Pengertian Cycloconverter dan Jenis-Jenisnya

Diposting pada

Pengertian Cycloconverter dan Jenis-Jenisnya – Kebanyakan dari kita sudah tahu bahwa ada 2 jenis bentuk energi listrik yaitu arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC). Listrik yang dialirkan oleh PLN memililiki tegangan dan arus AC, lantas bagaimana jika kita perlu mengaplikasikan ke bentuk yang berbeda, tegangan yang berbeda dan/atau arus yang berbeda diperlukan?

Jawabannya adalah kita memerlukan sebuah konverter. Konverter diklasifikasikan sebagai penyearah, pemotong, inverter, dan cycloconverter.

Pengertian Cycloconverter dan Jenis-Jenisnya - ilmuteknik.id
Pembelajaran Elektronka pada Perguruan Tinggi

Pada artikel kali ini saya akan membahas lebih jauh mengenai cycloconverter, mungkin perangkat ini belum banyak diketahui orang dan kalah familiar dengan inverter. Yuk kenali dulu pengertian cycloconverter.

Baca juga >> Penyebab Semut Listrik Masuk ke Alat Kelistrikan dan Elektronik

1. Pengertian cycloconverter

Pengertian cycloconverter adalah rangkaian elektronika daya yang berfungsi mengubah gelombang masukan AC dengan frekuensi tertentu ke gelombang keluaran AC dengan frekuensi yang berbeda.

Misalnya jika ada input sumber AC dengan tegangan tetap dan frekuensi tetap, kemudian melewati Cycloconverter, maka akan menghasilkan output arus AC dengan tegangan sesuai dan frekuensi sesuai variabel.

Contoh penggunaannya :
Saat kita memiliki sumber 1 phasa, dimana tegangannya adalah 220 V dan frekuensi 50 Hz serta nilainya tetap, namun saat melewati proses di cycloconverter maka akan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan keinginan kita. Karena sumber tegangannya merupakan sumber tegangan AC maka gelombang yang dihasilkan juga merupakan gelombang AC.

2. Prinsip kerja cycloconverter

Prinsip kerja cycloconverter yakni mengubah frekuensi sumber rangkaian dengan cara dibagi menjadi 2 buah rangkaian converter thyristor-P dan rangkaian converter thyristor-N yang akan bekerja secara bergantian. Pada thyristor-p hanya akan melewatkan sinyal positif, jadi jika dilihat pada gelombangnya, yang diloloskan adalah bagian bukit. Thyristor-p menggunakan bias maju. Sedangkan thyristor-N akan melewatkan sinyal negatif, dimana pada gelombang digambarkan dengan bagian lembah. Thyristor-n menggunakan bias mundur.

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *