Pengertian spesifikasi teknis adalah suatu uraian atau ketentuan-ketentuan yang disusun secara lengkap dan jelas mengenai suatu barang, metode atau hasil akhir pekerjaan yang dapat dibeli, dibangun atau dikembangkan oleh pihak lain sehingga dapat memenuhi keinginan semua pihak yang terkait. Pembuat spesifikasi harusnya memparkan seluruh keinginan pengguna jasa melalui bahasa tulis sedemikian rupa sehingga dapat menunjukkan sesuatu yang spesifik (Ervianto, 2010). Spesifikasi adalah bagian dari dokumen lelang proyek konstruksi yang menjelaskan persyaratan teknik pekerjaan yang dilelangkan. Tujuan spesifikasi yaitu untuk tercapainya produk akhir pekerjaan yang memenuhi keinginan dari pemilik pekerjaan (owner).
Baca juga Apa Penyebab Perubahan Pekerjaan Proyek
Maksud Spesifikasi teknis diantaranya:
- Sebagai pedoman bagi peserta pelelangan dalam mengajukan penawaran.
- Sebagai pedoman bagi pelaksana / kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan.
- Sebagai pedoman bagi pengawas dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor.
- Sebagai pedoman bagi Pinpro yang mewakili pemilik pekerjaan, dalam mempertanggung jawabkan proyek secara keseluruhan.
Bantu dan support ilmuteknik untuk terus membagikan ilmu-ilmu bermanfaat dengan cara MENGKLIK 1 IKLAN yang menurut kamu menarik.
Jenis-Jenis Spesifikasi Teknis Antara Lain:
- Spesifikasi Produk Akhir (End Result Specification / Performance Specification) adalah jenis Spesifikasi dimana yang dipersyaratkan adalah dimensi dan kualitas produk akhir yang harus dicapai, tanpa mempersoalkan metode kerja untuk mencapai hasil akhir tersebut.
- Spesifikasi Proses Kerja (Process Specification) adalah jenis spesifikasi dimana yang diatur adalah semua ketentuan yang harus dilaksanakan selama proses pelaksanaan pekerjaan. Dengan mengatur semua proses pelaksanaan pekerjaan, diharapkan hasil kerja akan diperoleh sesuai dengan yang diinginkan.
- Spesifikasi Bertahap (Multi Step and Method Specification) merupakan jenis Spesifikasi yang mengatur semua langkah, material, metode kerja, dan hasil kerja yang diharapkan.
Baca juga CONTOH KASUS PERUBAHANAN KONTRAK KONSTRUKSI (Contract Change Order)
Struktur spesifikasi teknis yang baku terdiri dari:
- Umum (uraian): tebal; benda uji; Toleransi; rujukan; batasan cuaca; dll
- Material: spesifikasi; sumber pasokan; dll.
- Peralatan dan metoda pelaksanaan
- Pembuatan dan produksi campuran
- Pengendalian dan pengujian mutu di lapangan.
- Pengukuran dan pembayaran
Semoga artikel tentang Pengertian Spesifikasi Teknis dan Jenis-jenis spesifikasi teknis ini bermanfaat. Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.