Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita tidak bisa terlepas dari yang namanya menggunakan alat ukur. Macam-macam alat ukur dibedakan berdasarkan fungsinya misalnya alat untuk mengukur massa, panjang, waktu hingga kuat arus.
Penggunaan macam-macam alat ukur dalam kehidupan sehari-hari ditentukan berdasarkan objek yang ingin diukur dan parameter apa yang ingin diketahui. Alat ukur terstandar akan memberikan hasil pengukuran yang akurat terhadap besaran fisik yang ingin dipantau.
Pengertian Alat Ukur
Berdasarkan penjelasan para ahli seperti Amik Rusdianto, dkk. alat ukur didefinisikan sebagai perangkat yang berfungsi untuk mengukur sudut atau dimensi suatu benda. Beberapa besaran dimensi yang diukur menggunakan alat ukur adalah dimensi panjang, suhu, massa, kuat arus, dan waktu.
Sementara itu, menurut Kurrotul Ainiyah di dalam buku Bedah Fisika Dasar dikatakan bahwa alat ukur merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur parameter sebuah benda maupun aktivitas manusia.
Macam-Macam Alat Ukur Berdasarkan Fungsinya
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa jenis alat ukur dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu untuk mengukur dimensi panjang, waktu, suhu, massa dan sebagainya.
- Alat ukur panjang, umumnya dalam satuan meter atau cm untuk mengukur panjang atau jarak benda
- Alat ukur massa, umumnya dalam satuan kg, gram, ton dan sebagainya untuk mengukur berat suatu objek.
- Alat ukur waktu, umumnya dalam satuan detik, menit untuk menghitung periode atau durasi
- Alat ukur kuat arus, menggunakan satuan ampere yang digunakan mengukur kekuatan arus listrik yang mengalir. Contoh alat ukur kuat arus seperti amperemeter, ohmmeter, voltmeter dan lainnya
- Alat ukur suhu atau temperatur, menggunakan satuan Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamur dan sebagainya.
Mengenal Macam-Macam Alat Ukur Massa
Alat ukur massa menggunakan perangkat neraca yang terdiri dari neraca sama lengan, neraca timbangan dan neraca digital atau neraca elektronik.
1. Neraca Timbangan atau Pasar
Jenis neraca pertama yang sering kita temui untuk menimbang bobot benda adalah neraca pasar atau timbangan. Neraca satu ini memiliki tingkat ketelitian yang tidak begitu tinggi karena biasa digunakan unuk menimbang benda sperti telur, beras, minyak, gula dan sebagainya.
Neraca pasar atau timbangan terdiri dari penunjuk skala dan wadahnya sebagai tempat meletakkan objek untuk diukur.
2. Neraca Sama Lengan
Jenis neraca kedua adalah neraca sama lengan yakni neraca yang terdiri dari dua buah piringan sama panjang dan terbuat dari material logam. Salah satu bagian piringan dipakai sebagai tempat untuk meletakkan benda yang ingin ditimbang.
Sementara bagian piringan lainnya sebagai tempat untuk menaruh bobot timbangan. Prinsip kerja neraca sama lengan sebenarnya sama dengan neraca pasar namun neraca ini mempunyai tingkat keakuratan dan ketelitian lebih tinggi.
3. Neraca Elektronik atau Digital
Macam-macam alat ukur massa berikutnya adalah neraca elektronik atau digital. Jenis neraca ini memiliki tingkat ketelitian paling tinggi dibandingkan jenis neraca lainnya. Oleh karena itu, neraca elektronik biasa dipakai untuk kegiatan penelitian dan pengukuran.
Sistem pengukuran yang digunakan dalam neraca elektronik atau digital lebih modern dengan nilai hasil pengukuran ditampilkan berbentuk angka pasti di layar. Alhasil tidak akan terjadi perbedaan hasil pembacaan pengukuran.
3 Jenis Alat Ukur Panjang
Jenis alat ukur selanjutnya adalah alat ukur panjang yang digunakan untuk mengetahui ukuran panjang sebuah benda. Alat ukur ini digunakan di berbagai bidang seperti konstruksi, teknik, dan sebagainya.
1. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur diameter benda, ketebalan dan panjang dari sebuah objek. Nah, jangka sorong juga biasa dipakai dalam kegiatan penelitian di laboratorium karena memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,1 mm.
Tingkat ketelitian jangka sorong memang masih di bawah micrometer sekrup namun cara menggunakan jangka sorong yang mudah dan bisa dipakai untuk mengukur diameter benda bulat membuatnya disukai.
Cara mengukur diameter benda bulat dengan jangka sorong cukup dengan mengapit benda yang ingin diukur tersebut menggunakan kedua rahang jangka sorong. Hasil pengukuran akan terbaca pada skala utama dan skala nonius.
2. Mistar
Jenis alat ukur panjang berikutnya yang paling populer dipakai di masyarakat dan paling sederhana adalah mistar. Mistar umumnya dibuat dari bahan plastik maupun logam dengan pilihan panjang beragam mulai dari 15 cm, 30 cm hingga 1 meter atau lebih.
Skala satuan panjang yang dipakai untuk mistar adalah millimeter dan centimeter. Tingkat ketelitian mistar sebesar 1 milimeter sehingga tidak direkomendasikan untuk pengukuran di laboratorium.
3. Mikrometer Sekrup
Alat ukur panjang dengan ketelitian tinggi adalah micrometer sekrup. Mikrometer sekrup memiliki akurasi sangat tinggi bahkan ketelitiannya 10 kali lebih besar dibandingkan jangka sorong. Oleh karena itu Anda bisa menemukan alat ukur ini di laboratorium teknik dan laboratorium fisika.
Kemampuan micrometer sekrup bahkan dapat mengukur ketebalan kertas dengan ketelitian sebesar 0,001 cm atau 0,01 mm. Mikrometer sekrup mempunyai dua buah skala ukur yakni skala nonius dan skala utama.
Skala utama ada di lengan micrometer sekrup dengan skala paling kecil adalah 0,1 mm. Skala nonius berada di lengan putar micrometer sekrup dengan skala paling kecil adalah 0,01 mm.
3 Jenis Alat Ukur Suhu
Alat ukur suhu merupakan alat yang dirancang khusus untuk mengukur temperature suatu objek baik manusia, makhluk hidup maupun benda mati. Alat untuk mengukur suhu disebut dengan thermometer yang sudah ditemukan oleh Galileo Galilei di tahun 1595. Termometer terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut:
1. Termometer Digital
Termometer digital adalah alat ukur suhu yang paling populer saat ini karena alat ukur ini mampu memberikan hasil pengukuran dengan lebih cepat dan juga akurat.
Bentuk alat ukur thermometer digital seperti pensil dengan salah satu ujung terdapat sensor panas untuk mengukur suhu. Sensor ini biasa diletakkan di bawah ketiak atau mulut.
2. Termometer Ruang
Termometer ruang adalah alat ukur suhu untuk mengukur temperatur ruangan yang biasa diletakkan di dinding perkantoran, gedung, hingga perumahan. Pengukur suhu thermometer ruang menggunakan cairan air raksa dengan skala suhu umumnya mulai dari -50 derajat Celcius sampai 50 derajat Celcius.
3. Termometer Air Raksa
Macam-macam alat ukur suhu selanjutnya adalah thermometer air raksa. Termometer ini memanfaatkan air merkuri atau air raksa untuk mengukur suhunya. Ketika bagian luar thermometer terkena suhu maka air raksa di dalam tabung akan naik sesuai dengan suhu yang diukur.
Jenis Alat Ukur Waktu
Untuk mengukur waktu dibutuhkan alat yang dinamakan stopwatch. Stopwatch dapat menunjukkan waktu dengan skala terkecil hingga milidetik. Sementara skala utama pada stopwatch menggunakan satuan detik. Selain stopwatch, alat ukur waktu lainnya adalah jam dinding dan arloji.
Alat ukur merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengukur sudut atau dimensi suatu benda. Macam-macam alat ukur dibedakan berdasarkan objek yang ingin diukur dan parameter apa yang ingin diketahui, misalnya parameter panjang, massa, suhu, waktu, atau kuat arus.