Penyebab Beton Retak yang Sering Terjadi

Diposting pada

Penyebab Beton Retak – Keretakan adalah salah satu masalah paling umum pada beton dan harus dihindari. Ada berbagai penyebab retakan pada beton yang akan ILMUTEKNIK dijelaskan di bawah ini.

1. Penyusutan

Penyusutan adalah salah satu penyebab umum yang sering mengakibatkan keretakan pada beton yang sudah mengeras. Saat beton mengering terjadilah penyusutan, volume beton secara bertahap menurun dan jika gerakan bebas beton tetap ditahan, tegangan tarik berkembang yang menyebabkan retakan.

2. Perubahan Suhu

Perbedaan suhu dalam beton menghasilkan perubahan volume diferensial. Ketika kapasitas regangan tarik beton melebihi perubahan volume diferensial, akan menyebabkan beton retak.

3. Reaksi Kimia

Semen merupakan bahan dengan sifat basa, sehingga jika bereaksi dengan karbon dioksida (CO2) yang ada di atmosfer yang mengakibatkan peningkatan volume bahan yang cukup besar yang akhirnya menyebabkan retak.

Baca juga :

4. Praktek Konstruksi yang Buruk:

Praktik konstruksi yang buruk seperti penambahan air yang berlebihan ke dalam campuran, kurangnya perawatan, pemadatan yang buruk, penggunaan material bermutu rendah, penempatan sambungan konstruksi yang tidak wajar, dll, juga menjadi penyebab beton retak.

5. Kesalahan Dalam Desain & Detailing

Kesalahan dalam proses desain dan perincian seperti jumlah tulangan yang tidak memadai, desain fondasi yang tidak tepat, komponen dan pelat pracetak , pemilihan material yang tidak tepat, sambungan kontraksi yang tidak memadai, dll dapat mengakibatkan retak yang berlebihan.

6. Kelebihan Beban Konstruksi & Pembongkaran Bekisting Dini

Beban yang ditimbulkan pada struktur selama konstruksi juga dapat menyebabkan keretakan, terutama pada tahap yang lebih muda ketika bekisting dilepas lebih awal.

7. Deformasi Elastis

Berbagai komponen bangunan seperti dinding, kolom, balok. slab dll mengalami deformasi elastis saat dibebani. Deformasi beton tergantung pada jenis bahan bangunan yang digunakan dalam konstruksi seperti batu bata , balok beton semen, dll. Deformasi beton yang tidak biasa ini dapat menjadi penyebab beton retak.

8. Korosi Beton

Korosi baja mengembangkan sejumlah besar oksida besi dan hidroksida yang memiliki volume jauh lebih besar daripada volume besi logam. Oleh karena itu volume meningkat dan retak.

Semoga artikel ini tentang Penyebab Beton Retak yang Sering Terjadi ini bermanfaat . Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Tags;

  • cara mengatasi beton retak
  • analisis yang menyebabkan beton retak
  • cara mengatasi lantai cor retak
  • retak susut pada beton
  • cara mengatasi retak pada jalan beton
  • penyebab jalan beton retak
  • beton retak bisa kembali utuh
  • jenis retak pada beton

3 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *