Banyak jenis komponen listrik yang dapat dijumpai dalam kehidupan, salah satunya yaitu komponen listrik campuran. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai komponen listrik campuran mulai dari definisi, ciri-ciri, serta kelebihan dan kekurangannya.
Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tanpa listrik akan sulit untuk memenuhi kebutuhan, mulai dari sebagai penerangan, perangkat elektronik dan berbagai hal lain.
Pengertian Dari Perangkat Listrik Campuran
Listrik merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat berbagai teknik untuk pemasangan komponen listrik, diantaranya rangkaian listrik seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.
Perangkat atau komponen listrik campuran merupakan rangkaian yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Perangkat listrik campuran merupakan suatu susunan lintasan listrik yang dapat dilewati oleh elektron. Dimana elektron itu sendiri dapat bekerja karena mendapat energi dari voltase.
Perangkat listrik campuran ini sering dikaitkan dengan adanya rangkaian listrik seri dan paralel. Dimana listrik campuran merupakan gabungan dari kedua rangkaian tersebut.
Rangkaian seri sendiri merupakan rangkauian yang sederhana yang disusun dari rangkaian lurus tanpa adanya cabang. Sementara rangkaian paralel merupakan rangkaian yang umumnya terdiri dari beberapa cabang di dalamnya.
Nah, rangkaian campuran sendiri menggabungkan konsep kedua rangkaian di atas. Pada rangkaian baru campuran ini, arus dapat mengalir ke seluruh elemen dengan menggunakan beberapa jalur yang ada pada rangkaian, sehingga dapat dilakukan secara seri maupun paralael.
Pada rangkaian jenis ini memerlukan beberapa komponen penting di dalamnya. Komponen tersebut seperti mesh, cabang atau branch, dan juga knot. Mesh merupakan bagian yang cukup tertutup pada rangkaian untuk mengatur aliran arus listrik agar tidak melewati titik yang sama dua kali.
Branch atau cabang adalah elemen yang dapat aktif dan pasif umumnya terletak pada dua node yang disusun secara seri atau berurutan. Kemudian knot adalah bagian titik persimpangan dari dua atau lebih kabel konduktif yang berfungsi untuk menghubungkan elemen pasif dan aktif dalam rangkaiannya.
Ciri-Ciri Adanya Rangkaian Listrik Campuran
Rangkaian campuran memiliki suatu keunikan tersendiri dibandingkan dengan rangkaian jenis lain. Keunikan tersebut bisa menjadi ciri pembeda rangkaian campuran dengan rangkaian lain. Sehingga akan lebih mudah untuk menentukan dan menemukan rangkaian listrik ini.
Apabila dijumpai adanya hal-hal berikut, maka dapat dipastikan bahwa rangkaian listrik tersebut merupakan rangkaian campuran.
- Ciri yang pertama dari komponen listrik campuran yaitu terdapat adanya gabungan antara rangkaian seri dan paralel di dalam rangkaian listriknya.
- Ciri kedua, rangkain listrik campuran menggunakan prinsip kerja dasar yang terdapat pada rangkaian listrik seri dan juga paralel.
- Ketiga, ciri dari listrik campuran yaitu tegangan dan arus di dalamnya mengalir memiliki sifat konstan ataupun variabel dari waktu ke waktunya.
- Keempat pada rangkaian listrik campuran umumnya harus memiliki adanya arus yang melewati bagian resistor seri pada jumlah yang sama, sementara pada resistor paralel umumnya memiliki jumlah arus yang berbeda.
- Kelima yaitu penggunaan kabel pada rangkaian campuran pada tiap elemen yang ada di dalamnya biasanya berbeda-beda serta tidak memberikan hambatan pada arus yang sedang mengalir di dalamnya.
- Keenam yaitu power supply ataupun sumber daya yang digunakan di dalam rangkaian listrik campuran dapat melalui generator secara langsung maupun baterai. Selain itu juga dapat menggunakan alternatif sumber daya tegangan lainnya.
- Terakhir yaitu adanya reduksi yang terjadi di dalamnya. Reduksi sendiri merupakan kondisi dimana terjadi pengurangan arus. Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadi adanya resistor tunggal yang biasa disebut sebagai resistor ekuivalen.
Kelebihan dan Kekurangan Komponen Listrik Campuran
Ketika hendak menggunakan rangkaian listrik campuran dalam kehidupan sehari-hari, hendaknya mengetahui kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Keuntungan ini akan mempermudah serta membantu ketika hendak menyesuaikan penggunaannya dengan kebutuhan yang ada.
1. Kelebihan Rangkaian Listrik Campuran
Keuntungan dari rangkaian listrik campuran ini cukup banyak. Berikut ini keuntungan dari rangkaian listrik paralel.
- Rangkaian listrik paralel memiliki tegangan yang keluar cukup tinggi. Oleh karena itu, dapat memenuhi keinginan pengguna untuk memasang perangkat yang lebih banyak.
- Rangkaian listrik campuran tidak mudah untuk mengalami panas yang umumnya tejadi dalam suatu rangkaian. Kondisi ini disebut juga sebagai overheating.
- Terdapat dua jenis rangkaian sekaligus di dalamnya, yaitu jenis seri dan paralel yang tergabung menjadi satu rangkaian.
- Mampu mendeteksi adanya kerusakan yang terjadi pada rangkaian, baik saat pemasangan ataupun setelah pemakaian di masa yang akan datang.
- Pada rangkaian listrik campuran arus yang dialirkan ke seluruh bagiannya akan tetap sama.
- Rangkaian campuran beban pada masing-masing komponennya tidak mempengaruhi beban yang ada pada komponen lainnya.
- Saat dilakukan penambahan maupun pengurangan di dalamnya, pada komponen baru tidak akan memberikan dampak yang tidak baik pada keberlanjutan dari kerja komponen lainnya.
- Dapat memberikan bantuan untuk melakukan adanya efisiensi pada komponen yang ada di dalam rangkaian. Efisiensi ini mencakup apabila terjadi adanya kerusakan pada suatu komponen di dalamnya.
2. Kekurangan Rangkaian Listrik Campuran
Meskipun memiliki kelebihan yang cukup banyak, rangkaian listrik campuran juga memiliki adanya kekurangan. Apabila hendak menggunakan rangkaian listrik campuran, hendaknya juga mempertimbangkan kekurangan dari penggunaan listrik campuran itu sendiri.
Kekurangan yang ada tersebut nantinya dapat menjadi pertimbangan apabila hendak menggunakannya atau tidak dalam kehidupan. Berikut ini kekurangan dari rangkaian listrik campuran ketika digunakan.
- Pada rangkaian listrik ini terdapat banyak komponen yang memungkinkan adanya penambahan hambatan di dalamnya.
- Rangkaian listrik campuran memiliki kebutuhan biaya yang cukup besar apabila hendak dilakukan instalasi dibanding rangkaian lainnya. Komponen tersebut seperti adanya penggunaan kabel yang lebih panjang, sakelar yang lebih banyak, dan lain-lain.
- Pada rangkaian campuran, apabila terjadi permasalahan pada komponen yang terdapat pada rangkaian serinya, maka akan terjadi adanya padam pada rangkaian campurannya. Oleh karena itu, cukup riskan apabila hal ini terjadi, karena keseluruhan rangkaian akan padam.
- Pada rangkaian campuran, semakin banyak pemasangan komponen pada rangkaian seri akan makin besar pula hambatan pada keseluruhan rangkaiannya.
- Terakhir yaitu, pada rangkaian listrik campuran pemakaian energinya, cenderung lebih banyak. Oleh karena itu, hendaknya lakukan perhitungan terlebih dahulu sebelum dilakukan instalasi.
Penerapan Rangkaian Listrik Campuran Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Rangkaian listrik campuran ini umumnya cukup mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penggunaanya yaitu pada kendaraan bermotor. Di dalam kendaraan bermotor sebagian besar komponen yang ada di dalamnya terdapat adanya rangkaian campuran.
Pada kendaraan bermotor umumnya beban listrik dihubungkan pada susunan lainnya juga. Oleh karena itu, penggunaan listrik pada kendaraan bermotor sangat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Contoh lain dari penggunaan rangkaian listrik jenis ini yaitu pada kebutuhan listrik pada suatu rumah, gedung, converter, encoder, decoder, dan berbagai perangkat lainnya. Rangkaian ini cukup banyak digunakan karena sesuai dengan kebutuhan dari penggunanya.
Itulah beberapa penjelasan terkait komponen listrik campuran yang umum digunakan. Informasi di atas akan mempermudah kamu ketika hendak memutuskan akan menggunakan rangkaian listrik campuran atau tidak. Pastikan penggunaan listrik yang dipilih sesuai dengan kebutuhan.