Materi Sasis Mobil Terlengkap

Diposting pada

SASIS MOBIL – Sasis (Chassis) adalah istilah dalam bahasa Prancis dan awalnya digunakan untuk menunjukkan rangka atau struktur utama kendaraan. Kendaraan tanpa body disebut sasis. Sasis bisa dikatakan sebagai salah satu komponen utama mobil, sedangkan contoh komponen penunjang kendaraan yaitu komponen AC mobil. Dapatkan spareparts AC Mobil terpercaya dan terlengkap hanya di NB Tech Indonesia.

Sasis merupakan tulang kendaraan. Komponen kendaraan seperti sistem pengapian, sistem transmisi, as roda, roda dan ban, suspensi, sistem pengendali seperti pengereman, kemudi, dll, serta bagian sistem kelistrikan dipasang pada rangka rangka. Sasis ini adalah dudukan utama dari semua komponen termasuk bodi.

Pada umumnya sasis kendaraan terbuat dari besi/baja sehingga memenuhi dalam segala faktor termasuk keamanan, kenyamanan dan ketahanan di segala kondisi.

Komponen Utama Sasis Mobil

  1. Kopling
    Fungsi kopling adalah untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi, dengan adanya kopling proses pemidahan gigi transmisi akan terasa lebih halus.
  2. Transmisi
    Fungsi transmisi adalah untuk mengatur output putaran mesin. Ada kondisi dimana kita akan memerlukan torsi besar dan adajuga kondisi kita memerlukan kecepatan tinggi, disinilah salah satu fungsi transmisi.
  3. Gardan atau differensial
    Fungsi differensial adalah membedakan putaran roda kiri dan kanan mobil. Jika putaran roda tidak dibedakan maka akan terjadi selip disalah satu roda dan roda menjadi lebih cepat aus sebelah. Hal ini dikarenakan saat berbelok jarak tempuh roda kiri dan kanan berbeda.

    Baca Juga >> ILMU OTOMOTIF : Cara Mudah Agar Blok Mesin dan Komponen Sistem Pendingin Anti Karat
  4. Rear Axle
    Ada dua macam rear axle yang digunaakan di mobil, yaitu tipe rigid axle dan indipendent axle. Komponen ini berbentuk batang dan berfungsi untuk menghubungkan diferensial dengan poros roda.
  5. Pegas
    Fungsi pegas adalah meredam getaran saat mobil berjalan dan memberikan efek empuk serta lembut saat melewati lubang atau gundukan.
  6. Propeller shaft
    Fungsi propeller shaft atau poros propeller adalah menghubungkan putaran transmisi di bagian depan mobil dengan axle dibagian belakang mobil. Komponen ini terdapat pada kendaraan berpenggerak FR atau 4WD.
  7. Roda
    Fungsi roda adalah untuk mengkonversikan putaran dari powertrain untuk menjalankan kendaraan. Ban juga berfungsi menyerap getaran kecil sat kendaraan berjalan, serta mencegah selip.
  8. Shock absorber
    Shock absorber berfungsi untuk mencegah terjadinya guncangan pada sistem suspensi. Cara kerja shock absorber adalah melalui mekanisme fluida untuk menahan gaya guncang.
  9. Sistem steering
    Sistem steering berfungsi untuk mengendalikan arah roda depan dan meringankan gaya pengemudian, sehingga pengemudi tidak merasa berat saat memutar roda kemudi.
  10. Universal joint
    Fungsi universal joint adalah menghubungkan moment puntir dari sudut dan arah manapun, sehingga didesain secara fleksibel. Biasanya universal joint terletak dibelakang transmisi dan didepan gardan.
  11. Stabilizer bar
    Sistem suspensi indipendent memeiliki kelemahan dimana saat salah satu roda melewati gundukan atau lubang maka akan terasa efek rolling yang besar, oleh karena itu dibutuhkan stabilizer agar roda satunya bisa menahan rolling ketika salah satu roda terguncang.
  12. Sistem pengereman
    Ada dua jenis sistem rem yang dipakai pada mobil ataupun motor yaitu, sistem rem tromol dan sistem rem cakram. Sistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan, dan memarkir mobil dalam kondisi jalanan miring.

Jenis-jenis Sasis Mobil

Sasis mobil dapat diklasifikasikan berdasarkan rangkanya, berdasarkan kontrol, berdasarkan pemasangan mesinnya, dan berdasarkan konfigurasi roda.

Jenis Sasis Mobil Berdasarkan Rangkanya

A. Sasis monokok / monocoque

Sasis ini dibuat menyatu dengan body mobil. Bahan yang digunakan yaitu plat baja yang ringan, namun kuat. Plat baja ini dilipat sesuai desain yang telah dibuat, lalu digabungkan menjadi satu kesatuan utuh untuk menadi rangka sebuah mobil.

Sasis Mobil Jenis Sasis Monocoque - ilmuteknik.id
Sasis Monocoque

Keuntungan dari menggunakan sasis monokok / monocoque adalah efisiensi bahan bakar, karena beban mobil menjadi lebih ringan. Selain itu saat mobil melewati jalanan yang bergelombang ruang kabin menjadi lebih aman dan nyaman, karena gaya benturan akan langsung disalurkan dan diserap oleh body mobil. 

Baca Juga >> 10 Bentuk Pelanggaran Etika Profesi Dalam Usaha Bengkel Mobil

Sasis monokok / monocoqe ini banyak digunakan pada mobil keluarga hingga mobil sport. Contohnya yaitu  Expander, Avanza-Xenia,Mitsubishi lancer, dan Daihatsu sigra.

Kekurangan dari sasis ini yaitu biaya perbaikannya yang mahal jika terjadi kerusakan, karena dibutuhkan ketelitian dan waktu pengerjaan yang cukup lama.

B. Sasis Ladder Frame

Seperti namanya yaitu Ladder (tangga) frame, sasis ini memiliki bentuk seperti tangga dan menjadi dudukan bagi bodi kendaraan, mesin, transmisi, dan komponen mobil lainnya. Sasis model ini merupakan salah satu sasis tertua yang hingga saat ini masih banyak dipakai, seperti bus, truk, dan kendaraan berat lainnya.

Sasis Ladder Frame

Sasis ini biasanya terbuat dari baja simetris berbentuk balok yang diperkuat dengan menambahkan joint dan crossmember. Keuntungan dari penggunaan sasis ladder frame yaitu lebih mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan. Contoh mobil dengan sasis ini yaitu truk canter, Truk isuzu, mobil pick up L300, T120ss, Carry, dan lain-lain.

C. Sasis Tubular Space Frame

Sasis ini dibuat mengunakan pipa baja yang dirangkai hingga membentuk rangka kendaraan. Kekuatan sasis ini bergantung pada jenis material pipa yang digunakan, serta sambungan las yang dibuat. Penggunaannya lebih banyak untuk mobil-mobil balap karena kekuatan luluhnya sangat bagus di perlindungan kekakuan torsional, ketahanan beban berat, dan beban impact.

Sasis Tubular Space Frame

D. Sasis Backbone

Jika dilihat secara sepintas sebenarnya sasis backbone ini merupakan gabungan dari sasis ladder. Sasis backbone berfungsi sebagai tulang rangka tunggal yang melintang disepanjang bagian tengah mobil, mulai dari bagian belakang hingga depan. Sebenarnya sasis ini jarang digunakan karena biaya produksi yang mahal dan slide buruk. Tak banyak produsen mobil yang menggunakan sasis ini.

Sasis Backbone

Baca Juga >> ILMU TEKNIK : KOMPONEN UTAMA MOTOR BAKAR BESERTA FUNGSINYA

E. Sasis Aluminium Space Frame

Model sasis ini sama dengan sasis monokok / monocoque hanya saja bahan yang digunakan berbeda. JIka sasis monocoque berbahan baja/besi maka sasis aluminium space frame menggunakan bahan aluminium. Sasis ini dikembangkan oleh pabrikan mobil Audi bersama dengan perusahaan pembuatan aluminium Alcoa. Keunggulan sasis ini yaitu lebih ringan sekitar 40% daripada sasis lain yang dibuat dari material non-aluminum.

Jenis Sasis Mobil Berdasarkan Kontrol

Jika didasarkan pada kontrolnya, ada 3 jenis sasis yang digunakan yaitu:

  • Conventional-forward chassis​ 
  • Semi-forward chassis​ 
  • Full-forward chassis​​

A. Conventional-forward chassis​

Jenis sasis ini terdiri dari mesin yang dipasang di depan kursi pengemudi atau kabin pengemudi. Pengemudi tidak bisa melihat jalan tepat di depan ban depan karena duduk di belakang mesin cukup jauh dari as roda depan. Selain itu, bagian sasis tidak dapat digunakan untuk menaruh barang ataupun mengangkut penumpang.

B. Semi-forward chassis​

Pada Sasis ini, mesin dipasang sedemikian rupa sehingga separuhnya ditempatkan di kabin pengemudi dan separuhnya diluar kabin pengemudi. Sasis semi forward dapat digunakan untuk mengangkut penumpang atau bagasi ekstra.

C. Full-forward chassis​​

Mesin dipasang di dalam kabin pengemudi, dan letak kursi pengemudi tepat di atas roda depan.

Jenis Sasis Berdasarkan Pemasangan Mesin

A. Mesin di Depan

Sasis ini digunakan pada sebagian besar kendaraan berat dari tiga tipe yang umum yaitu :

(i) Tipe satu, mesin dipasang di bagian depan tetapi penggerak ke roda disediakan dari roda belakang (penggerak roda belakang).
(ii) Pada tipe kedua, mesin dipasang di bagian depan dan penggerak juga disediakan melalui roda depan (penggerak roda depan).
(iii) Pada tipe ketiga, mesin dipasang di depan dengan cara melintang dan penggerak juga disediakan ke roda depan.

Baca Juga >> Pelumasan -Tujuan, Metode dan Fungsi Pelumasan

B. Mesin Dipasang Di Bagian Belakang Sasis

Pada sasis ini, mesin dipasang di bagian belakang kendaraan sehingga menghemat banyak ruang di bagian depan, memberikan pandangan yang jelas ke jalanan.

C. Mesin Dipasang Di Tengah Sasis

Dalam sasis ini, mesin dipasang di tengah-tengahnya. Keunggulan dari tipe ini yaitu pusat gravitasi menjadi stabil dan daya cengkram ke jalan bagus saat menaiki pegunungan.

D. Mesin Dipasang Di depan Tetapi Melintang

Mesin dipasang di depan dan penggerak diberikan ke roda depan. Kelebihannya yaitu kendaraan akan menjadi lebih stabil.

Jenis Sasis Berdasarkan Konfigurasi Roda

  • Sasis penggerak 4 x 2 – Memiliki empat roda dimana 2 di antaranya adalah roda penggerak.
  • Sasis penggerak 4 x 4 – Memiliki empat roda dan semuanya adalah roda penggerak.
  • Sasis penggerak 6 x 2 – Memiliki enam roda dimana 2 di antaranya adalah roda penggerak.
  • Sasis penggerak 6 x 4 – Memiliki enam roda dimana 4 diantaranya adalah roda penggerak.

Baca dan Download Makalah tentang otomotif lainnya di KOLEKSITUGASKU

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.