Hampir sebagian besar umat muslim di seluruh dunia akan menyediakan sebuah ruangan khusus yang dapat dijadikan sebagai mushola atau tempat beribadah di rumah. Ukuran mushola dalam rumah harus diperhatikan dengan baik, agar penghuni bisa lebih merasa nyaman ketika beribadah di sini.
Biasanya, mushola pada rumah minimalis tidak memiliki ukuran yang terlalu besar dan di dalamnya juga tidak ada begitu banyak perabotan. Nantinya, ukuran ruangan ini bisa disesuaikan dengan tipe dan ukuran rumah, sehingga keberadaan mushola ini juga bisa menambah keindahan interiornya.
Berapa Ukuran Mushola dalam Rumah yang Ideal?
Bagi orang-orang beragama Islam yang hendak membangun rumah, mereka dapat menyisakan sebuah ruangan khusus yang bisa dijadikan sebagai mushola untuk menunaikan ibadah shalat. Sebelum mendesain ruangan ini, Anda perlu memperkirakan ukuran idealnya terlebih dahulu.
Umumnya, para pemilik rumah minimalis akan membangun mushola dengan ukuran 70 x 140 cm dan hanya muat untuk satu orang saja. Bagi beberapa orang yang ingin mendesain tiga saf pada mushola rumahnya, mereka bisa menggunakan ukuran 2,5 x 4 meter.
Berbeda dengan ukuran mushola yang sebelumnya, ketika mushola dibangun dengan ukuran 2,5 x 4 meter, ruangan tersebut dapat menampung hingga 3 orang per safnya. Maka dari itu, ukuran mushola dalam rumah ini dikatakan lebih ideal bagi beberapa orang yang memiliki rumah cukup besar.
Tips Mendesain Mushola dalam Rumah Minimalis
Setelah menentukan ukuran mushola di dalam rumah yang paling sesuai dengan tipe dan ukuran dari rumah tersebut, Anda bisa mulai mendesainnya dengan sebaik mungkin. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mendesain mushola di dalam rumah minimalis.
1. Pilih Lokasi yang Mudah Dijangkau
Mushola di dalam rumah harus terletak pada lokasi yang mudah dijangkau, agar penghuni rumah bisa beribadah secara lebih nyaman. Biasanya, orang-orang memilih untuk membangun mushola di samping taman belakang atau di dekat ruang keluarga.
Hal ini terjadi karena kedua lokasi tersebut adalah tempat yang selalu dilalui oleh para penghuni rumah. Tidak hanya itu, dengan lokasinya yang mudah dijangkau seperti ini juga dapat membuat para tamu lebih mudah untuk menumpang shalat di sini.
Untuk melengkapi fungsi dari mushola tersebut, Anda juga perlu menyediakan ruangan khusus yang dapat dijadikan sebagai area wudhu pada bagian sisi atau belakangnya. Dengan begitu, air tidak akan terciprat ke dalam mushola dan ruangan tersebut dapat selalu terjaga kesuciannya.
2. Gunakan Ukuran yang Paling Sesuai dengan Tipe Rumah
Ukuran mushola dalam rumah minimalis yang paling ideal adalah 70 x 140 cm. Namun, ukuran ruangan ini bisa disesuaikan kembali dengan tipe rumahnya. Sebagai contoh, rumah yang lebih luas dapat menggunakan ukuran yang lebih besar dari ukuran ideal tersebut.
Sebab, ukuran ini bukanlah patokan wajib yang harus diikuti oleh semua orang. Jadi, Anda tetap bisa menyesuaikan ukuran mushola tersebut dengan tipe dan desain rumah yang sesuai keinginan.
3. Perhatikan Arah Kiblat dengan Baik
Arah kiblat pada mushola tidak boleh ditentukan secara sembarangan, karena ini dapat mempengaruhi sah atau tidaknya shalat yang dilakukan dalam ruangan ini. Saat ini sudah ada banyak aplikasi yang bisa membantu orang-orang untuk mencari arah kiblat yang benar.
Jadi, sebelum membangun sebuah mushola dalam rumah, Anda perlu mencari arah kiblatnya terlebih dahulu. Setelah arah kiblat sudah ditemukan dan terbukti benar, Anda bisa menyesuaikan desain musholanya dengan arah kiblat tersebut.
4. Gunakan Material dan Furnitur Modern Minimalis
Karena ukuran mushola dalam rumah ini tergolong tidak terlalu besar, jadi Anda lebih disarankan untuk menggunakan material dan furnitur yang minimalis juga. Dengan begitu, mushola di dalam rumah dapat terlihat lebih luas dan tidak sesak.
Desain mushola yang dilengkapi dengan furnitur minimalis dapat memberikan tampilan yang lebih estetik dan seimbang. Sebab, konsep minimalis akan selalu identik dengan jumlah perabotan yang minim dan tidak terlalu mencolok.
Pilih sajadah, hiasan dinding, dan furnitur-furnitur seperti ini lainnya yang sesuai dengan warna dinding mushola, agar desain mushola tersebut dapat terlihat lebih menarik dan berkualitas.
5. Gunakan Karpet untuk Menambah Daya Tarik Ruangan
Karpet dengan warna yang netral dapat memberikan kesan yang lebih nyaman ke dalam sebuah ruangan. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menggunakan karpet berwarna netral untuk menambah rasa nyaman pada mushola di rumah Anda.
Selain warna netral, Anda juga bisa memilih karpet yang berwarna hijau muda, biru muda, krem, atau warna-warna pastel seperti ini lainnya.
Pasalnya, warna pastel dapat menjadikan ruangan lebih terlihat adem serta menyejukkan mata. Yang terpenting, gunakan kombinasi warna yang senada dan tidak kontras.
6. Gunakan Pengharum Ruangan Beraroma Khas
Tidak sedikit dari beberapa orang yang mengaplikasikan pengharum ruangan ke dalam musholanya, untuk menghadirkan kenyamanan yang lebih tinggi ke dalam ruangan tersebut. Ada berbagai jenis wewangian yang aromanya dapat disesuaikan dengan ruangan beribadah ini.
Nantinya, Anda bisa memilih aroma yang paling khas dan sesuai dengan selera keluarga Anda. Dengan begitu, para penghuni rumah dapat lebih merasa betah untuk berlama-lama dan beribadah di ruangan ini. Mushola yang dilengkapi dengan pengharum ruangan dapat memberikan kesan yang lebih sejuk.
Contoh Desain Mushola dalam Rumah Minimalis dengan Ukuran yang Berbeda
Beberapa contoh desain mushola ini dapat membantu Anda untuk lebih mudah dalam memilih salah satu desain yang bisa diaplikasikan ke rumah Anda. Berikut adalah beberapa contoh desain mushola dalam rumah minimalis yang dapat dijadikan sebagai referensi paling tepat:
1. Desain Mushola Berukuran 70 x 140 cm
Sesuai dengan gambar yang ada di atas, ruangan mushola ini memiliki ukuran yang hanya muat untuk satu orang saja. Meski begitu, ruangan ini dapat selalu menjaga konsentrasi para penghuni rumah selama shalat. Sebab, tidak ada orang lain yang dapat mengganggu kegiatan beribadah tersebut.
2. Desain Mushola Berukuran Cukup Besar
Lebih besar dibanding ukuran mushola yang sebelumnya, desain mushola yang satu ini dapat dilengkapi dengan rak terbuka serta hiasan dinding yang bernuansa Islami. Untuk memberikan kesan yang lebih hangat terhadap ruangan tersebut, gunakan material kayu pada bagian sisi-sisinya.
3. Desain Mushola Berukuran 2,5 x 4 Meter
Jika dibandingkan dengan contoh desain yang pertama dan kedua, maka mushola ini memiliki ukuran yang lebih besar lagi. Bahkan, mushola ini dapat memuat tiga orang sekaligus per safnya. Jadi, desain mushola ini akan cocok untuk keluarga besar yang sering shalat berjamaan di rumah.
Selain sejumlah contoh desain mushola yang ada di atas, masih ada banyak lagi contoh desain lainnya yang bisa ditemukan di internet. Yang terpenting adalah Anda telah menyesuaikan desain tersebut dengan ukuran mushola dalam rumah yang akan dibangun dan dijadikan sebagai tempat beribadah.