Kabel ties tunggal umumnya terbuat dari bahan nylon 66, sehingga biasa disebut dengan nylon cable. Kabel ties ini sifatnya bisa mengikat cukup kuat dan kencang. Saat membeli terminal listrik yang memiliki sambungan kabel cukup panjang, biasanya digulung lalu diikat menggunakan zip ties ini.
Saat ini telah banyak kabel ties yang murah namun berkualitas bagus. Kabel ties ini dirancang supaya tahan terhadap beragam zat kimia, tahan oli, tahan terhadap pengencer cat, sifatnya kuat, dan tidak gampang putus.
Apa Itu Kabel Ties?
Kabel ties atau biasa disebut dengan Tyraps atau Tieraps ini pertama kali ditemukan pada 1958 oleh Thomas dan Betts yang berfungsi untuk membantu menyelesaikan masalah perkabelan di industri pesawat terbang. Kabel ties adalah benda yang dipakai untuk mengikat kabel supaya rapi.
Seiring berjalannya waktu, kabel ties ini banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya dipakai untuk merapikan serta mengikat aliran kabel yang ada di rumah, contohnya di belakang tv supaya kabel rapi. Harganya cukup murah dan sifatnya kuat, sehingga barang satu ini wajib dimiliki di rumah.
Tyraps ini sudah banyak ditemui di pasaran, mulai dari toko bangunan hingga mini market. Sekarang sudah banyak jenis kabel ties dengan kualitas serta harga yang beragam. Harganya tergantung dari panjang serta kualitas yang dimiliki.
Biasnaya, ukuran rata-rata lebar kabel ties yaitu sekitar 2,5 m hingga 4,8 mm serta memiliki panjang sekitar 10 – 30 cm.
Fungsi Kabel Ties Tunggal
Pada mulanya, nylon cable ini dirancang untuk mengikat atau merapikan kabel komputer, kabel telepon, dan peralatan listrik agar lebih rapi. Seiring dengan perkembangan jaman, kabel ties dipakai di kehidupan sehari-hari karena penggunaannya yang mudah, fleksibel, serta berukuran kecil.
Berikut akan dijelaskan beberapa fungsi kabel ties yang perlu Anda ketahui.
1. Pengikat Kabel
Fungsi utamanya memang dipakai untuk mengikat kabel. Saat sedang memperbaiki listrik, lalu banyak kabel yang bercampur maka dapat dirapikan menggunakan benda satu ini.
Kabel yang mempunyai warna sama atau mempunyai arah sama dapat diikat menjadi satu. Dengan begitu, hasilnya akan lebih rapi serta tidak menyebabkan konsleting kabel.
Fungsinya sebagai pengikat kabel, maka kabel ties ini tidak akan merusak kabel. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu khawatir apabila ingin mengikat kabel memakai benda satu ini.
2. Pengikat Selang Rem
Fungsi selanjutnya yaitu dijadikan sebagai pengikat selang rem motor. Biasanya selang rem terlalu kendur serta bisa menyebabkan resiko kerusakan yang lainnya. Untuk meminimalisir hal itu, Anda dapat mengikat selang rem memakai kabel ties. Cara mengikatnya cukup mudah, karena hanya perlu memasukkan bagian ujung kabel ke lubang, lalu ditarik.
Kabel ties akan mengunci dengan kuat serta bisa ditahan menggunakan gerigi di bagian talinya. Jika semakin ditarik, maka ikatannya akan semakin kuat. Untuk melepasnya cukup sulit, karena Anda perlu memakai alat bantu.
3. Pengaman Karburator
Motor drag biasanya menggunakan karburator jenis klem, terlebih untuk kapasitas di atas 200cc. getaran yang cukup kuat ketika mesin dinyalakan mengakibatkan karburator bisa lepas dari intake karet. Oleh sebab itu, pemakaian kabel ties cukup bermanfaat.
4. Pengikat Cop Busi
Saat keadaan normal, cop busi motor biasanya bisa terlepas sendiri. meski jarang, tapi hal ini kemungkinan bisa terjadi. Busi yang lepas bisa menyebabkan motor mati secara tiba-tiba bahkan tidak dapat dihidupkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, solusinya yaitu dengan mengikatnya menggunakan kabel ties. Apabila dirasa ikatannya kurang kuat, maka dapat memakai lebih dari satu kabel ties serta bisa memakainya di beberapa titik supaya tidak lepas.
Cara pemasangannya sangat singkat dan hanya perlu mengikatkannya pada kabel atau selang rem yang ingin diikat. Untuk menguncinya tinggal memasukkan ujung kabel ke lubang di ujung lainnya. Tarik dengan kuat agar ikatannya juga kuat.
Jenis Kabel Ties
Berikut beragam jenis kabel ties tunggal yang perlu Anda ketahui.
1. Kabel Ties Standar
Jenis kabel ini dibuat dari bahan nylon 6/6 yang tahan terhadap UV, bahan kimia, serta abrasi. Jenis ini biasnaya banyak dipakai untuk mengatur selang, kabel, dan lainnya. Terdapat beragam ukuran lebar, mulai dari 2,5 – 12,7 mm. Sedangkan panjangnya mulai dari 100 – 1.000 mm.
2. Kabel Ties Mounted Head
Kabel jenis ini juga bisa disebut dengan paddle tie atau hand-applied tie. Jenis ini mempunyai kepala plastik kecil yang terpasang di salah satu ujungnya. Hal ini bisa memudahkan pengguna untuk mengikat benda. Kabel ties jenis ini umumnya dipakai dalam proyek konstruksi, industri, dan otomotif.
3. Kabel Ties Nylon
Jenis ini terbuat dari bahan plastik nylon, yang mana bahan ini terkenal kuat, tahan lama, serta cocok dipakai untuk mengikat kabel. Kabel ties nylon memiliki keunggulan resistensi yang baik terhadap sinar UV, abrasi, dan bahan kimia, sehingga cocok dipakai untuk indoor ataupun outdoor.
Pita kabel ini dipakai di beberapa bidang, seperti konstruksi, transportasi, listrik, industri, dan maritim karena mudah dipasang serta bisa diandalkan untuk mengamankan beragam jenis kabel.
4. Kabel Ties Releasable
Kabel jenis ini bisa dengan mudah dibuka atau ditutup kembali, sehingga kabel bisa ditambahkan ataupun dikurangi dari ikatan kabel ties. Kabel jenis ini umumnya mempunyai tombol kecil di bagian kepala yang bisa ditarik atau ditekan untuk melepaskannya.
Kabel ini juga berguna dalam situasi ketika ingin mengikat benda untuk sementara dan tidak permanen, contohnya dalam pekerjaan perbaikan atau perawatan serta pembaruan kabel-kabel di suatu gedung.
5. Kabel Ties Push Mount
Jenis ini mempunyai desain yang fleksibel. Terdapat tab atau flange kecil yang terletak di bagian belakang kepala ties yang bisa ditekan ke dalam lubang. Gunanya untuk mengamankan ties agar di posisi kunci.
Kabel ties jenis ini bisa dijadikan pilihan tepat untuk Anda yang mencari cara aman dan mudah dalam mengikat serta meletakkan kawat, kabel, selang, dan lainnya di berbagai industri transportasi, otomotif, konstruksi, hingga proyek perbaikan rumah.
6. Kabel Ties Tag Label
Jenis kabel ties ini umumnya dibuat dari bahan nylon, sama dengan jenis kabel ties standar. Kabel ties ini mempunyai desain yang sama dengan ratchet pada satu ujung dan ekor berujung tajam pada ujung yang lain.
Bedanya dengan kabel ties standar yaitu adanya lubang untuk melampirkan label tag di kabel ties itu sendiri. label tag dipakai untuk menandai atau mengidentifikasi benda yang digabungkan bersama label ini bisa mencakup informasi mengenai nama kabel, tanggal pasang, fungsi, serta info relevan lainnya.
Kabel ties jenis ini sering dipakai di bidang industri, rumah tangga, komersial, dan kegiatan yang perlu dengan cepat mengidentifikasi atau melacak sebuah benda.
Kabel ties tunggal memang kerap kali dijadikan sebagai pengikat karena kuat dan bisa diandalkan dibanding dengan alat pengikat yang lain. Jangan terkecoh dengan desain yang sederhana dari benda satu ini, karena daya ikatnya sangat kuat, tidak mudah putus, serta tahan lama.