Alat Simulasi Pelapisan Logam dengan Metode Elektroplating ini pada bak pelapis menggunakan kaca tebal 10 mm mempunyai volume untuk menampung Iarutan yaitu sebesar 54,72 liter.
Catu daya yang digunakan trafo 50 amper dengan arus searah (DC) dengan tegangan maksimal 12 volt. Pada rangka alat simulasi pelapisan logam dengan metode elektroplating ini memiliki dimensi tinggi 720 mm, panjang 509 mm dan lebar 409 mm. Alat disertai dengan aerator dan Instalasi kabel dengan jenis kabel tembaga NYAF diameter 16 mm. Dengan Iarutan nikel yang komposisinya yaitu : Nikel Sulfat (NiSO4), Nikel Chlorida (NiCl2),dan Boric Aci (H3BO3).
Alat ini dibuat dengan tujuan membantu pebelajaran secara aktif karena dengan pernbelajaran yang aktif mahasiswa akan mempertahankan perhatian, meningkatkan prsetasi, dan membentuk pengetahuan baru.
bACA JUGA >> Pengertian Cycloconverter dan Jenis-Jenisnya
Alat Simulasi Pelapisan Logam dengan Metode Elektroplating ini merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat mahasiswa gunakan untuk melakukan praktek pelapisan logam dengan metode elektroplating.
Cara Pengoperasian
Cara pengoprasian alat simulaisi pelapisan logam dengan metode elektroplating sama dengan yang ada di jasa pelapisan logam lainnya, namun perlu diperhatikan pada saat penyetelan voltase menggunakan alat ini. Adapun cara penggunaan alat yaitu :
1. Siapkan benda uji yang sudah dibersihkan secara mekanik, dengan sabun dan HCI.
2. Sebelum itu benda uji di lapisi terlebih dahulu dengan Aerator selama 30 menit, agar larutan elektrolit teraduk.
3. Hidupkan trafo kemudian atur voltasenya hingga 3 volt dengan cara mengukur pada gantungan anoda dan katoda menggunakan voltmeter.
4. Pelapisan benda uji, dengan cara menggantung benda uji hingga terendam dengan larutan eletrolit dengan kawat tembaga pada pipa tembaga (dudukan katoda)
5. Tunggu hingga waktu yang ditentukan sampai habis sesuai percobaan yang dilakukan atau sampai benda uji memang sudah terlapisi semua dengan rata dan mengkilap.
BACA JUGA >> Tiga Tips Memilih Genset yang Tepat untuk Rumah
6. Angkat benda uji, kemudian bilas dengan air sabun dan bilas dengan air bersih kemudian keringkan.
7. Selanjutnya dilakukan pencarian data kekerasan dan tebal lapisan.
8. Matikan aerator dan trafo.
9. Setelah menggunakan alat bersihkan alat dan tutup bak pelapis agar tidak ada benda asing masuk ke dalam bak pelapis.
Baca dan DOWNLOAD makalah teknik lainnya hanya di KOLEKSITUGASKU
1 komentar