Penyebab Kerusakan Bangunan yang Wajib Diketahui

Diposting pada

Kerusakan Bangunan – Bangunan gedung sebagaimana barang konstruksi lainnya akan mengalami kerusakan. Salah satu faktor yang menjadi penyebab kerusakan pada bangunan karena adanya  komponen yang telah mencapai umur rencana. Komponen yang umurnya  tidak mencapai umur rencana, tetapi mengalami kerusakan akan diganti  dengan komponen yang baru. 

Tabel Perkiraan umur komponen gedung

Menurut Andrianto (2004) dan Aresande (2013) selain akibat faktor umur  komponen gedung, kerusakan bangunan juga diakibatkan oleh faktor alam. Faktor alam yang mempengaruhi antara lain : 

Baca juga Pengertian Konsolidasi Tanah dan Jenisnya

1. Faktor suhu 

Faktor suhu merupakan salah satu faktor alam yang berpengaruh kepada  kerusakan bangunan. Suhu yang ekstrim dan terjadi terus menerus  menyebabkan kerusakan struktur bangunan terutama struktur di bagian  luar bangunan. Beberapa contoh komponen yang harus dilindungi karena  pengaruh suhu adalah lapisan water proofing diatas atap plat beton, cat  pada listplank kayu, serta cat eksterior yang sering terkena panas dan  dingin secara terus menerus. 

2. Faktor Air Hujan 

Faktor air hujan menjadi salah satu penyebab kerusakan pada bangunan. Kasus  yang sering terjadi akibar faktor air hujan adalah kebocoran atap, talang,  rembesan atap plat beton. 

3. Faktor Angin 

Faktor angin merupakan salah satu faktor alam yang menyebabkan kerusakan bangunan. Salah satu komponen gedung yang sering  terkena dampak akibat angin adalah elemen penutup atap genteng. Pada  serangan angin yang kencang, menimbulkan gerakan-gerakan pada atap  yang menyebabkan atap mudah bergeser satu sama lain sehingga atap  genteng mudah lepas ketika terjadi angin kencang. 

4. Faktor Gempa 

Gempa yang terjadi akibat pergerakan kulit bumi, runtuhan kulit bumi,  maupun gempa akibat aktifitas geung berapi sering menyebabkan kerusakan pada bangunan. Besar kecilnya energi gempa yang diterima bangunan sangat tergantung pada kedalaman gempa, jenis tanah yang di  lalui, serta jarak bangunan ke pusat gempa. 

Baca juga Perbandingan Rangka Atap Kayu dan Atap Baja Ringan

5. Faktor Petir  

Walaupun kerusakan akibat faktor petir relatif jarang, namun hal ini tidak  bisa dianggap sepele. Jenis kerusakan yang sering terjadi akibat faktor petir adalah komponen instalasi listrik, jaringan telepon, serta jaringan  internet dalam suatu gedung. 

6. Faktor Hama 

Faktor hama yang sering mengganggu operasional suatu gedung adalah rayap. Komponen yang paling sering diserang rayap adalah komponen bangunan yang terbuat dari kayu. 

Semoga artikel ini tentang Penyebab Kerusakan Bangunan ini bermanfaat . Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *