Perbandingan Rangka Atap Kayu dan Atap Baja Ringan

Diposting pada

ILMUTEKNIK – Rangka atap kayu dan atap baja ringan memiliki keunggulannya masing-masing. Tapi kadang-kadang pilihan kita terbatas pada dana yang ada, keberadaan supplier, dll. Nah dengan banyaknya pertimbangan ini kira-kira pilih yang mana ya?

Tak pisa dipungkiri atap merupakan bagian penting dalam bangunan, sehingga pemilihan rangka atap ini suka bikin pusing. Kita inginnya rangka atap yang kuat, awet dan tentunya murah.

Pertimbangan dari segi harga

Keberadaan kayu dengan kualitas bagus semakin susah, sehingga harganya cenderung bertambah mahal. Sedangkan harga baja ringan relatif stabil karena baja ringan di produksi di pabrik dengan supply yang cenderung stabil. Namun baja ringan ini belum tersebar merata di sebagian daerah.

Perimbangan dari segi kekuatan

Seperti dijelaskan diatas bahwa rangka baja ringan merupakan hasil produksi pabrik, sehingga kualitas dan kekuatannya lebih seragam sesuai spesifikasi pabrik.Untuk rangka atap kayu kekuatannya bergantung pada jenis kayu yang digunakan. Misalnya untuk jenis kayu jati dan ulin berbeda kekuatannya dengan kayu kelapa atau sengon.

Baca juga Metode Kerja Pemasangan Pergola Kayu

Pertimbangan dari segi ketahanan terhadap kelembaban

Seperti yang kita tahu bahwa kelembaban merupakan musuh sebagian besar material bangunan. Nah, rangka atap kayu mudah lapuk dan berjamur apabila berada di konsisi lembab, sementara rangka baja ringan dapat mudah berkarat. Namun saat ini untuk rangka baja ringan sudah dilapisi dengan lapisan anti karat.

Pertimbangan dari segi keawetan

Tentu saja rangka atap baja ringan menang dalam segi keawetan, dimana bisa bertahan hingga lebih dari 25 tahun. Sementara kayu dengan kualitas 1 bisa bertahan sampai 20 tahun, dan kayu kualitas 2-3 bisa bertahan sampai 10-15 tahun, dengan syarat kayu terhindar dari kelembaban.

Kemudahan pemasangan

Pemasangan rangka atap baja ringan lebih cepat dari pada rangka atap kayu, karena bisa langsung dirakit di tempat, hanya saja tidak semua tukang bisa merakitnya, sehingga perlu tukang khusus atap baja ringan.

Baca juga Pengertian Kayu, Bagian-bagian Kayu dan Sifat Kayu

Pemakaian penutup atap

Jika menggunakan rangka atap baja ringan pemilihan bahan penutup atap terbatas pada material yang ringan, seperti genteng metal dan genteng bitumen/aspal. Namun jika menggunakan rangka kayu dapat menggunakan material yang lebih berat seperti genteng tanah liat.

Semoga artikel ini tentang Perbandingan Rangka Atap Kayu dan Atap Baja Ringan ini bermanfaat . Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *