Gangguan-Gangguan yang Sering Terjadi pada Instalasi Mesin Kulkas
1. Kekurangan atau kelebihan tekanan listrik (Voltage) yang diperlukan oleh motor listrik. Bilamana Voltage dari sumber listrik PLN tidak mencukupi pada Voltage yang diperlukan oleh motor listrik, maka motor listrik tidak akan dapat berputar dan apabila dipaksakan dengan voltage yang ada secara terus menerus akan dapat terbakar. Voltage yang tinggi dapat juga mengakibatkan motor listrik terbakar. Maka untuk mengatasi akan kebakaran dari motor listriknya, maka harus diadakan penyesuaian voltage dari sumber listrik PLN dengan voltage yang dibutuhkan oleh voltage dari motor listriknya dengan memakai suatu alat yang dapat menambah dan mengurang voluge dari sumber listrik PLN dan alat ini disebut transformator
2. Hubungan aliran listrik ke motor listrik terputus, sehingga motor listrik tidak dapat berputar, Hal ini adalah disebabkan oleh karena :
a. Adanya kabel listrik dalam instalasi kulkas yang putus
b. Kemungkinan kontak-kontak dari. saklar otomatis (relay) –Thermostat – Bi metal terdapat kotoran, sehingga tidak mengadakan hubungan yang baik, Hal ini dapat diatasi dengan jalan membersihkan permukaan kontak-kontak itu dengan kertas ampelas.
c. Kumparan kutup dari motor listrik ada yang putus, karena motor listriknya terbakar. Kumparan kutub dari motor listriknyă harus digulung kembali (diperbarui).
Kemungkinan motor listriknya sudah terbakar tanpa memutuskan hubungannya. Dalam hal ini motor listrik tidak dapat berputar dan apabila motor listrik itu dicoba dijalankan, maka sekering dari jaringan listrik PLN dapat putus. Hal ini adalah disebabkan adanya hubungan singkat (Konsleting) pada kumparan kutub di dalam motor listrik itu. Untuk mengatasi gangguan-gangguan ini motor listrik maka kumparan kutubnya harus diperbarui lagi.
Apabila tetesan-tetesan air itu mencapai ujung pipa kapilair, ia akan membeku karena suhu yang sangat dingin itu, sehingga menghalangi pengaliran gas freon selanjutnya. Kejadian ini akan mengakibatkan gas freon tidak dapat menguap, dan pada verdamper tidak akan terbentuk es. Maka segera es menjadi setetes air kembali, sehingga gas freon dapat mengalir kembali, yang berarti verdampernya akan menjadi es kembali. Tetesan-tetesan air akan membeku kembali, kemudian tidak menjadi es lagi dan hal ini akan terjadi berulang-ulang dan terus menerus. Jadi dengan demikian itu kulkas kadang-kadang menjadi es dan kadang-kadang tidak dapat mengadakan es. 