Di zaman yang serba online, banyak hal bisa dilakukan saat ini, salah satunya adalah mencari uang tambahan. Mahasiswa adalah golongan paling sering memanfaatkannya, yakni dengan melakukan pekerjaan freelance. Berikut ini adalah beberapa situs freelance untuk mahasiswa Indonesia dengan pengguna terbanyak.
Daftar Situs Freelance untuk Mahasiswa
Perlu diketahui bahwa platform di bawah ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, Anda bisa mempertimbangkannya terlebih dahulu sebelum memilih agar sesuai dengan kebutuhan.
1. Sribulancer
Sribulancer merupakan platform freelance lokal yang mewadahi para freelancer dalam mendapatkan proyek. Proyek di platform ini juga cukup banyak, yakni mulai dari penulis, program, desain, sosial media, dan lain-lain. Silakan Anda pilih sesuai dengan bidang dan keterampilan masing-masing agar lebih mudah mendapatkan proyek.
Salah satu kelebihan dari platform ini adalah proses pembayaran sangat mudah. Hal tersebut dikarenakan Sribulancer adalah platform lokal sehingga Anda tidak perlu mengonversi penghasilan dalam bentuk dolar. Bahkan, pilihan bank juga beragam sehingga jauh lebih memudahkan para freelancer dalam menerima pembayaran.
Meski begitu, pesaing di platform ini juga cukup banyak. Anda mungkin harus berebut dengan ratusan freelancer lainnya untuk memenangkan proyek. Di sinilah peran profil, portfolio, dan rating akun akan berpengaruh.
2. Projects.co.id
Secara garis besar, Projects memiliki sistem kerja hampir sama dengan Sribulancer. Hanya saja, Projects merupakan platform lebih awal muncul dan sudah terkenal di kalangan para freelancer. Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan uang saku tambahan, maka platform ini sangat cocok untuk dicoba.
Ada berbagai macam proyek bisa dikerjakan seperti input data, menulis artikel, penerjemah, desain grafis, pembuatan website, admin sosial media, dan masih banyak lagi. Untuk potensi penghasilan, semua tergantung dari jenis proyek dan tingkat kesulitannya.
Sebagai contoh, penulisan artikel ringan mungkin akan dihargai sekitar Rp10.000 per 500 kata. Sementara itu, jika kesulitannya lebih tinggi dapat mencapai angka Rp20.000. Informasi terkait fee biasanya telah ditampilkan bersama deskripsi proyek pada platform tersebut.
3. Freelancer
Satu lagi situs freelance paling cocok untuk para mahasiswa, yakni freelancer.co.id. Dari platform tersebut, Anda bisa mendapatkan cuan dalam bentuk mata uang dolar. Jenis proyek juga bermacam-macam, mulai dari desain grafis, penerjemah, digital marketing, content writing, copywriting, input data, dan lain-lain.
Akan tetapi, dari semua bidang tersebut, proyek seputar IT atau website adalah yang paling laris. Oleh karena itu, Freelancer sangat cocok untuk mahasiswa di jurusan tersebut. Proyek paling banyak diminta adalah pembuatan website.
Untuk melakukan pendaftaran, Anda tidak akan dipungut biaya apapun alias gratis. Silakan klik menu pendaftaran di website tersebut. Kemudian, isikan data diri dan keahlian secara detail. Terakhir, cari dan pilih proyek sesuai bidang.
4. Fiverr
Para freelancer mungkin sudah sangat akrab dengan platform ini. Fiverr merupakan situs freelance yang menyediakan ratusan macam job seperti hapus background, desain grafis, programming, menulis artikel, copywriting, dan masih banyak lagi. Sesuai namanya, setiap job pada umumnya akan dihargai 5 dolar.
Bagi orang Indonesia, angka tersebut jelas sangat lumayan mengingat sebagian besar proyek biasanya cukup sederhana. Sebagai contoh, ada freelancer menawarkan 5 dolar untuk menghapus background sebanyak 10 foto.
Dari sistem kerja, memang terdapat perbedaan jika dibandingkan dengan tiga platform sebelumnya. Sebagai freelancer, Anda bukan berebut memenangkan proyek yang diberikan, melainkan harus menawarkan jasa. Jadi, bisa dibilang ini merupakan marketplace untuk freelancer.
Oleh karena itu, hal penting harus diperhatikan adalah Anda perlu membuat iklan atau kalimat promosi benar-benar menarik. Bayangkan saja, dalam satu bidang pekerjaan saja Anda mungkin harus bersaing dengan ratusan bahkan ribuan freelancer lainnya.
5. UpWork
UpWork menjadi salah satu platform freelancer yang kerap menjadi incaran mahasiswa ketika sedang libur semester untuk mendapatkan tambahan uang. Di website tersebut, Anda akan menemukan berbagai macam pekerjaan mulai dari penulisan, desain, IT, dan masih banyak lagi.
Pada umumnya, proyek UpWork akan dibayar berdasarkan waktu per jam dengan biaya sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Selain itu, proyek yang ditawarkan bisa berupa job jangka pendek maupun panjang. Kunci kesuksesan di platform ini adalah kemampuan negosiasi dan bagaimana memperkenalkan diri dengan baik.
6. Basabasi.co
Anda memiliki hobi menulis? Jika iya, maka platform satu ini wajib sekali untuk dicoba. Banyak pendapat mengatakan bahwa menulis hanya sebuah hobi biasa yang tidak bisa menghasilkan banyak uang. Akan tetapi, setelah mencoba website ini, mungkin anggapan tersebut akan terpatahkan.
Di platform ini, Anda bisa mengirimkan cerita pendek, puisi, resensi buku, atau artikel dan mendapatkan fee ketika tulisan tersebut dipublikasikan. Meskipun belum ada informasi resmi terkait besaran fee, namun beberapa orang mengatakan Basabasi akan membayar sebesar Rp200.000 ketika tulisannya lolos seleksi.
Angka tersebut tentu sangat lumayan untuk ukuran mahasiswa guna menambah uang jajan. Jika setiap hari Anda mampu mengirimkan tulisan ke platform tersebut dan hanya diterima 10 saja, maka pendapatan tambahan bulanan bisa mencapai Rp2.000.000.
7. Glints
Terakhir adalah Glints. Platform ini secara aktif selalu membagikan artikel-artikel bermanfaat seputar pengembangan diri atau informasi menarik lainnya. Akan tetapi, di samping itu Glints juga bisa dijadikan sumber pendapatan sampingan bagi kalangan mahasiswa.
Anda tidak perlu khawatir karena pendaftaran akun di sini gratis dan juga terdapat berbagai pilihan pekerjaan. Bahkan, satu hal paling menarik adalah terdapat fasilitas upgrade skill. Fasilitas tersebut sangat berguna untuk mengasah kemampuan Anda sebelum benar-benar terjun mengerjakan proyek.
Tips Menjadi Freelancer Bagi Mahasiswa
Di bagian sebelumnya, Anda telah mempelajari beberapa website freelance untuk mahasiswa dalam mencari tambahan penghasilan. Selanjutnya, di bagian ini akan dijelaskan tips agar mahasiswa bisa lebih maksimal dalam menjadi seorang freelancer.
1. Mengenali skill yang dikuasai
Setiap orang pasti memiliki kemampuan berbeda-beda. Inilah hal pertama yang harus Anda ketahui. Cobalah sempatkan waktu untuk memikirkan apa skill atau keterampilan terbaik saat ini, apakah itu desain, menulis, input data, programming, atau sebagainya.
Ketika ini dilakukan, maka Anda bisa mencari pekerjaan atau proyek hanya seputar bidang itu saja. Bagi seorang pemula, langkah tersebut akan sangat membantu. Selain lebih mudah mendapatkan proyek, cara ini juga dapat terus mengasah jam terbang sehingga skill terus-menerus terasah.
2. Mempersiapkan portfolio
Para pemberi job tentu tidak akan mengenal siapa saja freelancer yang menawarkan diri untuk mengerjakan tugas mereka. Salah satu bahan pertimbangan mereka adalah portfolio atau bukti hasil kerja. Jadi, silakan siapkan hal tersebut dengan baik.
Sebagai contoh, apabila Anda memiliki kemampuan di bidang menulis, maka buatlah website khusus berisi daftar tulisan telah dibuat. Selain website, tulisan ini juga bisa dibuat dalam bentuk pdf agar lebih mudah didistribusikan. Dengan adanya portfolio, pemberi job akan lebih mudah mempertimbangkan apakah Anda sesuai dengan preferensi mereka.
Itulah tadi beberapa situs freelance untuk mahasiswa Indonesia. Meskipun persaingannya cukup ketat, namun platform tersebut tetap layak dicoba terutama jika ingin mendapatkan pundi-pundi rupiah tambahan.