Pipa PPR adalah jenis pipa saat ini sedang naik daun dimasyarakat. PPR merupakan singkatan dari Polypropylene Random, terbuat dari bahan plastik Poly-Propylene. Material ini memiliki sifat mampu mengalirkan air bersuhu dan bertekanan tinggi, yang mana sifat ini tidak dimiliki oleh pipa PVC. Selain digunakan untuk menyalurkan air panas atau dingin yang bertekanan tinggi, pipa ini juga dapat digunakan untuk menyalurkan air siap minum atau bahan cair konsumsi lainnya (food grade).
Dengan ketebalan dan bobotnya yang tidak terlalu berat, pipa ini telah menggantikan penggunaan pipa logam yang berat dan mudah berkarat. Pengaplikasian pipa ini banyak digunakan pada industri – industri, bangunan bertingkat dan hotel, sementara untuk rumah tangga masih kurang diminati dibandingkan pipa pvc. PENGELASAN PIPA PVC DENGAN TEKNIK “ROUND NOZZLE WELDING”
Dalam satu batang pipa PPR memiliki panjang 4 meter dengan diameter 1/2 inch – 6 inch. Umumnya di Indonesia warna pipa PPR adalah hijau, namun ada juga yang berwarna putih dan abu-abu. Warna strip merah menandakan bahwa pipa tersebut digunakan untuk mengalirkan cairan panas, dan warna strip biru menandakan bahwa pipa tersebut digunakan untuk mengalirkan cairan dingin. Warna kuning menandakan bahwa pipa tersebut dapat digunakan untuk mengalirkan air panas maupun dingin.
Jenis – Jenis Pipa PPR
Perbedaan jenis ini berdasarkan kebutuhan, baik dari temperatur cairan maupun tekanannya. Perbedaan paling mendasar yaitu ketebalan pipa, dimana sering dikenal dengan kode PN.
- Pipa PPR PN-10
- Pipa ini mampu menahan tekanan air hingga 10 bar. Penggunaannya diperuntukkan untuk instalasi air bersih sederhana dengan suhu rendah dan tekanan rendah.
- Pipa PPR PN-16
- Tekanan maksimal yang mamou ditahan yaitu 16 bar, dan digunakan untuk mengalirkan air panas namun tidak bertekanan, atau air dingin bertekanan.
- Pipa PPR PN-20
- Pipa ini banyak digunakan pada sistem instalasi air panas bertekanan di rumah, gedung maupun perhotelan.
- Pipa PPRCT PN-22
- Pada pipa jenis ini terdapat peningkatan kualitas bahan, dan kekuatan. Cocok digunakan untuk mengalirkan cairan bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi (maksimal 22 bar).
Fungsi Pipa PPR (Polypropylene Random)
Sebenarnya pipa ini dapat digunakan di hampir semua sektor, namun sering digunakan pada kebutuhan-kebutuhan berikut ini:
- Kubutuhan Agriculture atau Pertanian, sebagai saluran irigasi.
- Instalasi air bersih gedung, perkantoran, rumah sakit dan perhotelan.
- Saluran minuman dan makanan cair.
- Saluran udara bertekanan.
- Saluran cairan kimia.
- Saluran pendingin
Kelebihan Pipa PPR
Jika dibandingan pipa pvc maupun pipa logam, pipa PPR memiliki sejumlah keunggulan antara lain:
- Lebih Higenis
Dengan bahan baku yang tidak mudah rusak meskipun terkena suhu dan tekanan tinggi jelas membuat pipa ini menjadi pipa higienis sehingga aman digunakan untuk mengalirkan minuman ataupun makanan cair. - Ringan
Jika dibandinan pipa logam, tentu saja pipa ini jauh lebih ringan meskipun kekuatan dan ketahannya hampir sama dengan pipa logam. - Ramah lingkungan
Bahan bakunya dari Polypropylene Random tipe 3, dimana merupakan salah satu bahan plastik ramah lingkungan yang mudah didaur ulang. - Daya hantar panas yang rendah
Kelebihan ini tentunya dapat menjaga suhu fluida untuk panas lebih lama. - Usia penggunaan hingga 50 tahun
- Tahan korosi
Ikuti INSTAGRAM kami di ILMU TEKNIK dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.
7 komentar