Berikut ini adalah contoh jadwal dan rancangan komunikasi
Perencanaan Program Komunikasi (PPK) atau Perencanaan Komunikasi (PK) adalah upaya membuat rancangan pelaksanaan sebuah bentuk kegiatan komunikasi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan di lapangan. Sebelumnya baca juga Stakeholder dalam Manajemen Konstruksi.
Jenis Komunikasi | Rancangan Komunikasi | Waktu Pelaksanaan | Penanggung Jawab |
Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) | Untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan dijelaskan mengenai komitmen dan kebijakan keselamatan konstruksi, risiko dan bahaya yang dihadapi dalam melakukan pekerjaan, pengendalian risiko yang dapat dilakukan serta program penerapan SMKK pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.Untuk tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait dijelaskan mengenai peraturan Keselamatan Konstruksi yang berlaku di loaksi pekerjaan, prosedur evakuasi dalam keadaan darurat, dan menjelaskan area-area yang berbahaya. | Saat akan memulai pekerjaan atau saat akan masuk ke dalam area pelaksanaan pekerjaan konstruksi | Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi |
Pertemuan pagi hari (Safety morning) | Potensi bahaya apa yang terkait pekerjaan yang akan dilakukan Kecelakaan kerja atau near misses apa yang sering atau pernah terjadi terkait pekerjaan yang akan dilakukan Pedoman kerja yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilakukan Alat pelindung diri apa yang harus digunakan terkait pekerjaan yang akan dilakukan | Supervisior/Manajer lapangan dan atau petugas K3 | |
Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) | Memberikan/mengingatkan/mengedukasi tentang pentingnya K3 dalam pekerjaan yang dilakukan Materi Toolbox Meeting di Konstruksi seperti Alat kerja listrik, apar, barikade, benda asing, berkendara saat musim hujan,dehidrasi, forklift, gerinda gin wheel atau kerekan, grating / membuka lantai, heat stress, hoisting, jalan pintas, jalur berbahaya, kerja berbarengan, keselamatan berjalan, keselamatan lokasi setelah hujan, mempersiapkan pekerjaan, menjaga pejalanan kaki dan kendaraan terpisah, pemilahan sampah, pencegahan tumpahan, penggalian, penyelamatan setelah kecelakaan mesin, peralatan darurat, pertolongan dari bangunan rubuh, safe access, scaffolding/ perancah, tabung bertekanan, udara bertekanan tinggi, welding | Disampaikan setiap pagi sebelum memulai pekerjaan atau setiap memulai proyek baru | Manager K3, atau Supervisor atau pekerja (operator) |
HSE statistic board | Papan Informasi Kecelakaan Kerja atau HSE performance board dengan isi konten – Frequency Rate (FR). – Severity Rate (FR). – Incident Rate (IR). – Average time lost injury (ATLR). – Lost time injury frequency rates (LTIFR). | Dilakukan saat pemberian briefing atau penyuluhan info keselamatan konstruksi sebelum memulai pekerjaan konstruksi, serta diterapkan pada poster atau sticker informasi bahaya pada lingkungan proyek | HSE officer |
Papan pengumuman keselamatan konstruksi | Papan pengumuman berisi rambu-rambu, simbol K3,aturan, peringatan, himbauan, dan informasi-informasi lain yang diperlukan.Dipasang pada tempat-tempat yang menarik perhatian; tempat yang strategis yang menyatakan dimana kita dapat menemukan. Baca juga Pengertian Opname Proyek atau Opname Volume Proyek | Dilakukan, dibuat papan pengumuman jauh hari sebelum dimulai pelaksanaan pekerjaan konstruksi (bisa dilakukan saat pekerjaan persiapan konstruksi) | Kontraktor, atau kepala proyek |
Rapat Proyek | Memastikan bahwa kontraktor dan anggota tim lainnya memahami persyaratan proyek dan memiliki kesempatan untuk memeriksa kontrakDetail desain dan produksi dan meminta klarifikasi atau informasiMemastikan bah wa catatan yang tepat disimpan dan kewajiban kontrak dipenuhiMembandingan kemajuan dengan target dan menyepakati tindakan korektif apapunMendiskusikan masalah seperti keterlambatan atau pekerjaan di bawag standar yang dapat memengaruhi kualitas, safety, biaya atau waktu proyekMemeriksa apakah perubahan dikonfurmasi secara tertulis dan pekerjaan itu dicatat dan telah disetujui. | Sewaktu-waktu dengan pertimbangan apakah pertemuan itu perlu dan penting | Pimpinan proyek/kontraktor utama |
Rapat site/lapangan | Kontrol internal, untuk meninjau kemajuan, biaya, safety, dan kualitas, target dan komitmen kontraktual;untuk memperbarui rencanaKoordinasi, untuk memastikan bahwa pekerjaan kontraktor utama dan subkontraktor terkoordinasi dengan baikPemecahan masalah, untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan masalah seperti keterlambatan, kekurangan material dan kesulitan tenaga kerja, dan untuk mengambil tindakan untuk memperbaikinyaAdministrasi kontrak, untuk mengidentifikasi informasi yang diperlukan; untuk memeriksa bahwa catatan yang layak disimpan; untuk memonitor dokumentasi dan perjanjian kerja tambahHubungan kerja, untuk membahas masalah yang berkaitan dengan metode kerja, kondisi bekerja, keselamatan, insentif dll Baca juga Siapa itu Konsultan Pengawas dan Apa Saja Tugasnya | Sewaktu-waktu dengan pertimbangan apakah pertemuan itu perlu dan penting | Pimpinan proyek/kontraktor utama dan subkontraktor |
Semoga artikel tentang CONTOH PEMBUATAN JADWAL DAN RANCANGAN KOMUNIKASI ini bermanfaat dan jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.