Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi bahan pelapis dinding semakin beragam. Mulai dari wallcover, tripleks, multipleks, papan hingga alumunium.
Bahan pelapis dinding yang tak kalah familiar yaitu keramik, selain digunakan sebagai alas ruangan keramik uga dapat digunakan untuk melapisi dinding agar lebih indah dan menarik.
Material keramik ini banyak digunakan untuk dinding kamar mandi dan dapur, namun saat ini sudah digunakan untuk dinding kamar tidur, ruang keluarga, teras hingga ruang kerja. Tentunya cara memasang keramik dinding sangatlah mudah, apalagi saat ini sudah ada semen instan dan beragam pilihan warna dan motif menarik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Motif keramik yang beredar dimasyarakat mulai dari warna-warna polos hingga beragam motif seperti kayu, motif bambu, hiasan bunga hingga guratan plester semen.
>> Baca juga tentang makalah alat berat <<
Sebenarnya cara memasang keramik dinding tidak berbeda dengan cara memasang keramik lantai biasa. Tetapi pemasangannya memerlukan teknik khusus sehingga keramik tidak mudah jatuh.Berikut ini akan ILMUTEKNIK.ID jelaskan mengenai cara memasang keramik dinding dengan mudah dan benar.
Langkah-langkah memasang keramik dinding
Alat dan Bahan
- Ember, palu, kain, rubber float, dan cetok
- Keramik dinding, semen, pasir dan air
Langkah pengerjaan
Baca Juga >> Jangan Panggil Dukun !!! Ternyata Beginilah Cara Mencari Mata Air Untuk Sumur Bor
- Lakukan pemeriksaan kelurusan permukaan dinding, jika ada gopal segera perbaiki terlebih dahulu. Bersihkan permukaan dari debu, kotoran dan partikel-partikel lain yang dapat mengurangi daya lekat adukan pengikat. Pembersihakn dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan air sehingga kotorannya dapat terangkat.
- Rendam keramik yang akan dipasang dengan air bersih minimal 30 menit, perendaman ini bertujuan agar pori-pori keramik terbuka dan mudah melekat dengan pelekat. Rendamkeramik dengan posisi berdiri agar mengurangi jumlah air yang berlebihan. Air yang meresap dari keramik pada lapisan pengikatnya dapat mempengaruhi kualitas daya lekat pengikat pada permukaan keramik.
- Buat permukaan dinding menjadi kasar dengan menggunakan campuran semen dan pasir (screed) dengan perbandingan yaitu 1:2. Biarkan lapisan tersebut mengeras biasanya membutuhkan waktu hingga 1 hari. Tebal screed berkisar antara 0,5 – 1cm. Sebelum memulai pemasangan keramik screed perlu dibasahi dengan air untuk meminimalisir penyusutan.
- Berikan campuran semen dan pasir (screed) pada bagian belakang keramik,lalu pasang keramik satu persatu dimulai dari bagian dinding paling bawah. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang keramik dinding yaitu level permukaan tegel (bagian atas keramik yang halusdan bermotif), kelurusan garis nat, posisi penempatan tegel, lebar nat hingga posisi dan lebar flexible joint.
- Setelah keramik ditempel lakukan pengetokan menggunakan palu agar bagian bawahnya menempel pada screed dengan baik. Pengetokan ini juga berfungsi untuk mengatur level permukaan keramik. Setelah kurang lebih 3-4 jam bersihkan permukaan keramik dengan menggunakan lap atau kain basah.
- Jika pemasangan telah selesai dan didiamkan selama 24 jam, langkah selanjutnya yaitu mengisi nat. Agar pengisian nat rapi dan bagus dapat menggunakan bantuan alat rubber float. Tunggu setidaknya 20-30 menit kemudian bersihkan sisa-sisa nat menggunakan lap basah.
Baca juga >> Tips Memilih Jenis Keramik Lantai yang Tepat
6 langkah cara memasang keramik dinding diatas dapat anda ikuti. Meskipun anda bukan tukang berpengalaman kami rasa anda dapat melakukannya dengan mudah
2 komentar