Pengertian Jembatan Suspensi dan Prosedur Perawatannya

Diposting pada

Secara singkat Pengertian jembatan suspensi adalah salah satu tipe jembatan bentang panjang. Pemeriksaan jembatan terdiri dri 6 jenis yaitu: pemeriksaan inventaris, detail sebelum jembatan beroperasi, pemeriksaan rutin, pemeriksaan detail, dan pemeriksaan khusus. Pemeliharaan jembatan terdiri dari: pemeliharaan rutin (kerusakan kecil), pemeliharaan berkala , serta rehabilitasi dan perbaikan besar (perbaikan skala besar).

Perawatan dan pemeliharaan jembatan suspensi didasarkan pada jenis-jenis bagian dari jembatan diantaranya gelagar stiffening truss dan solid web. Stiffening truss digunakan untuk struktur baja dan solid web digunakan untuk struktur baja atau beton baik beton bertulang maupun beton prategang. 

Pengertian Jembatan suspensi adalah salah satu tipe jembatan dimana dek jembatan digantung dibawah kabel penggantung dengan menggunakan penggantung vertikal (hanger). Pada umumnya elemen utama jembatan suspensi terdiri atas gelagar, kabel utama, hanger, pelana, menara atau pilon dan angkur. 

Baca juga Pengertian Surveyor dan Tugas Surveyor

Masing-masing elemen ini mempunyai berbagai variasi tipe dan bentuk sesuai fungsinya yang diinginkan. Setiap komponen dari sebuah Jembatan suspensi saling berhubungan satu sama lain.

Perencanaan pilon sangat penting dan mendasar yang akan mempengaruhi estetika, keekonomisan serta perilaku struktur dari jembatan. Secara prinsip pemakaian beton pada pilon mempunyai dasar yang kuat mengingat pilon akan mengalami gaya tekan yang besar. 

Hanger/suspender/kabel penggantung meneruskan beban dari lantai jembatan dan balok melintang ke kabel utama. Hanger dapat terbuat dari bar, parallel wire, dan strand. Hanger memiliki dua koneksi ke kabel utama dan dek jembatan. Terdapat berbagai metode koneksi antara hanger dan kabel utama. Jembatan suspensi dapat dikategorikan berdasarkan metode pengangkuran yang digunakan. 

Komponen angkur Jembatan suspensi antara lain : splay saddle, bridge wires, strand shoes or sockets, anchor bars, chain gallery. Lock up device adalah untuk memberikan suatu hubungan yang kaku (rigid link) antara dek jembatan dengan abutmen atau pilar jembatan, sehingga pada akibat beban yang cepat dengan durasi yang pendek seperti gempa, tabrakan, rem, gaya tersebut akan disalurkan ke perletakan. Sebagaimana umumnya jembatan bentang panjang, pergerakan padadek jembatan akan selalu terjadi dan harus diakomodasi dengan baik. Untuk itu digunakan expansion joint tipe modular.

Baca juga PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN PENGAMATAN BENDUNGAN

Semoga artikel tentang Pengertian Jembatan Suspensi dan Prosedur Perawatan jembatan suspensi ini bermanfaat. Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *