Jenis sambungan las dapat diklasifikasikan menjadi 7, setiap sambungan memiliki penggunaan yang berbeda-beda, bergantung pada tempat, jenis bahan dan posisi pengelasan. 7 jenis sambungan las yaitu sambungan las datar, sambungan tumpul, sambungan bentuk T dan silang, sambungan sudut, sambungan tumpang, sambungan sisi, dan sambungan dengan plat penguat.
Sambungan Las Datar
Sambungan las dalam konstruksi baja pada dasarnya dibagi dalam sambungan tumpul, sambungan T, sambungan sudut dan sambungan tumpang. Sebagai perkembangan sambungan datar tersebut adalah sambungan silang, sambungan dengan plat penguat dan sambungan sisa.
BACA JUGA >> ILMU TEKNIK : Pengertian Las Listrik dan Penggunaannya (Shieled Metal Arc Welding)
Sambungan Tumpul
Sambungan tumpul adalah sambungan yang paling efısien, sambungan ini dibagi menjadi dua yaitu sambungan penetrasi penuh dan sambungan penetrasi sebagian.
Sambungan penetrasi penuh dibagi menjadi sambungan tanpa alat-alat pembantu dan sambungan dengan plat pembantu. Sambungan dengan plat pembantu dapat dibagi lagİ menjadi plat pembantu yang turut menjadi bagian dari kontruksi dan plat pembantu yang hanya scbagai penolong pada waktu proses pengelasan saja.
Sambungan Bentuk T dan Bentuk Silang
Pada kedua sambungan ini secara garis beşar dibagi dalam dua jenis yaitu jenis alur dan jenis las sudut. Hal-hal yang dijelaskan untuk sambungan tumpul akan berlaku juga untuk sambungan jenis ini. Dalam pelaksanaan pengelasan mungkin sekali ada bagian yang menghalangi, dalam hal ini dapat diatasi dengan memperbesar sudut alur.
Sambungan Sudut
Dalam sambungan ini tidak terdapat penyusutan dalam arah tebai plat yang dapat menyebabkan terjadinya keretakan. Hal ini dapat dihindari dengan membuat alur pada plat tegak.
Bila pengelasan dalam tidak dapat dilaksanakan karena sempitnya ruang, maka pelaksanaan dapat dilakukan dengan pengelasan tembus dan dengan pengelasan plat pembantu.
BACA JUGA >>ILMU TEKNIK : Cara Menentukan Besarnya Arus Pengelasan (AMPERE)
Sambungan Tumpang
Sambungan tumpang dapat dibagi menjadi tiga jenis, karena sambungan ini efisiensinya rendah maka jarang digunakan untuk menyambung konstruksi utama. Sambungan tumpang biasanya dilakukan dengan las sudut atau las sisa.
Sambungan Sisi
Sambungan sisi dibagi dalam sambungan las dengan alur dan sambungan las ujung. Untuk jenis pertama platnya harus dibuat alur, sedangkan pada jenis kedua pengelasan dilakukan pada ujung plat tanpa ada alur. Kedua jenis ini hanya dipakai untuk pengelasan tambahan atau pada pengelasan plat-plat yang tebal.
Sambungan dengan Plat Penguat
Sambungan ini dibagi dalam dua jenis sambungan, sambungan plat penguat tunggal dan sambungan penguat ganda. Sambungan ini miring dengan sambungan tumpang maka sambungan ini jarang digunakan untuk konstruksi utama.
Baca dan Download beragam makalah teknik lainnya hanya di KOLEKSITUGASKU