Memang tidak ada salahnya bermain HP sekali, tapi di tempat-tempat tertentu pastikanlah untuk selalu meninggalkan HP mu di saku, yang saya maksud bukanlah saat kamu sedang berkendara, itu sudah jelas dilarang. Jangan pernah berkirim pesan, merekam vlog, mengupil atau apa saja yang bisa mengalihkan perhatianmu udah dari jalan.
Rata-rata orang menghabiskan 4 jam dalam sehari untuk bermain HP, artinya dalam sepekan mata kita terpaku pada HP selama lebih dari 24 jam.
Tapi pernahkah kamu berkirim pesan dengan sahabatmu sambil masuk mobil lalu kopimu tertinggal di atap mobil? pasti pernah, jika membayangkan hal semacam itu mungkin kamu akan mengerti kenapa banyak tempat SPBU memasang peringatan agar pelanggan dilarang bermain hp di SPBU saat sedang mengisi bensin. Sebentar.. pasti anda berpikir karena ponsel bisa memancarkan gelombang radio atau percikkan api dan menyebabkan kebakaran, itu jawaban yang bagus, tapi tidak tepat alias salah kaprah. Peringatan ini dipasang di SPBU untuk mencegah para pengemudi ceroboh agar tidak meninggalkan pompa bensin sementara nozzle selang BBM masih terpasang di mobil mereka. Jika itu sampai terjadi maka bahan bakar bisa tumpah di sekitar SPBU sehingga berpotensi terjadi kebakaran, belum lagi uap bensin itu beracun dan sangat berpotensi merusak kesehatan. Untungnya masalah ini sudah tidak separah dulu, mayoritas SPBU modern saat ini telah menggunakan nozzle selang yang dapat terputus sehingga pompa akan tertutup jika ditarik terlalu kuat. Ini mencegah bensin tumpah sehingga risiko bahaya yang cukup besar itu kini tak lebih dari sedikit rasa malu si pengemudi ceroboh yang agak merepotkan pemilik dan pegawai SPBU.
Saya ambil contoh dari sebuah SPBU di luar negeri, seorang pemilik SPBU di Maryland berkata, mereka kehilangan setidaknya 1 nozzle per bulan karena terbawa oleh pengemudi yang ceroboh. Beberapa orang bahkan berkendara sejauh berkilo-kilometer jauhnya dan baru menyadari mobil mereka kini punya ekor. Kecelakaan parah jarang terjadi tetapi potensi bahayanya tetap ada dan baik pengemudi maupun setidaknya perusahaan asuransi masih tetap bertanggung jawab terhadap peralatan yang rusak. Jika si pengemudi beruntung dia hanya perlu mengganti seharga nozzle yang terputus itu, jika nozzlenya sampai rusak biayanya akan lebih mahal mungkin sampai Rp5.500.000. Pemilik SPBU juga bisa menuntut ganti rugi atas apa yang mereka alami selama pompa tak bisa dipakai. Denda beberapa juta rupiah tentu hanya resiko terkecil yang diakibatkan berkemudi secara ceroboh tapi itu adalah resiko yang sangat tidak sepadan, yang disebabkan hanya karena kamu lupa melepas nozleel dari mobil saat mengecek beberapa orang yang menyukai semua foto kerenmu hari ini. Jadi tunggulah sampai kamu tiba di tempat tujuan sebelum bermain hp lagi. Satu lagi pastikan mobilmu tidak tersambung pada apapun yang tidak ingin kamu bawa.
Kalau pernah naik pesawat mungkin kamu pernah diminta untuk mematikan hp anda sebelum lepas landas, setidaknya mayoritas maskapai akan memintamu untuk mengubah setelan hp ke mode pesawat. Tombol kecil bergambar pesawat itu berguna untuk mematikan mayoritas fungsi nirkabel yang mengubah tabletmu menjadi hanya sekedar papan jalan mahal yang menyala, ada kemungkinan kamu juga mengabaikan larangan ini. Lagi pula mana mungkin sms mu bisa mematikan mesin atau merusak radar pesawat kan? memang tidak tapi larangan ini tidak asal dibuat sebagai contoh sinyal yang dikeluarkan oleh peralatan nirkabel dapat mengganggu peralatan elektronik pesawat bagi pesawat. Meski efeknya kecil, itu bisa mengacaukan peralatan pesawat yang sangat sensitif seperti altimeter. Ini akan berbahaya jika pesawat sedang lepas landas atau mendarat dalam kondisi yang kurang ideal.
Saya memang belum pernah mendaratkan pesawat tapi jika di Windows flight simulator bisa mewakili, bermanuver dalam kondisi ini sangatlah sulit. Jika saya menerbangkan pesawat pada malam berkabut, saya ingin benar-benar yakin bahwa para awak di kokpit bisa mengoperasikan semua peralatan dengan maksimal. Saat ini gangguan akibat hp bukan lagi masalah yang terlalu serius berkat teknologi modern, tapi pada tahun 1990-an ini merupakan masalah serius yaitu saat hp baru mulai populer. Hp pada masa itu terkenal dapat mengganggu peralatan elektronik di sekitarnya dan para maskapai tak mau menanggung risiko itu.
Jika kamu ada di dalam tabung aluminium raksasa bertekanan yang sedang meluncur di angkasa dengan kecepatan 800 km per jam menjauhlah sebisa mungkin dari risiko itu, apalagi jika bisa dihindari. Ada juga masalah gelombang radio yang mengganggu komunikasi pesawat, sekali lagi semua ini apa adanya. Transmisi radio takkan terputus hanya karena kamu asik menonton video di youtube tapi bukan berarti sinyal ponsel tak punya pengaruh apa-apa. Pilot akan sering mendengar suara ‘klik’ berulang-ulang jika ada penumpang yang bermain hp. Kebenarannya tidak parah tapi ini adalah gangguan yang bisa menyulitkan penangkapan transmisi dari pusat kendali darat atau dari pesawat lain di kawasan tersebut. Terbang bisa menjadi sarana bepergian yang paling aman, tapi jika mengemudi mobil dengan ceroboh itu mengerikan, penerbangan yang terganggu pasti lebih mengerikan.
Alasan ketiga kenapa kamu diminta mematikan hp di dalam pesawat terbang ada kaitanya dengan jaringan nirkabelmu. Seperti yang kamu tahu pemancar seluler di desain dengan asumsi dasar tentang di mana penggunanya akan berada. Ratusan meter di udara dengan kecepatan tinggi bukanlah salah satu tempat itu, jaringan nirkabel bergantung pada sistem komputer yang sangat rumit untuk memastikan panggilanmu diarahkan ke pemancar yang benar. Sistem itu bekerja dengan baik pada kecepatan rata-rata perjalanan darat tapi kebanyakan pesawat tidak terbang pelan pada kecepatan 80 km per jam, jika ditambahkan satu 0 lagi baru itu cocok dengan kecepatan pesawat. Itu sebabnya pesawat dapat menerobos radius beberapa pemancar dalam hitungan menit. Dengan lebih dari 100 penumpang dalam penerbangan biasa tidaklah sulit bagi pesawat untuk mengganggu layanan ponsel di kawasan sekitarnya, kalikan dengan 2000 jumlah pesawat lepas landas dan mendarat di beberapa bandara tersibuk di dunia dalam satu hari dan kamu akan paham kenapa FCC bukan FAA yang melarang bermain di dalam pesawat terbang.
Pada tahun 2007 para peneliti di Belanda telah menguji pengaruh hp terhadap 61 macam perangkat medis berbeda. Hampir setengahnya menimbulkan disfungsi alat, peralatan monitor memberikan informasi yang salah sementara yang lain berhenti total. Sebagian dari kesalahan itu tak hanya berbahaya tapi pengobatan modern sangat bergantung pada keakuratan dokter dalam menilai pasiennya, kesalahan kecil sekalipun dapat berdampak fatal jika tidak diketahui tepat waktu. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa jarak 1 meter sudah cukup aman, meskipun mereka memang menyarankan yang paling aman ponsel ditaruh di luar ruangan saja.
Jadi saat kamu mengisi bensin dan naik pesawat lagi, pastikan untuk mematikan tidak bermain hp terlebih dulu. Ayolah kamu sudah menghabiskan waktu 28 jam dalam seminggu untuk bermain ponsel, menjauhlah sebentar ddari hp mu tak ada salahnya.
Pernahkah kamu bermain hp di salah satu tempat tempat ini? jangan ragu untuk mengakuinya di kolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat dan anda menjadi lebih paham Alasan Mengapa Dilarang Bermain HP di SPBU dan Pesawat Terbang.
2 komentar