GYPSUM – Jika kamu bertanya-tanya apa itu gypsum, maka baca artikel berikut ini. Akan ILMUTEKNIK jabarkan secara lengkap dan terperinci.
Gypsum adalah material yang diperoleh dari batuan sedimen dengan kadar kalsium tinggi. Material ini memiliki banyak kelebihan dan dapat digunakan sebagai material konstruksi, pengental tahu, bahkan bisa juga dijadikan obat. Pulau Kalimantan dan Provinsi Jawa Barat adalah daerah dengan kandungan gypsum yang banyak.
Saat ini material gypsum ini lebih familiar dan banyak digunakan untuk keperluan konstruksi. Berikut ini beberapa pengaplikasiannya dalam dunia konstruksi.
- Digunakan sebagai sebagai sekat atau dinding pemisah
Gypsum memiliki bobot yang ringan dan permukaan yang halus, sehingga mudah diaplikasikan sebagai sekat/dinding, selain itu material ini juga mudah menyerap cat. - Sebagai perekat atau plester
Sifatnya yang fleksible dan tidak mudah pecah membuatnya cocok digunakan sebagai perekat/plester. Biasanya ini digunakan untuk merekatkan dan mengisi antar sambungan. - Sebagai Bahan Baku Pembuatan Semen Portland
Jenis-jenis papan gypsum
A. Tipe X
Tipe ini memiliki ketahanan terhadap panas api yang bagus.
B. Tipe Vapor Barrier
Memiliki ketahanan terhadap kelembaban, karena diberi tambahan lapisan berupa foil.
C. Gypsum ati air / water resistance
Tipe ini digunakan di kamar mandi dan dapur
D. Gypsum eksterior
Digunakan di teras, sofit, maupun langit-langit ruangan.
Untuk ukuran yang sering digunakan dan banyak dipasaran yaitu 1,2 x 2,4 meter dengan ketebalan 8-12 mm. Cara memotong yang paling mudah dengan menggunakan pisau cutter.
11 Kelebihan Gypsum
- Kelebihan yang paling menonjol yaitu bobotnya yang ringan, sehingga meminimalisir resiko kecelakaan saat bangunan rubuh/gempa.
- Material ini memiliki sifat tahan api, sehingga efektif melawan suhu panas dari api.
- Proses pemasangan yang mudah, kamu cukup menyapkan rangka sebagai dudukan lalu tinggal menyekrupnya saja. Pemotongannya juga mudah cukup menggunakan pisau cutter atau gergaji besi.
- Memiliki banyak variasi ukuran dan tipe yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Permukaannya yang rata. Dengan permukaan yang rata ini memudahkan proses finishing. Selain itu hasilnya juga akan bagus.
- Sambungan tidak terlihat. Hal ini dapat dicapai asal rangka atau frame sudah rata. Selain itu harus ditambahkan compound sebagai pengisi celah antar sambungan.
- Peawatan dan perbaikan mudah. Jika terjadi kerusakan kamu cukup memotong bagian yang rusak lalu menggantinya dengan yang baru. Agar sambungan tidak terlihat beri componund dan cat sesuai warna area.
- Memiliki sifat tahan rayap
- Mudah ditemukan di pasaran.
- Mampu meredam suara. Kelebihan ini dimanfaatkan sebagai penyekat antar ruangan kantor, studio musik dan home teater.
- Ramah lingkungan. Saat sudah tidak dipakai lagi kamu bisa langsung membuangnya, karena dapat menyatu dan melebur dalam tanah.
Baca juga PIPA CONDUIT : Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya
4 Kekurangan Gypsum
- Tidak tahan terhadap air. Meskipun ada jenis wet area namun ini hanya tahan lembab dan cipratan air.
- Tidak mampu menahan beban berat. Jadi sebaiknya jika ingin menggantung atau memasang benda berat berikan tambahan rangka pada area tersebut. Lalu sekrup beban / benda tersebut ke rangkanya langsung.
- Mudah terlihat kusam.
- Bersifat rapuh atau sensitif terhadap benturan.
Penyebab Plafond Mudah Roboh
Jika dibandaingkan bahan lain seperti triplek atau pvc, plafond gypsum cenderung lebih rapuh. Lalu kenapa sih plafond gypsum mudah roboh? Yuk ikutin penjelasannya.
A. Terkena air secara langsung. Jika atap bocor saat hujan dan air mengenai gypsum hal yang pertama terjadi yaitu plafond terlihat lembab dan lama kelamaan akan jebol. Namun jika hanya sebentar tidak akan menyebabkan plafond jebol namun bekas air tersebut akan meninggalkan bekas.
B. Proses pemasangan tidak benar dan tidak dipasang oleh ahlinya. Banyak pertimbangan dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang plafond, seperti jarak antar rangka, jarak antar sekrup, kerataan plafond dan penggunaan compound. Kami sarankan kamu menggunakan jasa ahlinya.
C. Tidak dipasang sesuai areanya. Ada berbagai jenis gypsum yang tersedia di pasaran, nah tiap jenis ini didesain khusus untuk digunakan di area-area tertentu.
D. Rangka atau Frame tidak kuat. ILMUTEKNIK sarankan jangan teralalu renggang dalam membuat rangka plafond.
Baca juga Apa itu paku beton dan apa saja jenis-jenis paku beton
Kali ini akan ILMUTEKNIK bagikan cara menghindari kerusakan pada plafond gypsum. Pertama yaitu pastikan bagian atas plafond tidak mengalami kebocoran baik dari atap, beton maupun pipa-pia air jika ada. Kedua yaitu sesuaikan jenis plafond gypsum dengan area yang akan dicover.
Terima kasih dan semoga bermanfaat. Ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami di ILMU TEKNIK dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.