Banyak Perbedaannya, Inilah Jenis Pengecoran Material Logam dan Non Logam

Diposting pada

Pengecoran adalah salah satu cara membentuk sebuah benda, menggunakan logam yang di cairkan serta dipanaskan lalu dituangkan ke dalam celah pada cetakan dengan bentuk geometri. Bukan hanya itu saja, cor juga merupakan proses manufaktur dalam pembuatan sebuah komponen tertentu yang ingin menyerupai dengan bentuk geometri sebuah benda jadi.

Banyak sekali keunggulan yang dimiliki oleh kegiatan tersebut, dapat membuat sebuah benda dengan bentuk kompleks. Ukurannya juga beragam, kecil hingga besar untuk bagian luar atau bagian dalam sekalipun. Nantinya sisa dari material tidak digunakan, dibuang atau tidak terpakai dapat digunakan kembali. Bahkan hal ini dapat memenuhi kebutuhan partai besar. Jenis pengecoran material logam dan non logam pun beragam.

Penjelasan Lengkap Pengecoran Logam

6 Jenis Pengecoran Material Logam dan Non Logam

Pengecoran logam adalah teknis memproses logam saat cair serta panas, dimana dituangkan ke dalam sebuah cetakan yang berupa potongan berbentuk sesuai keinginan. Anda dapat menggunakan banyak cara ini dalam pembuatan logam, pasir dan keramik. Logam nantinya akan dibiarkan mendingin serta mengeras, agar memiliki bentuk sesuai dengan cetakan yang diinginkan.

Nantinya saat akan mengeluarkan dari cetakan dapat dilakukan dengan cara memisahkan cetakan atau dengan cara memecahkannya. Kedua cara ini bisa dilalui untuk melihat hasil dari kegiatan yang dilakukan. Pilihlah salah satu apakah dapat di keluarkan secara manual dengan memisahkan atau memecahkan, agar cetakan terbentuk sempurna sesuai keinginan. Tidak sedikit manfaat dari pengecoran.

6 Jenis Pengecoran Material Logam dan Non Logam

Pengecoran memiliki beberapa jenis, tergantung bagaimana teknik atau hasil yang berbeda. Karakteristik yang dimiliki juga berbeda. Sebelum melakukan pengecoran sesuai engan kebutuhan., pastikan bahwa jenis digunakan sudah sesuai agar menghasilkan hasil terbaik dan tahan lama. Maka dari itu berikut adalah beberapa jenis pengecoran tersebut.

Sand Casting

Sand Casting adalah merupakan teknik untuk pengecoran dimana menggunakan media pasir silika. Teknik ini memiliki cara kerja, dimana menggunakan logam yang dituangkan menggunakan logam panas pada sebuah cetakan lalu tunggulah hingga nantinya dingin. Jika sudah selesai, hasil dari coran juga sudah selesai dan dapat dibersihkan sisa-sisa dari coran. Salah satu contoh teknik pasir adalah berbagai komponen otomotif juga blok mesin.

Cara ini juga sangat fleksibel dan adanya penyusutan baik saat pendinginan terjadi. Hal ini juga akan mengurangi berbagai risiko kerusakan mungkin terjadi. Untuk biaya produksinya juga dapat dikatakan cukup rendah, dimana dapat digunakan untuk material besi atau non besi sekalipun. Cara ini bisa membuat benda yang permukaannya halus.

Investment Casting

Dengan menggunakan cangkang, investment casting adalah teknik dari keramik atau plastik memiliki pola lilin. Nantinya pola tersebut juga akan dileburkan dan dihilangkan pada tunggu dan logam akan dituangkan pada cangkang sebagai salah satu proses dari cor. Memang pada umumnya cara ini dilakukan jika memerlukan kompeksitas cukup tinggi.

Jika membutuhkan tingkat presisi tinggi serta meminimalisir pembuangan, akan sangat cocok melakukan teknik investment casting. Teknik Investment sangat ramah jika digunakan untuk material besi serta non besi. Kerumitan tinggi juga dapat dilakukan melalui metode cetakan baja sebagai bahannya. Menjadi salah satu teknologi cukup penting dalam kegiatan menufaktur juga proses lainnya, casting memiliki kekurangan dan kelebihan.

Kelebihan Pengecoran Material Logam dan Non Logam

  • Komponen memiliki ukuran besar dapat dilakukan produksi dalam cor hanya di satu bagian.
  • Bahan yang mahal atau sulit dibuat dapat menggunakan proses pencetakan tersebut.
  • Jika dibandingkan dengan kegiatan menufaktur lainnya, dalam hal ini dilakukan cor akan terbilang lebih murah jika dilakukan dalam jumlah besar.
  • Bahan mudah meleleh dapat secara mudah mengalir ke bagian yang terbilang sangat kecil, sehingga akan lebih rumit jika melalui kegiatan menggunakan cara tersebut.
  • Dapat menuangkan hampir menggunakan semua bahan memiliki kandungan besi atau non besi.

Kekurangan Pengecoran Material Logam dan Non Logam

  • Permukaan yang dimiliki proses cor lebih kasar. Teksturnya tidak sehalus jika dilakukan menggunakan teknik lain, sehingga dapat melalui penghalusan kembali jika dibutuhkan serta diinginkan.
  • Memiliki cetakan cangkang dengan batasan serta hal ukuran dan pola.
  • Dalam pembuatan pola cukup memakan waktu juga mahal untuk dibuat.
  • Untuk die casting memiliki biaya cukup mahal juga jumlah kecil sampai sedang dikarenakan biaya die cukup tinggi.
  • Bagi ukuran bagian juga pilihan material tentunya tergantung bagaimana kegiatan pengecoran yang diinginkan.
  • Memiliki akurasi dimensi serta bagian akhir permukaan dimana memang dibuat dengan kegiatan cara cor pasir merupakan batasan dari teknik berikut.

Banyak sekali jenis pengecoran material logam dan non logam, dimana masing-masing memiliki tipe atau jenis berbeda. Cor sendiri juga dapat dengan mudah dilakukan hanya dengan melihat kebutuhan benda kerja dan tidak semua dapat berlaku all in one. Semua jenisnya tentunya memiliki karakteristiknya masing-masing.