Filosofi Hidup Dari Komponen Elektronika, Inspiratif dan Penuh Makna

Diposting pada

Kehidupan merupakan suatu hal yang menarik untuk dibahas, karena menyimpan banyak misteri dan pertanyaan. Setiap orang pun tentu memiliki pandangan tersendiri tentang hidup, termasuk bagaimana tujuan dan filosofi kehidupan manusia. Tak hanya melalui kata-kata bijak atau kata mutiara, filosofi hidup dari komponen elektronika rupanya juga memiliki makna mendalam dan inspiratif.

Peran komponen elektronika yang begitu penting di dunia teknologi mengingatkan manusia dengan rangkaian atau falsafah hidup, bahkan dapat diterapkan dalam keseharian. Agar tak penasaran, langsung saja simak apa keterkaitan komponen elektronika dengan kehidupan manusia sehingga bisa dijadikan sebagai sebuah filosofi.

Mengenal Komponen Elektronika

Filosofi hidup dari komponen elektronika

Adalah elemen terkecil yang ada di dalam sebuah rangkaian elektronika, dimana umumnya pada rangkaian elektronika memiliki komponen aktif dan pasif. Komponen aktif dalam pengoperasiannya memerlukan sumber arus maupun sumber tegangan dari luar, sementara komponen pasif pengoperasiannya tidak memerlukan sumber arus atau sumber tegangan dari luar.

Masing-masing dari komponen elektronika memiliki nilai serta tipe berbeda-beda bergantung dari produsen pembuatnya, sementara simbol komponen elektronika umumnya ditentukan berdasarkan fungsi serta jenisnya tanpa membedakan siapa produsen pembuatnya.

Komponen ini menjadi unsur penting terlebih dalam hal teknologi, karena menjadi sebuah bagian yang membentuk rangkaian elektronik. Perannya pun sangat penting terlebih dalam hal memastikan stabilitas sera kelancaran rangkaian elektronik, mengingat setiap komponen memiliki fungsi serta karakteristik tersendiri.

Komponen umumnya terdiri dari kapasitor, resistor, transistor, induktor, dioda, dan lain sebagainya. Selain berperan penting dalam bidang elektronika, komponen tersebut rupanya juga bisa dikaitkan dengan rangkaian kehidupan. Tak percaya? Simak penjelasannya di bawah.

Resistor

Kerap disebut sebagai hambatan, resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat serta mengatur arus listrik di dalam rangkaian elektronika. Selain itu terdapat fungsi lainnya yakni pembagi dan penurun tegangan, sementara untuk satuan dari nilai resistor adalah Ohm dengan simbol Ω. Jenis resistor beragam mulai dari Variable, Fixed, LDR, hingga Thermistor.

Filosofi dari Resistor

Komponen yang berfungsi menghambat arus listrik disebut resistor, sehingga dapat dikatakan fungsinya menghambat atau membatasi aliran listrik dalam suatu rangkaian. Dilihat dari fungsinya tersebut, dapat dikaitkan dengan sikap manusia yang tidak boleh menjadi penghambat dalam kemajuan atau kesuksesan orang-orang di sekitar.

Jika dikaitkan dalam istilah modern, janganlah menjadi manusia toxic bagi orang lain. Pasalnya saat Anda menjadi seseorang dengan sikap negatif, tentu tidak hanya akan merugikan diri sendiri namun juga berpengaruh pada lingkaran pergaulan.

Sehingga berkebalikan dari hal tersebut, kita sebagai manusia harus bisa menjadi resistor untuk orang sekitar sehingga mereka bisa terhindar dari hal atau sifat buruk yang merugikan diri mereka sendiri atau orang lain.

Contoh kecil yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan saran atau masukan membangun untuk rekan dan orang sekitar yang menormalisasi hal negatif, seperti kebiasaan gibah atau membicarakan orang lain, mahasiswa yang senang titip absen, dan lain-lain.

Kapasitor

Kapasitor atau kondensator berfungsi menyimpan muatan atau energi listrik namun untuk waktu yang sementara. Selain itu kapasitor juga berperan penting sebagai filter dalam rangkaian catu daya atau power supply, serta pemilih gelombang radio untuk rangkaian tuner. Sementara untuk jenis-jenisnya mulai dari kapasitor elektrolit, biasa, hingga variabel.

Filosofi dari Kapasitor

Karena fungsinya sebagai penyimpan cadangan daya untuk sementara, maka fungsi kapasitor dapat dikaitkan dengan keseharian yakni menyebarkan atau memberikan energi positif untuk orang-orang sekitar selagi masih diberi kesempatan hidup di dunia yang sementara ini.

Contohnya saat teman membutuhkan dukungan dikala mengalami masa-masa sulit di dalam hidup, kita sebagai teman yang bijak harus bisa menolongnya meski hanya sebatas memberikan bahu untuk bersandar dan bercerita.

Selain itu kapasitor juga berfungsi sebagai filter atau penyaring, dimana bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu menyaring berbagai hal buruk yang cenderung merugikan kita. Pasalnya di era modern ini kita dituntut harus selektif dalam memilih serta menerima era kemajuan yang terjadi.

Dioda

Adalah komponen elektronika aktif berfungsi menghantarkan arus listrik ke satu arah serta menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Selain itu fungsi lain dari dioda adalah sebagai penyearah arus, sebagai catu daya, stabilisator tegangan, serta pendeteksi atau penyaring. Terdapat dua elektroda pada dioda yakni Katoda dan Anoda.

Filosofi dari Dioda

Karena fungsinya menghantarkan arus listrik secara searah, dalam kehidupan bisa dikaitkan dengan manusia yang tidak boleh menyerah atau mundur saat ingin meraih sesuatu. Tetap optimis maju di arah yang benar, tak mengapa meski harus berjalan perlahan daripada berjalan di tempat atau justru berjalan mundur.

Terlebih di era modern seperti saat ini agar bisa bersaing dengan orang lain, manusia dituntut harus serba bisa, cerdas, dan juga gesit. Karenanya seberat apapun rintangan dan tantangan untuk meraih masa depan, selalu ingat dengan fungsi dioda yang menghantarkan arus listrik hanya satu arah sehingga tidak ada alasan untuk berjalan mundur.

Relay atau Saklar

Seperti Anda ketahui, relay atau saklar berfungsi dalam mengatur arus listrik. Di dalam alat ini memiliki sejenis metal konduktor, dimana bisa menghubungkan dua kabel. Apabila saklar dalam posisi ON, maka akan menyambungkan dua kabel dari arah berbeda.

Filosofi dari Relay atau Saklar

Saklar menjadi komponen paling umum yang mungkin fungsinya diketahui semua orang. Nilai kehidupan dari sebuah saklar adalah kita sebagai manusia harus pandai mengendalikan diri sendiri, sehingga perbuatan hingga keputusan yang dilakukan tidak akan merugikan diri kita ataupun orang lain.

Self control atau pengendalian diri terbilang cukup penting, karena dapat mereduksi beragam dampak negatif untuk setiap keputusan yang diambil. Sehingga saat ingin mengambil keputusan besar, tak perlu terburu-buru dan luangkan waktu untuk berpikir agar nantinya bisa mengambil langkah tepat.

Transistor

Adalah komponen yang menyimpan banyak fungsi, sehingga berperan penting dalam dunia elektronik. Fungsi dari transistor mulai dari sebagai penguat arus, penyearah, sirkuit penyambung dan pemutus, hingga stabilisasi tegangan modul sinyal.

Filosofi dari Transistor

Seperti transistor yang memiliki banyak fungsi dan memegang peran penting, jadilah orang yang tak hanya berguna untuk diri sendiri namun juga orang lain di sekitar. Bahkan tak hanya berguna untuk sesama manusia lainnya, kita sebagai manusia berhati mulia juga harus peduli dengan lingkungan seperti tumbuhan hingga hewan.

Pentingnya Filosofi Kehidupan

Dengan membaca beberapa filosofi di atas, dapat membantu Anda memahami diri sendiri serta mengetahui lebih dalam apa sebenarnya tujuan hidup di dunia. Selain itu juga dapat memberikan landasan etika kuat, karena membantu untuk mengembangkan pola pikir kritis sehingga dapat merubah sifat buruk yang dimiliki sebelumnya.

Filosofi hidup dari komponen elektronika di atas sangat inspiratif dan bisa menjadi pengingat jika manusia sejatinya harus berguna untuk makhluk hidup lainnya, selagi masih diberi kesempatan hidup di dunia ini. Hindari bersifat angkuh maupun sombong, karena tak hanya menimbulkan dosa namun juga membuat orang lain membenci Anda.