Bagi orang-orang yang telah memiliki sumur, baik itu sumur bor maupun sumur galian mungkin musim kemarau bukanlah masalah yang terlalu besar. Oleh karena itu demi memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat berlomba-lomba untuk membuat sumur bor, apalagi sekarang jasa sumur bor tengah menjamur dimasyarakat, dan umunya penyedia jasa sumur bor ini mematok harga 200 rb – 400 rb per meter, bergantung pada struktur tanahnya.Sumur bor adalah jenis sumur yang dibuat dengan cara mengebor lapisan tanah hingga menemukan sumber mata air. Kedalaman sumber mata air ini berkisar antara 30 meter – 150 meter, dengan diameter 8 inch atau sekitar 20 cm. Pembuatan sumur bor ini lebih banyak diperuntukan untuk kebutuhan rumah, sekolah, rumah makan, perkantoran hingga industri perhotelan.
Baca Juga >> Plafon PVC Si Cantik, Kuat dan Tahan Lama
Cara mencari mata air untuk sumur bor dapat dilakukan dengan banyak cara, mulai dari cara tradisional hingga modern. Perlu digaris bawahi bahwa cara mencari sumber mata air untuk sumur bor ini tidak memerlukan bantuan dukun seperti zaman dahulu kala karena semua memiliki penjelasan secara ilmiah.
Berikut akan kami jelaskan mengenai cara mencari mata air untuk sumur bor menggunakan teknik tradisional.
- Menggunakan Garam
- Menggunakan Daun Pisang
Cara tradisional lainnya yang sering digunakan dalam menentukan letak sumber mata air adalah dengan menempatkan daun pisang pada malam hari. Pada pagi hari, embun yang menempel pada daun pisang tersebut pada bagian bawah dapat dilihat, semakin banyak embun yang menempel pada daun, maka semakin banyak debit air. Debit air yang banyak menandakan kelembaban yang tinggi, yang dianggap sebagai tanda adanya mata air.
- Dowsing/Water Witching
Dowsing or Water Witching |
Teknik ini banyak digunakan di Amerika Serikat sejak zaman dahulu. Alat yang banyak digunakan adalah pendulum dan kawat dalam selang. Caranya adalah menggunakan 2 batang kawat tembaga dengan panjang 50cm diameter 3mm, 2 selang stainless dengan panjang 10cm diameter dalam 5mm. Kedua kawat dibengkokan 90 derajat dengan pembagian 40cm dan 10cm. Bagian kawat 10cm dimasukan ke selang stainless.
Setelah itu, selang berisi kawat dibawa setinggi pinggang. Dowser akan berjalan berkeliling lokasi yang ditentukan sambil membawa alat sederhana ini. Jika kawat membentuk lurus, bisa dipastikan bahwa wilayah tersebut tidak memiliki sumber air. Tetapi, jika kawat membentuk silang, daerah tersebut dianggap memiliki sumber air.
Adapun cara mencari mata air yang lebih modern adalah:
- Menggunakan Teknologi Geolistrik
- Metode Analisis Kimia (Hidrogeokimia)
Semoga dengan artikel ini anda dapat menambah wawasan mengenai cara mencari mata air, terlebih lagi agar kita semua tidak mudah tertipu dengan dukun-dukun yang mengadakan ritual dalam proses mencari mata air. Terima kasih, jika anda suka dengan artikel ini jangan lupa bagikan ke teman-teman anda.
MARI TAMBAH PENGETAHUAN ANDA BERSAMA KAMI >> ILMUTEKNIK.ID <<
ini nih gan…di kampung istri ane, kalo mau buat sumur manggil kyk macam dukun…terus dia cuma modal daun keladi taruh di beberapa titik…dan ternyata besok sudah dia tentukan lokasinya dan benar….
ane kira emang itu ada mistik-mistiknya, ternyata eh ternyata alasannya bgitu ya….logic juga….hehe…
Informasi yg sangat bermanfaat karena bisa membantu di kampung kami yg masih menggunakan cara tradisional…
Nice info gan.. Thank you
Ini seperti cara tradisional di kampung saya saat mencari sumber mata air, ya ga nyangka aja beneran bisa dengan cara-cara yang dibahas di artikel ini.
Mantap jiwa gan..
Ternyata dari cara yg tradisional, ttp ada penjelasan ilmiahnya.
Jaman dulu dukun laris manis, jaman now teknologi ok punya.
ilmu yg bermanfaat
saya cuma bisa mengucapkan terima kasih