ILMUTEKNIK.ID – Pekerjaan plesteran dinding adalah suatu pekerjaan untuk menutup dinding atau bidang bangunan agar lebih kokoh dan rapi. Pekerjaan ini dapat dilakukan pada seluruh pasangan bata dan beton bertulang.
Berdasarkan tingkat kerataannya ada 3 jenis plesteran. Plesteran kasar untuk pekerjaan struktur yang akan diurug. Plestran setengah halus untuk area kamar mandi, lantai outdoor, dan lapanagan olahraga indoor. Sementara plesteran halus digunkan untuk membentuk dinding dan lantai bangunan. Dari ketiga jenis plesteran ini, plesteran halus yang paling sering digunakan.
Fungsi plesteran
- Dapat menambah kekuatan struktur bidang bangunan
- Menjadikan permukaan bidang bangunan menjadi rata/tidak bergelombang
- Sebagai pelindung dari cuaca ekstrim
Persyaratan bahan yang boleh digunakan yaitu pasir, semen, dan air sesuai persyaratan yang telah disepakati.
Metode pelaksanaan pekerjaan plesteran dinding
Tahap persiapan yang pertama yaitu memastikan dinding atau bidang bersih dari kotoran.
Kemudian basahi dinding yang akan diplester menggunakan air.
Untuk plesteran di area permukaan beton, pastikan permukaan beton dibuat kasar terlebih dahulu, agar bahan plesteran merekat dengan baik.
Campuran plesateran bara kedap air yang dipakai yaitu 1 semen : 4 pasir, sedangkan plesteran bata lainnya menggunakan perbandingan 1 semen : 5 pasir.
- Baca juga Cara Penanaman Rumput pada Grass Block
- Baca juga Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembesian Tulangan yang Benar
- Baca juga Metode Pemasangan Bronjong yang Benar
Standar ketebalan plesteran juga harus sesuai, tidak boleh terlalu tebal maupun terlalu tipis. Ketebalan plesteran yang diijinkan berkisdar antara 1 cm sampai 1,5 cm.
Lakukan pemeriksaan kerataan plesteran menggunakan mistar kayu atau sejenis. Jika ada bidang yang tidak rata atau bergelombang harus diperbaiki. Pembongkaran harus dilakukan secara teratur, dan buat plesteran baru yang halus dan rata dengan area sekitarnya.
Dinding atau bidang yang telah diplester harus dijaga kelembabanya selama semingggu sejak pekerjaan plesteran selesai (proses curing)
Note:
Pekerjaan plesteran baru boleh dilaksanakan setelah pekerjaan penutup atap selesai dan instalasi MEP didalamnya selesai.
Baca juga Pekerjaan Plesteran pada Dinding Batu Bata
Semoga artikel ini tentang Tahapan Dalam Pekerjaan Plesteran Dinding Bangunan ini bermanfaat . Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.
- analisa pekerjaan plesteran dinding
- tebal plesteran dinding
- tebal plesteran dinding hebel
- harga pekerjaan plesteran dan acian
- bahan plesteran dinding
- rumus volume pekerjaan plesteran
- volume plesteran dinding
- jenis plesteran dinding