Balkon minimalis dan nyaman adalah impian setiap pemilik rumah yang memiliki sisa space untuk ruang santai. Balkon merupakan ruangan sisa di lantai atas yang biasanya menjadi ruang penghubung antara ruang dalam dan juga luar.
Fungsinya adalah sebagai ruang santai menikmati pemandangan, tempat bekerja, tempat bermain, atau berbagai keperluan lainnya. Ruang antara ini bisa menjadi salah satu tempat yang menarik untuk menghabiskan waktu.
Ada berbagai jenis dan tipe atau desain balkon, membuatnya sesuai dengan keseluruhan konsep rumah dan juga kesesuaian dengan kesukaan pemiliknya. Untuk itulah terdapat berbagai jenis inspirasi desain balkon yang bisa Anda gunakan untuk mendesain ruangan.
Alternatif Desain Balkon Minimalis Elegan Dan Mewah
Desain balkon yang baik tentunya harus bisa mengakomodir antara ruang dalam seperti kamar tidur, ruang keluarga atau apapun itu dengan ruangan yang ada di luar. Anda bisa menambahkan berbagai tanaman hias, kursi santai, atau apapun yang bisa membuat kehidupan lebih nyaman.
1. Konsep Balkon Sederhana
Konsep ini dapat dipergunakan dengan tampilan yang sangat sederhana. Balkon memiliki atap yang masif dengan kedua dinding di bagian kanan dan kirinya. Anda bisa mengecatnya dengan warna putih untuk menambah kesan modern.
Selain itu juga tambahkan furniture sofa dan kursi santai untuk tempat duduk-duduk menikmati angin sore. Untuk menambah keamanan maka dapat menggunakan pagar masif. Hal ini tentunya dapat dilakukan untuk rumah yang memiliki ruangan balkon relatif sempit.
2. Balkon Terbuka
Konsep lainnya yang bisa digunakan adalah konsep balkon terbuka. Berbeda dengan yang tadi, konsep ini agaknya membutuhkan ruangan balkon yang agak lebih luas. Biasanya cocok untuk apartemen di wilayah perkotaan dengan ruang balkon atau rooftop yang lega.
Anda bisa menata balkon dengan menggunakan lantai kayu untuk menambah aksen natural. Selain itu buatlah sofa duduk-duduk di sudut ruangan untuk menjadi space yang cozy dan nyaman. Gunakan buffer tanaman rambat untuk menghalau terik sinar matahari.
Anda juga bisa menambahkan kursi-kursi lucu untuk ruang santai dan duduk-duduk kala menikmati sunset di tengah kota.
3. Lengkapi Dengan Kursi Santai
Sedangkan konsep yang berikut ini dapat memadukan warna monokrom hitam dan juga putih. Konsep ini mirip dengan ruang balkon di hotel-hotel mewah. Selain itu juga menempatkan beberapa furniture kursi santai sederhana di ruang sempit.
Anda bisa menempatkan tanaman hias diatas meja, dan juga pot-pot tanaman di sekeliling untuk menambah kesan sejuk. Biarkan pintu terbuka untuk mendapatkan udara segar dari luar yang masuk ke dalam ruangan.
Konsep balkon minimalis ini sangat menarik untuk menghabiskan pagi atau sore Anda.
4. Balkon Antara Ruang Dalam dan Luar
Anda bisa membuat ruangan antara yang lebih luas antara ruang dalam dan juga ruang luar. Ruangan ini merupakan perpanjangan dari ruang balkon yang sempit. Anda bisa menempatkan televisi, pajangan, kursi, dan juga tempat santai dengan konsep terbuka.
Biarkan pintu terbuka lebar dan udara bisa masuk ke dalam ruangan. Gunakanlah lantai kayu atau parket untuk membuat ruangan ini terkesan lebih hangat dan romantis. Anda juga bisa menggunakannya untuk ruang bersama dengan keluarga dan menjadi tempat yang nyaman.
5. Konsep Intimate
Konsep balkon ini digunakan untuk ruangan kecil yang menambah intimasi karena jarak yang relatif dekat dan furniture yang sangat sederhana. Anda bisa menempatkan kursi couple di sudut ruangan dan menambahkan satu kursi single di seberangnya.
Selain itu gunakanlah material dari kayu, bata merah, untuk menimbulkan kesan alami. Adan juga bisa menempatkan beberapa tanaman hias seperti pamen kecil, tanaman berdaun kecil dalam pot untuk menambah sejuk udara di sekitarnya.
Desain balkon ramah dan nyaman ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki rumah kecil dan tidak banyak penghuni di dalamnya sehingga mendapatkan intimasi lebih.
6. Balkon Minimalis Terbuka Dengan Tanaman
Balkon yang satu ini juga bisa didesain dalam ruangan antara yang sempit. Anda bisa menempatkan beberapa pajangan di sudut ruangan seperti tanaman hias dalam pot, botol-botol antik, dan yang lainnya.
Selanjutnya di bagian tengah ruangan terdapat meja kecil untuk menaruh barang-barang. Jika masih memungkinkan bisa menempatkan kursi kecil untuk 2 orang di sana. Akan tetapi, desain ini bisa digunakan knock down sehingga tidak menghabiskan space.
Selain itu di bagian pagar bisa menggunakan railing metalik berwarna hitam dan juga partisi kaca untuk keamanan.
7. Balkon Untuk Menikmati Pemandangan
Desain ini biasanya digunakan untuk balkon dengan ruang apartemen yang terbatas. Anda bisa menempatkan meja bundar dengan satu kursi di bagian tengahnya. Selain itu juga dapat menambahkan cermin untuk membuat ruangan terkesan menjadi lebih luas dan lebar.
Anda bisa menikmati suasana apartemen dari atas sini sembari duduk melihat sunrise atau sunset. Ruang balkon ini membuat space terpisah antara ruang dalam dan juga ruang luar yang terbentuk.
8. Konsep Café
Anda juga bisa membuat konsep café untuk mendesain balkon. Buat meja kecil di sudut ruangan dan tempatkan kursi yang menghadap ke ruang luar atau jalanan. Di bagian sudut ruangan juga bisa menempatkan tanaman hias dengan pot kayu.
Anda juga bisa membuat aksen kayu horizontal untuk menambah luas kesan ruangan yang sempit. Konsep ini dapat dibuat untuk bekerja atau mengerjakan berbagai pekerjaan dengan laptop untuk mendapatkan suasana ruang kerja yang berbeda.
9. Balkon Simpel Dengan Taman Gantung
Anda bisa menempatkan tanaman hias dengan pot gantung yang berada di pojok ruangan. Tambahkan juga tanaman hias di sudut ruangan untuk menambah kesan segar pada ruang balkon.
Dengan space yang relatif sempit, maka Anda bisa menempatkan satu kursi rotan atau kayu di tengah ruangan. Ruangan ini cocok untuk balkon ruangan sempit dengan kapasitas 1-2 orang. Anda bisa duduk santai dan mengobrol bersama kawan atau pasangan di tempat ini.
10. Balkon Luas dan Lebar
Ruangan ini bisa dibuat untuk balkon yang luas di bagian atas rumah. Anda bisa mengisinya dengan berbagai furniture dan juga lantai kayu untuk menambah kesan estetik. Desain ini cocok untuk perumahan elite 2 lantai dengan lingkungan sekitarnya yang didesain alami.
Misalnya saja menggunakan pepohonan tinggi dan rimbun sehingga masih tetap sejuk meskipun berada di luar ruangan.
11. Balkon dengan Kaca Tertutup
Balkon tidak harus selalu berbentuk sebuah ruang terbuka, Anda bisa juga membuat balkon yang tertutup untuk bersantai sambil tetap menikmati pemandangan. Contohnya seperti gambar yang terlihat di atas.
Anda bisa menambahkan dua buah kaca berukuran super besar agar tetap leluasa dalam menikmati pemandangan. Balkon minimalis ini memberikan beberapa keuntungan seperti terhindar dari angin, hujan, dan debu. Jadi, Anda juga bisa lebih mudah dalam membersihkan area ini.
Untuk duduk dan bersantai, Anda bisa menggunakan sofa yang diletakkan pada bagian sudut. Jangan lupa tambahkan beberapa tanaman hias agar area balkon tampak lebih segar dan tidak gersang.
12. Balkon Mungil yang Hangat
Gaya balkon yang satu ini sangat cocok untuk rumah berukuran kecil. Tidak perlu area yang sangat luas untuk menciptakan sebuah balkon yang nyaman untuk bersantai. Anda bisa memanfaatkan area yang kecil dan menatanya sedemikian rupa.
Untuk duduk, Anda bisa memanfaatkan kursi kayu yang unfinished. Dekorasi ini membuat kesan industrial begitu kental terasa. Untuk lantai balkon sendiri, Anda juga bisa menggunakan kayu agar kesannya lebih hangat.
Agar kesan industrial lebih kental terasa, Anda bisa memilih pagar balkon berbahan besi solid yang punya model simpel. Jika ingin menambahkan tanaman di balkon, pot karung bisa menjadi opsi yang tepat untuk media tanamnya. Jadi, kesan industrial minimalis akan semakin terasa.
13. Balkon Kaca yang Elegan
Ingin punya balkon yang tampak mewah tapi tetap minimalist? Pemilihan pagar balkon dari bahan tempered glass bisa menjadi solusinya. Dengan model pagar seperti ini, Anda tetap bisa menikmati pemandangan dengan bebas karena tembus pandang tentunya.
Untuk duduk, Anda bisa memilih untuk menggunakan bean bag atau sejenisnya. Tambahkan meja untuk menaruh kopi atau teh serta kudapan yang akan menemani Anda bersantai. Untuk pemanis, Anda bisa menambahkan tanaman.
Kalau tidak punya waktu untuk merawat tanaman, tidak ada salahnya untuk menggunakan tanaman palsu atau artificial plants. Namun pastikan Anda memilih bentuk tanaman yang tetap terlihat alami agar tidak merusak nuansa elegan yang ingin ditampilkan di balkon.
14. Karpet di Balkon? Kenapa Tidak
Untuk balkon-balkon berukuran kecil dan spacenya kurang untuk menaruh kursi, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan karpet. Pilih karpet yang punya material kuat dan nyaman untuk duduk-duduk santai. Jika perlu, tambahkan juga beberapa bantal kecil supaya semakin nyaman.
Untuk lantai balkon, Anda bisa memodifikasinya menggunakan decking tile berbahan kayu atau berbahan plastik tapi finishingnya mirip kayu. Decking tile sangat mudah untuk dipasang karena menggunakan sistem klik. Bahkan Anda tidak membutuhkan teknisi khusus karena bisa memasangnya sendiri.
Agar balkon mungil ini tampak lebih manis, tidak ada salahnya untuk menambahkan satu pot tanaman di bagian sudutnya. Jangan lupa membawa masuk karpet dan bantal jika cuaca di luar mendung agar tidak basah kehujanan.
15. Balkon sebagai Tempat Memajang Koleksi Tanaman Hias
Anda bisa memilih berbagai tipe, desain, dan juga luasan balkon untuk rumah Anda. Hal ini tentunya harus disesuaikan dengan seberapa luas lahan untuk balkon tersebut. Selain itu juga perlu memperhitungkan budget yang dimiliki.
Anda bisa membuat berbagai macam bentuk dan juga desain yang menarik, akan tetapi semua kembali kepada berbagai keterbatasan yang ada. Lihatlah inspirasi desain balkon minimalis diatas untuk bisa mendapatkan gambaran balkon yang unik dan nyaman.