telah berhasil dalam menghargai suatu proses, maka akan memperoleh pembelajaran dalam proses pengembangan diri.
Memiliki Keinginan Untuk Terus Berkembang
Dengan adanya jiwa kompetitif inilah sebenarnya akan memberikan dampak terhadap lingkungan berorganisasi tersebut. Inilah mengapa hal lainnya yang harus dilakukan adalah memiliki keinginan untuk selalu mengembangkan diri dengan berbagai tantangan.
Teori Don’t Dalam Kompetitif
Jika teori Do membahas mengenai hal-hal apa sajakah yang harus dilakukan oleh seseorang dengan jiwa kompetitif ketika berkompetisi, maka don’t sebaliknya. Yakni mengenai hal-hal dimana sebaiknya tidak dilakukan.
Terdapat setidaknya tiga hal yang sebaiknya tidak dimiliki dalam diri Anda diantaranya adalah:
Melakukan Berbagai Cara Agar Bisa Menang
Ketika Anda menghalalkan semua cara agar bisa mendapatkan kemenangan dan reputasi, maka bisa menghancurkan profesionalitasmu dengan mudah. Inilah mengapa sebaiknya jangan pernah menggunakan berbagai macam cara agar bisa mendapatkan kemenangan.
Tidak Menghargai Orang Lain
Ketika berkompetisi, Anda akan berkompetisi dengan orang juga. Oleh karena itulah sebaiknya jangan pernah memberikan penilaian kepada orang lain secara sembarangan. Cobalah belajar menghargai pencapaian orang lain juga.
Ingin Memperoleh Pujian Saja
Kelebihan yang dimiliki oleh seorang dengan sikap kompetitif, tidak jarang hanya akan menghadirkan kesombongan pada diri saja. Bahkan terkadang juga akan memicu seseorang hanya ingin mendapatkan pujian saja.
Manfaat Dari Sikap Kompetitif
Sifat kompetitif adalah salah satu sikap yang dimiliki seseorang dimana juga akan menghadirkan manfaat tersendiri. Misalnya saja akan membuat seseorang mempunyai motivasi dalam melakukan suatu hal baik secara individu ataupun kelompok.
Bukan hanya itu saja, hal tersebut juga akan mampu meningkatkan minat agar bisa keluar dari suatu permasalahan dan tentunya juga dengan solusi tepat. Bahkan biasanya juga akan selalu mempunyai keinginan bekerja lebih tinggi dibandingkan lawannya.
Walaupun keberadaan dari sikap tersebut memberikan dampak positif, tetapi terkadang akan menimbulkan adanya permusuhan. Hal tersebut tentu dapat merusak hubungan Anda dengan orang lain nantinya.
Sikap kompetitif akan memberikan dampak positif dan negative bagi seseorang di perusahaan ataupun organisasi. Tetapi dengan memahami teori do and don’t dalam kompetitif saat berkompetisi mampu meminimalisir dampak negative.