Pengertian circuit breaker adalah sebuah saklar elektrik yang beroperasi secara otomatis untuk memutus jalur arus listrik dari sirkuit ketika ada kondisi abnormal (tidak normal). Sehingga dapat mencegah kerusakan pada sirkuit listrik dikarenakan adanya hubungan arus pendek (korsleting). Setelah mengetahui pengertian circuit breaker, sekarang mari kita pelajari fungsi circuit breaker.
Fungsi Circuit Breaker adalah untuk menghentikan aliran arus listrik setelah adanya kesalahan atau korsleting atau hubungan arus listrik. Selain itu circuit breaker juga memiliki berbagai jenis. Jenis-jenis circuit breaker antara lain adalah sebagai berikut:
- MCB (Mini Circuit Breaker)
Pada MCB terdiri dari rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal) yang berguna untuk mengamankan beban berlebih. MCB juga dilengkapi dengan relay elektromagnetik.
Jenis circuit breaker ini lah yang paling banyak digunakan dalam sehari-hari. Cara memasang atau menambah MCB pun cukup mudah.
Cara menghitung kapasitas MCB yaitu cukup dengan mengalikan besar ampere pada MCB dengan daya 220volt. Hasilnya yaitu kapasitas watt pada MCB tersebut. Misalnya jika ksmu memilih menggunakan MCB 6 Ampere, maka 6A x 220Volt = 1320 watt. Artinya kapasitas pemakaian daya listrik dalam satu rumah taitu 1320 watt, jika lebih dari itu maka MCB akan turun atau bisa dibilang kelebihan beban.
- MCCB (Mold Case Circuit Breaker)
MCCB memiliki kemampuan untuk memutus arus sesuai dengan batas beban yang kita inginkan atau kita atur. Komponen ini dikhususkan untuk rangkaian 3 phase seperti yang ada di sistem motor listrik 3 phase.
- ACB (Air Circuit Breaker)
Komponen ini dapat dipakai pada tegangan rendah dan tekanan menegah. Air Circuit Breaker merupakan jenis circuit breaker dengan sarana pemadam busur api berupa udara.
OCB (Oil Circuit Breaker)
Oil Circuit Breaker akan bekerja ketika ada busur api, sehingga secara otomatis minyak pada OCB berubah menjadi uap minyak dan busur api akan dikelilingi oleh gelembung-gelembung uap minyak.
VCB (Vaccum Circuit Breaker)
Meskipun sama-sama memiliki fungsi sebagai pemutus arus listrik, namun pada VCB terdapat ruang hampa udara untuk mengamankan sirkuit dari hubungan arus pendek listrik.
SF6CB (Sulfur Circuit Breaker)
Sebenarnya SF6CB sama halnya dengan ACB, OCB, dan VCB, namun yang membedakan adalah penggunaan gas sulfur hexafluoride untuk memutus arus pada rangkaian jika ada korsleting.
Ikuti INSTAGRAM kami di ILMU TEKNIK dan partner kami EKORMURAI.COM
2 komentar