Pengertian Beton Ready Mix
Beton ready mix merupakan beton cor siap pakai atau dapat dikatakan pengecoran secara instan, dikatakan sebagai ready mix karena semua bahan-bahan material penyusun cor sudah di campur/diolah di lokasi perusahaan batching plant, kemudian diangkut menggunakan truck mixer (truk molen) ke lokasi proyek yang memesan.
Bahan-bahan penyusunnya seperti beton pada umumnya yaitu semen, agregat berupa pasir dan kerikil, serta air namun terkadang juga diberi bahan tambahan seperti zat additive khusus yaitu admixture. Admixture ini dapat berbentuk bubuk ataupun cairan kimiawi yang berfungsi untuk mengubah sifat adukan beton. Pembuatan beton ini dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidang mixing agar porporsi bahan yang digunakan sesuai sehinga menghasilkan beton dengan mutu dan kualitas yang terjamin.
Beton jenis ini dapat digunakan untuk pengecoran beton struktural atau non struktural, maupun beton prategang dengan catatan porporsi dan komposisi bahan adukan disesuaikan sesuai dengan kelas mutu beton.
Baca juga >> Apa Itu Gambar Kerja Bangunan ?
Kelebihan Beton Ready Mix
1. Kualitas dan mutu terjamin
Karena pembuatannya dilakukan oleh orang-orang yang ahli dalam bidang mixing dan harus melalui beberapa quality control test yang berstandar SNI maka kualitas dan mutu beton ini lebih terjamin daripada beton yang dibuat secara konvensional.
2. Efisien waktu, tenaga, dan biaya
Waktu yang diperlukan untuk proses membuat adukan beton dapat dihilangkan untuk digunakan pada pekerjaan yang lain, sehingga hal ini dapat mengurangi ongkos biaya tenaga manusia dan proyek juga akan cepat selesai.
3. Ringkas
Pengecoran dengan menggunakan alat yang terhubung dengan truk molen akan memudahkan pengecoran di lapangan, terlebih jika proyek berada pada lahan yang terbatas.
4. Meminimalisir pencemaran di sekitar proyek
Pencemaran disini berupa pencemaran udara dan suara, karena proses pembuatan tidak dilakukan di lapangan maka dapat meminimalisir polusi yang diakibatkan oleh mesin pencampur beton.
Kekurangan Beton Ready Mix
1. Pengerjaan harus cepat
Perjalanan beton ke tempat proyek yang memesan sudah diperhitungkan waktunya, setibanya di lokasi beton harus segera dituangkan karena jika waktu tidak sesuai seperti yang sudah direncanakan beton dapat mengeras sebelum pengecoran dimulai.
2. Terbatas jarak
Standar jarak pengiriman beton ini ke proyek yang memesan adalah 20 KM selebihnya akan dikenakan biaya tambahan per KM dengan jarak maksimal hanya 50 KM.
3. Kendala lalu lintas
Body truk molen yang besar sering kali terkendala jika akses jalan sempit ditambah lagi dengan beban muatan yang berat dapat menyebabkan tanah ambles oleh karena itu perlu adanya koordinasi pengaturan akses keluar masuknya truk molen ke proyek.
4. Perencanaan sebelum memesan
Perhitungan volume pengecoran perlu dilakukan secara benar, karena apabila terjadi kesalahan akan memengaruhi campuran beton dan resiko ini ditanggung oleh konsumen.
Kekurangan-kekurangan beton ini dapat diatasi dengan perencanaan yang matang, oleh karena itu peminat beton ready mix ini relatif tinggi pada dunia proyek konstruksi.
Baca juga >> Apa Itu Test Slump Beton
Harga beton ready mix
Harga beton ini dihitung dalam kubikasi per m3 dan harga disesuaikan sesuai kelas mutu beton dan dapat berubah-ubah mengikuti harga material. Pada salah satu perusahaan penjual beton ready mix, harga per m3 berkisar antara Rp785.000,00-Rp910.000,00 disesuaikan berdasarkan kelas mutu beton. Biaya ini dapat berbeda-beda tergantung dengan perusahaan yang memproduksinya.
Baca artikel mesin dan otomotif lainnya hanya di masdianjaya
4 komentar