Standar gambar teknik dibuat untuk tujuan apa saja? Standar gambar teknik memiliki banyak sekali tujuan, nah jika kalian penasaran, silahkan simak artikel berikut ini sampai selesai.
Seseorang yang saat ini sedang menempuh pendidikan kuliah terutama di jurusan teknik, harus mempelajari banyak hal. Salah satu hal yang wajib dipelajari adalah pengertian dan tujuan standar gambar teknik.
Gambar teknik mungkin masih sangat awam buat mahasiswa dan mahasiswi baru, karena tidak semua jurusan mempelajari ini. Nah jika kalain ingin mengetahuinya tujuannya, Ilmuteknik akan membahasnya dalam penjelasan berikut ini.
Standar Gambar Teknik Dibuat untuk Tujuan Apa?
Bagi sebagian orang, istilah “gambar teknik” mungkin masih terdengar asing. Namun, gambar teknik merupakan suatu bentuk seni dan ilmu yang menggabungkan unsur-unsur seni dan sains untuk memecahkan berbagai permasalahan teknik.
Salah satu tujuan utama dari gambar teknik adalah menyampaikan informasi dengan jelas dan akurat kepada pihak-pihak terkait dalam suatu proyek teknik.
Berikut adalah beberapa tujuan standar gambar teknik yang tepat:
1. Penyampaian Informasi
Tujuan utama gambar teknik adalah sebagai alat penyampaian informasi. Dalam konteks ini, gambar teknik harus mampu mengkomunikasikan informasi teknis yang diperlukan oleh para ahli teknik kepada pihak lain yang terlibat dalam suatu proyek. Ini termasuk operator, kontraktor, dan pihak terkait lainnya.
2. Sarana Penyimpanan dan Penggunaan
Gambar teknik juga berfungsi sebagai sarana penyimpanan dan penggunaan informasi perencanaan. Sebagai dokumen perencanaan, gambar teknik harus disimpan dengan rapi agar dapat dengan mudah diakses saat dibutuhkan. Hal ini mendukung kelancaran proses penggunaan dan interpretasi informasi yang terkandung dalam gambar teknik.
3. Konsep Perencanaan
Salah satu tujuan penting gambar teknik adalah sebagai representasi visual dari konsep perencanaan. Pemikiran dan ide-ide perencanaan diwujudkan dalam bentuk gambar, memungkinkan untuk penelitian dan evaluasi lebih lanjut.
Proses ini berlangsung secara terus-menerus hingga mencapai gambaran yang optimal. Gambar teknik memiliki standar khusus yang harus diikuti, dan di Indonesia, standar tersebut mengacu pada standar internasional atau ISO.
Jenis-Jenis Gambar Teknik
Terdapat beberapa jenis gambar teknik yang memiliki peran khusus dalam proses perencanaan. Berikut adalah beberapa jenis gambar teknik beserta penjelasannya:
1. Gambar Tunabular
Gambar tunabular adalah jenis gambar yang memiliki bentuk dan seri yang umum. Karakteristik keseluruhan gambar dapat direpresentasikan melalui bentuk tabular. Contoh nyata dari gambar tunabular adalah gambar baut.
Dalam gambar ini, informasi mengenai bentuk dan ukuran baut dapat dengan jelas terlihat, membuatnya mudah untuk diidentifikasi dan digunakan dalam proses perakitan.
2. Gambar Rakitan
Gambar rakitan, atau assembly drawing, adalah jenis gambar yang menampilkan beberapa bagian tunggal yang kemudian disatukan menjadi suatu kesatuan utuh.
Meskipun berguna dalam menunjukkan hubungan antarbagian, gambar rakitan tidak disarankan untuk digunakan pada gambar manufaktur.
Hal ini dikarenakan gambar manufaktur membutuhkan informasi yang lebih rinci dan spesifik mengenai setiap bagian untuk memudahkan proses produksi.
Mengapa Gambar Teknik Harus Memenuhi Standar?
Dalam dunia teknik, desain yang dibuat oleh insinyur perlu mematuhi standar tertentu yang telah ditetapkan. Ini berlaku di seluruh dunia, dan ada beberapa alasan mendasar mengapa standarisasi gambar teknik menjadi suatu keharusan.
1. Kepastian dalam Mematuhi Aturan Gambar
Fungsi utama standarisasi gambar teknik adalah memberikan kepastian kepada pembaca dan pembuat dalam mematuhi aturan-aturan gambar.
Dengan mengikuti standar yang telah ditetapkan, desain menjadi konsisten dan dapat diinterpretasikan dengan jelas oleh semua pihak terlibat dalam proyek.
Hal ini mencegah terjadinya kebingungan atau kesalahpahaman yang dapat mempengaruhi kualitas dan keselamatan produk atau sistem yang sedang dikembangkan.
2. Seragamnya Simbol-Simbol Desain
Standarisasi juga melibatkan pembuatan simbol-simbol yang digunakan oleh perancang dan pembaca, sehingga menjadi seragam di seluruh industri.
Hal ini membantu menciptakan bahasa visual yang dapat dipahami secara luas, tanpa memandang lokasi geografis atau latar belakang industri.
Seragamnya simbol-simbol ini mendukung efisiensi dan efektivitas komunikasi antara tim desain, insinyur, dan pihak terkait lainnya.
3. Media Komunikasi yang Baku
Standarisasi gambar teknik juga menjadikan gambar tersebut sebagai media komunikasi yang baku antara perancang dan pembaca. Konsistensi dalam penyampaian informasi teknis memungkinkan pertukaran ide dan konsep berjalan lancar.
Dengan demikian, tim proyek dapat bekerja dengan lebih efisien dan mencegah kesalahan yang dapat timbul akibat interpretasi yang salah.
4. Kerjasama Antar Industri
Standarisasi gambar teknik memfasilitasi kerjasama antar industri dalam memproduksi benda teknik dalam jumlah besar. Ketika semua pihak mengikuti aturan yang sama, proses produksi dapat berjalan lebih efisien dan kolaborasi antar perusahaan menjadi lebih mudah. Hal ini mendukung pengembangan produk yang lebih inovatif dan kompetitif di pasar.
5. Produksi dan Distribusi Suku Cadang yang Lancar
Melalui standarisasi, produksi dan distribusi suku cadang benda teknik dapat berjalan dengan lancar. Konsistensi dalam gambar teknik memudahkan identifikasi, pembuatan, dan distribusi suku cadang, sehingga mendukung pemeliharaan, perbaikan, dan pengembangan produk secara efisien.
Itulah penjelasan mengenai tujuan standar gambar teknik. Dengan memahami semua standarnya kita bisa mengetahui manfaatnya dalam dunia teknik. Nah semoga bermanfaat, terima kasih.