Pengertian dan Contoh Pemanfaatan Energi Panas Bumi, Ketahui Ini!

Diposting pada

Ada banyak contoh pemanfaatan energi panas bumi yang perlu diketahui oleh masyarakat. Sudah bukan menjadi rahasia lagi apabila energi panas bumi mempunyai peran yang sangat besar terhadap masyarakat ataupun industri.

Selain itu, manfaat dari panas bumi itulah ternyata juga sudah dirasakan sejak ratusan tahun silam untuk pembangkit listrik. Bahkan sudah banyak negara menerapkan pemanfaatan panas bumi (geothermal) untuk menghasilkan listrik dan terdapat beberapa negara yang masih mengembangkannya.

Tidak hanya digunakan untuk pembangkit listrik saja, tetapi keberadaan dari energi tersebut ternyata juga masih mempunyai sejumlah manfaat besar untuk berbagai industri. Bahkan keberadaannya mampu mengurangi emisi dan mengoptimalkan sumber daya energi natural domestik tersebut.

Apabila Anda ingin memahami apa itu geothermal tersebut, maka kami sudah menyiapkan informasi pentingnya dibawah ini. Selain itu, juga dapat memahami contoh dari penggunaannya di masyarakat ataupun industri.

Apa Itu Energi Panas Bumi?

Sebelum memahami bagaimana pemanfaatan panas bumi di Indonesia ataupun di beberapa negara lainnya, Anda harus memahami apa itu energi panas bumi terlebih dahulu. Panas bumi adalah sumber energi panas dimana terkandung didalam air panas, uap air, batuan, mineral atau gas lainnya dimana tidak bisa dipisahkan.

Sedangkan energi panas bumi (geothermal) merupakan energi yang bersumber dari panas di dalam perut bumi. Secara umum biasanya akan berkaitan dengan kehadiran gunung berapi dimana terdapat di sekitarnya.

Bahkan berdasarkan dengan data dari internasional geothermal association, sumber panas bumi dimana dapat dimanfaatkan secara baik sebagai sumber listrik ataupun diaplikasikan pada pemanasan atau pendinginan. Bahkan sudah ada sekitar83 negara yang memanfaatkan keberadaan energi tersebut.

Selain itu, sumber utama panas bumi sendiri berasal dari inti bumi. Dimana inti bumi mempunyai suhu yang sangat panas bahkan mencapai 6000 derajat celcius. Energi tersebut diperkirakan dapat muncul karena beberapa faktor.

Misalnya saja akibat dari pembentukan planet, adanya gesekan lapisan kerak bumi hingga panas karena peluruhan radioaktif.

Contoh Pemanfaatan Energi Panas Bumi

Contoh Pemanfaatan Eneri Panas Bumi

Penggunaan dari energi panas bumi sendiri ternyata dimanfaatkan oleh pembangkit listrik di awal abad ke-20. Dimana pada tahun 1904, berdiri sebuah pembangkit listrik pertama di Larderello, Italia dan mulai beroperasi pada tahun 1913 kemudian.

Keberadaan dari energi inilah menjadi alternatif karena termasuk ramah lingkungan dan terbarukan. Karena sumber panasnya berasal dari dalam bumi, maka cara menggunakannya adalah dengan memompa air ke dalam bumi, kemudian panas dari bumi tersebut akan menciptakan uap.

Dari uap itulah akan digunakan untuk menggerakkan turbin sesuai dengan kebutuhan termasuk juga dengan pembangkit listrik. Nah daripada penasaran bagaimana cara memanfaatkan panas bumi sebagai energi terbarukan, simak beberapa contohnya berikut ini:

Di Bidang Pertanian

Contoh penggunaan dari energi panas bumi yang pertama adalah di bidang pertanian dan peternakan ini. Dimana energi panas itulah sudah banyak digunakan bagi kalangan petani untuk tujuan memanaskan rumah kaca.

Dengan hadirnya teknologi itulah, maka para petani dapat menanam tanaman tropis seperti pohon jeruk di musim di dingin. di beberapa negara seperti Hongaria atau Italia, mereka memanfaatkan energi ini untuk menanam sayuran tanpa perlu memikirkan masalah cuaca.

Di Bidang Peternakan

Selain di bidang pertanian, energi geothermal tersebut juga sudah dimanfaatkan pada bidang peternakan juga terutama ikan. Misalnya saja adalah ikan tropis dan hewan air yang membutuhkan air hangat ternyata dapat bertahan hidup dengan memanfaatkan sistem energi panas bumi.

Sebagai Pembangkit Listrik

Contoh pemanfaatan energi panas bumi yang satu ini tentunya sudah tidak asing di telinga masyarakat bukan? Ya, kehadirannya sendiri ternyata juga sudah banyak dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.

bahkan pembangkit tersebut mampu memproduksi listrik secara konsisten dan bisa beroprasi selama 24 jam non-stop. Selain itu, output dari daya pembangkit listrik bertenaga panas bumi inipun juga lebih stabil sehingga memudahkan untuk mengontrol.

Di Bidang Infrastruktur

Tidak hanya di bidang-bidang diatas saja, tetapi penggunaan dari energi panas bumi inipun juga sudah masuk di bidang infrastruktur juga. Misalnya saja adalah di Belanda dimana keberadaan energi tersebut mampu menjaga jalan sepeda dari lapisan es ketika musim dingin.

Selain itu, keberadaannya juga bisa mencegah adanya trotoar dan jalan membeku ketika musim dingin berlangsung.

Di Bidang Industri

Energi panas inilah juga sudah digunakan untuk berbagai industri misalnya saja adalah mengeringkan berbagai jenis makanan buah-buahan ataupun sayuran. Dengan begitu maka pembuatan makanan olahan di industri dapat berlangsung dengan cepat dan kualitasnya juga akan terjaga.

Pemanfaatan Energi Panas Bumi Indonesia

Selain mengetahui beberapa contoh di atas, ternyata juga masih terdapat contoh pemanfaatan dari energi panas bumi tersebut seperti di Indonesia. Sebagai negara berkembang, maka Indonesia hanya mampu meningkatkan permintaan listrik sekitar 10% per tahun.

Karena itulah, menjadikan negara kita perlu meningkatkan pasokan listrik dan kapasitasnya sekitar 6 giga watt setiap tahun. Itulah sebabnya, harapan agar negara tersebut memanfaatkan pembangkit listrik geothermal tersebut cukup besar.

Perlu diketahui juga bahwa Indonesia sendiri menjadi salah satu negara dimana sudah memanfaatkan energi geothermal sebagai pembangkit listrik. Bahkan akbarnya pemerintah juga sudah mempunyai cadangan geothermal terbesar di dunia.

Hal tersebut tentu menjadi salah satu pencapaian yang sangat bagus dibandingkan dengan masa lalu. Bahkan Indonesia mempunyai potensi panas bumi cukup besar di dunia. Sebab sekitar 40% cadangan geothermal berada di Indonesia, tetapi memang belum dimanfaatkan dengan sempurna oleh masyarakat.

Kelebihan dari Geothermal

Tidak bisa dipungkiri apabila keberadaan dari energi geothermal memang belum banyak dimanfaatkan secara sepenuhnya di Indonesia. Walaupun demikian, kelebihan yang dimiliki oleh energi satu ini juga perlu diketahui dengan baik.

Sebab tergolong sebagai energi terbarukan sehingga dijamin akan mempunyai sejumlah kelebihan didalamnya diantaranya adalah sebagai berikut:

Usia Pemanfaatannya Sangat Panjang

Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh energi ini adalah adanya usia pemanfaatannya yang sangat panjang. Hal tersebut dapat dilihat dari pemanfaatan energi tersebut dimana sudah ada sejak 100 tahun lalu dan di Indonesia baru sekitar 30 tahun.

Sangat Minim Emisi Gas Rumah Kaca

Tidak hanya itu saja, emisi yang dihasilkan dari energi inipun juga tergolong sangat kecil bahkan cenderung tidak mengakibatkan adanya pencemaran udara. Hal tersebut tentu jauh lebih bagus apabila dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fosil untuk proses pembangkit listrik.

Tidak Butuh Banyak Lahan

Untuk membangun pembangkit listrik dengan geothermal maka tidak akan membutuhkan banyak lahan. Jauh berbeda dengan pembangkit listrik yang berasal dari energi angin, surya ataupun lahan dimana membutuhkan lahan luas.

Biaya Yang Rendah

Masih terdapat keunggulan lainnya yang ditawarkan yakni biaya infrastrukturnya tergolong rendah. Itu dibandingkan dengan penggunaan dari energi surya ataupun angin.

Sudah digunakan sejak seratus tahun lebih, energi geothermal inilah termasuk ke dalam energi terbarukan. Caritahu apa sajakah contoh pemanfaatkan energi panas bumi dan keunggulan yang ditawarkan.