Apa Itu Test Slump Beton

Diposting pada

Test slump beton bisa dikatakan menjadi sebuah kewajiban agar kita bisa mengetahui tingkat kekentalan suatu adukan beton yang akan diproduksi, tingkat kekentalan suatu beton akan mempengaruhi kekuatan tekannya. Kadar kekentalan beton ditentukan oleh seberapa banyak penggunaan air dalam campuran beton.

Apa Itu Test Slump Beton - ilmuteknik.id
Test Slump 13cm

Semakin banyak air yang digunakan dalam campuran beton maka semakin rendah juga mutu beton tersebut, namun jika campuran beton kurang air maka beton susah di cetak dan adukannya tidak rata.

Baca Juga >> Komponen – Komponen Struktur Bangunan

Begitu truk molen yang membawa ready mix beton sampai ke lokasi pengecoran, maka dilakukan test slump terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke bagian yang akan dicor. Fungsinya yaitu memastikan apakah nilai slump yang tertera pada surat pengiriman beton sesuai dengan yang dibawa ke lapangan.

Test slump dilakukan dengan mengacu pada SNI 1972-2008 dan ICS 91.100.30

PERSIAPAN TEST SLUMP

BAHAN:

Beton segar, usahakan menggunakan sample secara acak. Jika beli ready mix dari batching plant selalu test tiap truk molen yang masuk, karena bisa jadi campurannya berbeda.

ALAT:

  1. Kerucut Abrams
    Kerucut terpenggal (bagian atas dan bawahnya terbuka)
    Tinggi 30 cm
    Diameter Atas 10 cm
    Diameter Bawah 20cm
  2. Batang Besi Penusuk
    Panjang 60 cm dengan diameter 16mm
  3. Alas ( dapat berupa plat logam atau plat lain yang rata dan tidak menyerap air)
  4. Sekop kecil
  5. Meteran

Langkah Test Slump

  1. Basahi cetakan kerucut abrams dengan menggunakan lap basah, agar nantinya saat cetakan diangkat beton tidak menempel pada cetakan.
  2. Letakan cetakan kerucut diatas alas/plat ditempat yang rata
  3. Isi cetakan dengan beton segar hingga 1/3 tinggi kerucut abrams (Lapisan 1)
  4. Padatkan menggunakan batang besi penusuk, dan lakukan penusukan 25-30 kali. Pastikan ujung besi penusuk menyentuh dasaran alas/plat.
  5. Lakukan pengisian kembali beton segar hingga 1/3 lapisan berikutnya, kemudian tusuk sebanyak 25-30 kali hingga lapisan 1 (jangan sampai menyentuh dasar).
  6. Isi 1/3 terakhir, dan ulangi langkah diatas
  7. Setelah selesai ratakan bidang atas kerucut.
  8. Tunggu cetakan selama 1/2 menit, sambil membersihkan adonan beton yang berceceran sekitar cetakan.
  9. Tarik cetakan kerucut keatas secara perlahan-lahan, dan jangan putar-putar cetakannya.
  10. Letakkan cetakan di samping beton yang diuji slump-nya dan ukur nilai slump

Baca Juga >> Komponen – Komponen Struktur Bangunan

Penurunan permukaan atas beton pada posisi titik tengah permukaan atasnya, jika terjadi  kegagalan slump (tidak memenuhi kisaran slump yang disyaratkan, keruntuhan benda uji termasuk keruntuhan geser), maka pengujian diulang- maksimal 3 kali, jika masih gagal maka beton dinyatakan tidak memenuhi syarat dan kamu wajib menolaknya

Kamu dapat baca artikel teknik mesin juga di MasDianJaya

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.

3 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *