Jangan Salah Media Sosial atau Sosial Media? Inilah Jawabannya!

Diposting pada

Jangan salah media sosial atau sosial media, bisa saja menjadi salah satu pertanyaan yang Anda pikirkan dan penasaran mana yang benar. Facebook, Instagram, TikTok, dan sebagainya menjadi salah satu contoh media yang digunakan untuk bersosialisasi secara online. Dengan munculnya Facebook dan sebagainya tersebutlah muncul istilah media sosial.

Tapi sebenarnya mana yang benar media sosial atau sosial media? Untuk mengetahui hal tersebut, maka tak ada salahnya simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Media Sosial atau Sosial Media, Mana yang Benar?

Media Sosial atau Sosial Media, Mana yang Benar

Zaman sekarang ada banyak sekali istilah baru, tak jarang juga ada istilah baru muncul dari kosa kata bahasa asing, salah satunya adalah bahasa Inggris.

Istilah atau kosa kata baru bisa cepat menyebar dan menjadi istilah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun terkadang ada tak sedikit juga ada pengguna salah dalam menggunakan istilah-istilah baru.

Seperti benar mana antara medsos atau sosmed? Medsos ini adalah kependekan dari media sosial, lalu sosmed adalah kependekan dari sosial media. Jika menilik ke akar katanya, yang benar adalah Social Media merupakan kata atau istilah bahasa Inggris. Sedangkan jika di dalam bahasa Indonesia yang benar adalah media sosial bukan sosial media.

Jadi social media dalam bahasa Indonesia dan menurut KBBI tepatnya adalah media sosial. Tentunya pengguna istilah media sosial dalam bahasa Indonesia bukan tanpa alasan. Untuk mengetahui alasannya bisa ke ulasan selanjutnya!

Struktur Istilah Media Sosial

Dijelaskan sebelumnya jika istilah media sosial atau medsos berasal dari istilah bahasa Inggris yaitu social media atau sosmed. Medsos ini mengacu pada bentuk komunikasi atau kegiatan sosialisasi elektronik memungkinkan penggunanya untuk melakukan interaksi secara daring, seperti dengan berbagai informasi, saling mengirim pesan pribadi, ide, dan berbagai konten lainnya.

Nah, dalam frasa bahasa Inggris menggunakan struktur atau pola Menerangkan – Dijelaskan. Itu berarti jika ada kata sifat dan kata benda berurutan dalam satu kalimat, maka kata sifat didahulukan baru kata benda.

Sedangkan di bahasa Indonesia, memiliki pola diterangkan – menerangkan. Sehingga jika ada kata sifat dan benda maka kata benda didahului dan kemudian kata sifat benda tersebut.

Jadi dalam serapan bahasa Indonesia, istilah kata social media menjadi media sosial ini berarti adalah media yang digunakan untuk bersosialisasi atau saling terhubung.

Membiasakan Diri Menggunakan Istilah kata Memang Tepat

Ingat bahwa belum tentu istilah atau kata-kata yang sering digunakan kebanyakan orang adalah benar. Tak hanya istilah atau kata serapan seperti media sosial sering salah disebutkan oleh masyarakat Indonesia menjadi sosial media.

Bahkan ada juga kata bahasa Indonesia tergolong sering salah sebut dan malah dikira adalah bahasa baku, contohnya adalah utang. Jika menilik ke KBBI yang tepat adalah utang bukan hutang.

Memang tak ada masalah juga jika menyebutkan utang dengan hutang, orang juga akan tahu maksudnya sama adalah pinjaman. Tapi tak salah juga jika mulai kebiasaan baik dengan menggunakan kata tepat menurut KBBI.

Kita tidak bisa meminta orang untuk tetap menggunakan bahasa sesuai kaidah KBBI dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu daripada susah-susah meminta orang lain, lebih baik mulai dari diri sendiri saja. Bisa saja nanti banyak orang mengikuti.

Jadi sekarang sudah tahu mana yang benar antara media sosial dan sosial media. Ya, secara bahasa Indonesia yang benar adalah media sosial, jangan sampai salah sebut lagi.

Bijak Dalam Bermedia Sosial

Setelah mengetahui penggunaan lebih tepat antara media sosial dan sosial media, maka tak ada salahnya juga untuk mengetahui tips bijak dalam menggunakan berbagai medsos. Seperti dijelaskan sebelumnya jika dengan medsos maka kita dapat saling berkomunikasi atau saling terhubung dengan pengguna lainnya bahkan saling terhubung dengan orang di beda tempat, kota, dan bahkan negara secara daring.

Ada banyak sekali contoh medsos yang dapat digunakan sebagai aplikasi medsos mulai dari Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, dan masih banyak lagi. Dengan platform aplikasi tersebut, Anda dapat saling terhubung seperti membagikan informasi, ide, dan konten lainnya secara lebih mudah.

Bukan berarti Medsos ini tak memiliki kekurangan. Memang benar apapun bisa bermanfaat dan bisa menjerumuskan bergantung dengan cara pemakaiannya. Medsosl bisa berguna tapi juga bisa menjerumuskan. Untuk itu harus bijak dalam menggunakannya. Ada beberapa tips bijak dapat Anda terapkan dalam bermedia sosial.

1. Jangan Asal Sebark Informasi

Di medsos seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan sebagainya penggunanya dapat memberikan informasi apapun, bahkan informasi dengan kebenaran masih diragukan alias hoax. Karena hal tersebutlah, harus sangat berhati-hati dalam bermedos.

Jangan asal sebar berita yang kebenarannya belum pasti, terlebih lagi jika jatuhnya fitnah pada pihak tertentu. Sebab jika ternyata informasi yang Anda sebar adalah hoax tidak menutup kemungkinan Anda dapat dituntut oleh pihak yang dirugikan.

2. Batasi Akses Media Sosial

Pernah sehari penuh hanya scroll medsos seperti melihat konten-konten di TikTok atau Instagram? Memang tidak menutup kemungkinan Anda dapat kecanduan bermain medsos. Jika sudah kecanduan akan sulit untuk lepas dan tidak produktif.

Bisa saja karena kecanduan malah menjadi malas bekerja, kerjaan tidak selesai, kemudian kurang waktu berharga bersama orang tersayang, dan sebagainya. Untuk itu tetap batasi penggunaannya, jika sedang bekerja ada baiknya fokus dengan hal sedang dikerjakan, jika sedang bersama teman atau keluarga hargai waktu bersama tersebut dengan bicara secara langsung atau interaksi secara langsung daripada hanya scroll TikTok atau Instagram.

3. Kontrol Emosi

Tak sedikit juga ada konten yang bisa membuat Anda emosi atau menemukan konten berbeda dengan pendapat Anda. Ada baiknya bermedos dengan kepala dingin, jika ada konten yang mungkin membuat marah atau melihat pendapatan orang lain tak sesuai dengan pendapat diri, maka kontrol diri agar tidak memberikan komentar jahat.

Komentar jahat seperti body shiming, rasis, dan sebagainya bisa membuat orang menjadi sakit hati. Jika melihat konten yang salah, coba komentar tanpa menggurui dan tetap memberikan arahan secara benar.

Ya, setiap orang wajib bijak dalam bermedos, sebab ini seperti dua mata pisau, jika digunakan dengan baik maka dapat memberikan manfaat, dan jika disalahgunakan maka bisa menjerumuskan. Bagi yang tertarik membuat konten bisa buat konten menarik dan penuh inspirasi, sehingga terciptanya komunikasi daring positif.

Penutup

Jangan salah media sosial atau sosial media, maka jawaban yang benar adalah media sosial dalam bahasa Indonesia. Tapi perlu diketahui juga jika ini adalah kata serapan dari bahasa Inggris yang asal istilahnya adalah sosial media.

Setelah mengetahui istilah yang benar, selanjutnya marilah bermedos dengan bijak seperti tidak asal sebar informasi yang belum tentu benar, batas aksesnya, dan tetap mengontrol emosi saat bermedos agar tidak memberikan komentar jahat.