Pondasi Cakar Ayam Adalah? Berikut Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya

Diposting pada

Pondasi cakar ayam adalah sebuah jenis pondasi yang biasa digunakan dalam hunian atau bangunan bertingkat seperti gedung.

Selain itu, pondasi ini juga biasa disebut sebagai pondasi footplat karena bentuknya yang mirip seperti telapak kaki yang rata.

Pondasi cakar ayam termasuk jenis pondasi dangkal yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Hal ini berfungsi untuk meneruskan beban struktur bangunan atas dari permukaan sampai lapisan tanah keras kebawahnya.

pondasi cakar ayam adalah 2

Nah jika kamu penasaran mengenai apa itu pondasi cakar ayam, fungsi, serta kelebihannya, maka untuk itu silahkan simak penjelasan berikut ini.

Pondasi Cakar Ayam Adalah?

Konstruksi cakar ayam atau pondasi cakar ayam merupakan sebuah inovasi dalam rekayasa teknik konstruksi pondasi bangunan yang berasal dari Indonesia, ditemukan oleh Prof. Dr. (HC). Ir. R. M. Sedyatmo pada tahun 1961.

Keunggulan utama dari pondasi ini adalah kemudahan pemasangannya, terutama di area dengan tanah yang lembek seperti rawa-rawa.

Pondasi ini dirancang dengan menggunakan pelat beton tipis yang didukung oleh sejumlah pipa yang tertanam pada bagian bawah pelat tersebut.

Koneksi antara pipa-pipa dan pelat beton dibuat secara monolit, membentuk struktur yang mirip dengan cakar ayam, yang juga menjadi inspirasi nama metode konstruksi ini.

Keunggulan utama dari pondasi ini terletak pada kemampuannya menangani tanah lembek, seperti pada area rawa-rawa.

Sistem yang terbentuk antara pelat, cakar, dan tanah menciptakan konstruksi yang lebih stabil dan mampu menahan beban serta penurunan dengan lebih efektif, bahkan dalam kondisi penurunan yang tidak seragam.

Selain menjadi pilihan ideal untuk pondasi di area rawa-rawa, metode ini juga banyak diterapkan dalam konstruksi bangunan komersil dan perkerasan jalan raya yang melibatkan pelat beton tipis bertulang.

Fungsi Pondasi Cakar Ayam

Pada awalnya, pondasi ini dikembangkan khusus untuk mengatasi tantangan pembangunan di area dengan tanah lunak, seperti rawa-rawa.

Namun, seiring dengan evolusi teknologi dan pengakuan keunggulan-keunggulannya, metode ini telah meluas dan kini digunakan dalam berbagai jenis konstruksi yang mencakup:

  • Jalan Layang
  • Jembatan Besar
  • Landasan Pesawat
  • Gedung Pencakar Langit

Meskipun demikian, penggunaan pondasi inu dalam konstruksi rumah-rumah masih sangat terbatas.

Hal ini disebabkan oleh biaya implementasinya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pondasi konvensional.

Bangunan kecil seperti rumah juga umumnya tidak memerlukan tingkat kekuatan yang ekstensif sebagaimana yang ditawarkan oleh pondasi cakar ayam.

Kelebihan

Banyak sekali kelebihan yang didapat oleh penggunaan pondasi cakar ayam. Bahkan jenis pondasi ini sudah sering sekali digunakan untuk berbagai macam pembangunan di berbagai belahan dunia.

Lalu apa saja kelebihan dari pondasi jenis ini? Berikut beberapa kelebihannya.

1. Cengkraman yang Sangat Kuat

Pondasi cakar ayam, yang awalnya dikembangkan khusus untuk mengatasi tantangan pembangunan di area tanah lunak, dirancang dengan tujuan utama memiliki cengkraman yang sangat kuat.

Konstruksi bangunan di daerah dengan tanah lunak, seperti rawa-rawa, cenderung rentan terhadap risiko ambles karena kelembaban tanah dan kemampuannya untuk mengakibatkan pergerakan pondasi.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa fondasi yang dibangun di area tersebut memiliki daya cengkram yang sangat kuat.

Kelebihan utama dari pondasi ini terletak pada kemampuannya untuk mencengkeram tanah lunak dengan kuat, mengatasi potensi ambles dan pergerakan yang tidak diinginkan.

Seiring berkembangnya teknologi konstruksi dan pengakuan akan keunggulan metode ini, pondasi ini menjadi pilihan utama untuk berbagai jenis konstruksi, terutama untuk proyek-proyek besar seperti jalan layang, jembatan, landasan pesawat, dan gedung pencakar langit.

2. Tidak Memerlukan Sistem Drainase

Pondasi cakar ayam merupakan struktur yang terdiri dari beberapa pipa beton yang kokoh dan padat. Keistimewaan dari pondasi ini terletak pada desainnya yang tidak menyertakan celah atau ruang untuk sistem drainase.

Ini merupakan sebuah fitur yang umumnya ditemui pada pondasi konvensional, dan sebenarnya tidak dibutuhkan dalam konsep pondasi jenis ini.

Selain itu, metode konstruksi ini juga tidak memerlukan sambungan kembang susut yang sering diterapkan pada pondasi konvensional.

Kekurangan

pondasi cakar ayam adalah 3

Selain memiliki kelebihan, pondasi jenis ini juga memiliki beberapa kekurang. Berikut beberapa kekurang yang perlu kamu ketahui.

1. Memiliki Biaya yang Lebih Tinggi

Jika dibandingkan dengan pondasi konvensional, pembangunan pondasi jenis ini memang melibatkan biaya yang lebih tinggi.

Penyebab utama dari biaya yang lebih tinggi ini adalah karena pondasi ini mengharuskan penggunaan material yang melimpah dan memerlukan jumlah yang signifikan, selain itu, proses pembuatannya membutuhkan peralatan yang sangat canggih.

2. Tidak Cocok Untuk Bangunan Kecil

Pondasi ini memiliki kecocokan optimal untuk konstruksi bangunan yang berskala besar. Bahan utama yang digunakan, yaitu beton, memiliki dimensi yang signifikan.

Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat efektif untuk mendukung struktur yang memerlukan kekuatan dan stabilitas ekstra.

Oleh karena itu, jenis pondasi ini kurang sesuai digunakan pada proyek pembangunan bangunan kecil seperti rumah.

Nah itulah penjelasan mengenai pondasi cakar ayam. Dengan menyimak penjelasan diatas, maka kamu sudah mengerti sedikit mengenai jenis pondasi. Jika kamu ingin membaca berita lain, silahkan simak artikel lainnya di Ilmuteknik.id.