Anda mungkin bisa menemukan aneka jenis antena wireless yang ada di pasaran, salah satunya yaitu antena sektoral. Jenis-jenis antena sectoral ada beberapa macam. Antena sectoral ini memiliki peran dalam mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik.
Sinyal tersebut kemudian dipancarkan menuju ruang bebas atau sebaliknya. Fungsi antena ini untuk menerima dan menyebarkan sinyal dalamsatu arah saja, sehingga masuk kategori antena directional.
Perlu Anda ketahui bahwa antena sectoral bisa berfungsi secara gkalian, yaitu sebagai pemancar serta penerima jaringan di saat yang sama. Yuk cari tau lebih dalam pembahasan mengenai antena sectoral berikut ini!
Apa Itu Antena Sectoral?
Antena sectoral adalah jenis antena yang berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, kemudian dipancarkan menuju ruang bebas dan sebaliknya. Namun, sinyal yang bisa dipancarkan ini hanyalah sinyal searah.
Oleh sebab itu, antena sectoral masuk dalam golongan antena directional, yang artinya perangkat hanya bisa memancarkan polarisasi searah saja.
Namun, perangkat ini juga bisa berfungsi ganda, yaitu bisa dipakai sebagai pemancar sekaligus sebagai penerima jaringan.
Antena ini memiliki gain yang jauh lebih tinggi jika dibanding dengan antena omnidirectional, yaitu sekitar 10 – 19 dBi dan bekerja pada area 6 – 8 km.
Sudut pancaran antena jenis ini yaitu 45 – 180 derajat serta tingkat ketinggian pemasangannya perlu diperhatikan supaya tidak terdapat kerugian dalam proses penangkapan sinyal.
Antena jenis ini apabila dipasang lebih tinggi akan cukup menguntungkan penerimaan yang baik di suatu wilayah pancaran yang sudah ditentukan.
Biasanya antena ini memiliki bentuk menyerupai tabung dan dipasang vertikal dengan sectoral dalam sudut sekitar 1200 derajat. Namun, ada beberapa yang pemasangannya secara horizontal. Umumnya, antena sectoral diaplikasikan dengan tower GSM HP.
Fungsi Antena Sectoral
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis antena sectoral, perlu Anda ketahui bahwa antena ini mempunyai peran yang cukup penting dalam pengiriman serta penerimaan sinyal elektromagnetik.
Hal ini mengartikan bahwa sinyal yang dibawa oleh gelombang elektromagnetik diterima melalui antena sectoral, lalu diubah menjadi energi listrik dan sebaliknya.
Energi ini dihasilkan jadi gelombang elektromagnetik yang bisa dipancarkan. Sebagai jenis dari antena directional, maka antena sectoral mempunyai kemampuan yang bagus untuk mengirim serta menerima sinyal secara efisien.
Dengan memakai perangkat ini, maka Anda bisa mudah mengakses jaringan WiFi dengan tingkat kestabilan yang cukup baik.
Fungsi utama dari antena sectoral yaitu menghubungkan BTS (Base Transceiver Station) dan perangkat komunikasi yang kita pakai, misalnya ponsel. Hal ini memungkinkan kita bisa melakukan komunikasi dengan orang lain lewat jaringan seluler.
Karakteristik Antena Sectoral
Dalam sistem komunikasi wireles, antena menjadi salah satu elemen penting. Dalam hal ini, antena sectoral adalah tipe antena yang cukup banyak dipakai guna memenuhi keperluan komunikasi saat ini.
Apabila dibandingkan dengan berbagai jenis antena nirkabel yang lain, maka antena sectoral mempunyai karakteristik khas yang unik. Ini akan menjadi pembeda dari jenis antena nirkabel yang lain. Berikut beberapa karakteristik khas dari antena sectoral yang perlu Anda ketahui.
1. Berbentuk Tabung
Antena sectoral mempunyai bentuk fisik seperti tabung. Umumnya, antena ini dipakai dalam konfigurasi pada tower GSM bagi layanan ponsel. Kelebihan antena ini yaitu cukup fleksibel dalam metode pemasangan, karena bisa dilakukan horizontal atau vertikal menyesuaikan kebutuhan dan kondisi.
2. Polarisasi Terarah
Tidak sama dengan antena omnidirectional yang mengirimkan sinyal ke semua arah sampai 360 derajat, antena sectoral masuk dalam golongan directional. Hal ini menjelaskan bahwa antena mampu mengirim hinyal menuju arah tertentu.
Adapun sudut pancarannya bisa sekitar 45 sampai 180 derajat, tergantung dari konfigurasi serta spesifikasi tertentu.
3. Gain Tinggi
Inilah yang menjadi salah satu keunggulan utama dari antena sectoral, yaitu mempunyai pancaran atau gain yang cukup tinggi. Gain dapat mencapai frejuensi mulai 10 sampai 19 dBi, yang memungkinkan sinyal mencapai jarak lebih jauh serta kualitas yang baik.
4. Tipe Jaringan
Antena sectoral diciptakan untuk memancarkan koneksi dengan jangkauan yang luas. Antena ini dipakai dalam tipe jaringan PTP (Point to Point) atau PTMP (Point to Multi Point). Hal ini memungkinkan terjadinya komunikasi satu-pasangan (PTP) atau satu-ke-banyak (PTMP) secara efisien.
5. Jangkauan Penyebaran Sinyal
Sebagai golongan antena directional atau antena dengan polarisasi searah, maka antena ini mempunyai jangkauan sinyal yang luas, hingga mencapai 6 – 8 km.
Cara kerja antena sectoral dapat berjalan dengan baik jika sinyal lebih dulu harus diletakkan pada tabung. Lalu, sinyal dalam tabung akan dipancarkan lewat slot, sehingga perangkat bisa menghasilkan sinyal berkualitas bagus.
Jenis-Jenis Antena Sectoral
Dilihat dari penggunaannya, berikut jenis-jenis antena sectoral yang bisa dibedakan, yaitu sebagai berikut.
1. Antena Sectoral Monotype
Antena ini biasa dipakai dalam lingkup jangkauan lebih kecil. Umumnya sering dipakai di daerah pinggiran dan pedesaan.
Antena sectoral monotype dibuat untuk memberikan sinyal yang stabil dan kuat di area yang terbatas. Dengan demikian, antena sectoral cocok dibakai di wilayah yang mempunyai populasi rendah.
2. Antena Sectoral Dual Type
Antena jenis ini biasanya dijumpai di daerah perkotaan. Antena sectoral dua tipe dicancang untuk memberikan jangkauan lebih luas serta lebih banyaj kapasitas pengguna. Daerah perkotaan cenderung mempnyai populasi yang lebih padat serta kebutuhan akan konektivitas lebih tinggi.
Oleh sebab itu,, antena sectoral dua tipe mempunyai kemampuan dalam menjaga area lebih luas serta melayani lebih banyak pengguna dalam waktu bersamaan,
Kedua jenis antena sectoral mempunyai peran sangat penting untuk menyediakan konektivitas yang baik dalam jaringan telekomunikasi. Pemilihan aneka jenis antena yang sesuai dengan kebutuhan akan memastikan efektivitas serta efisiensi dalam penyediaan sinyal serta kualitas komunikasi.
Kelebihan dan Kekurangan Antena Sectoral
Antena sectoral mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya sebagai berikut:
- Pemakaian antena sectoral bisa menekan biaya. Jika dalam penggunaan antena lain, pasti memerlukan hardware untuk koneksi wireless dan juga kabel serta perangkat yang harganya mahal. Berbeda dengan antena sectoral yang tidak memerlukan hal tersebut karena koneksi jaringannya sangat luas.
- Antena sectoral pengggunaannya sangat fleksibel dan aman.
- Antena wireless model sectoral umumnya idpakai untuk kebutuhan outdoor, contohnya di pinggir jalan raya, lapangan, dan lainnya.
Selain kelebihan tersebut, antena sectoral juga tidak mungkin lepas dari kekurangan. Adapun kekurangan dari antena sectoral, diantaranya sebagai berikut:
- Ketika memakai antena sectoral, maka mobilitas dalam koneksi akan berkurang.
- Apabila terdapat ekspansi, maka pemasangan antena sectoral jadi kurang fleksibel.
- Dilihat dari segi konfigurasi, pemasangan antena sectoral mempunyai kelemahan, karena umumnya untuk perangkat yang dipasang sectoral, maka terdapat banyak pihak yang ingin masuk dalam jaringan tersebut.
Sebagai penutup, terdapat jenis-jenis antena sectoral yang wajib kita ketahui, yaitu antena sectoral monotype dan antena sectoral dual type. Masing-masing mempunyai karakteristik serta keunggulannya sendiri dalam merespon adanya gelombang frekuensi tertentu.
Pemilihan jenis antena sectoral wajib menyesuaikan kebutuhan, frekuensi yang dipakai, serta lingkungan. Sebelum memilihnya, penting untuk memahami spesifikasi teknis serta fungsi dari masing-masing kelompok antena sectoral.