Kelebihan dan Kekurangan Cat Aluminium – Pengertian cat aluminium adalah cat berbahan dasar pelarut yang diisi dengan serpihan aluminium. Tipe cat ini dapat digunakan sebagai pelapis kayu dan logam. Misalnya untuk tangki penyimpanan, atap, dan pipa.
Kelebihan Cat aluminium yaitu dapat tahan hingga suhu 150°C (302°F). Cat aluminium sangat tahan terhadap panas, cahaya, dan permeabilitas air. Cat ini memberikan hasil akhir Aluminium asli yang bersih dan halus, serta sangat tahan terhadap korosi dan karat.
Cat aluminium sering digunakan untuk melapisi peralatan logam dan kayu serta lembaran bergelombang di kawasan industri. Sangat cocok untuk merestorasi benda-benda aluminium atau baja tua yang berkarat di kawasan industri atau memberikan sentuhan akhir pada bahan kayu apa pun.
Baca juga
- Pengertian Isolasi Termal dan Jenis-Jenis Isolasi Termal
- Metode Kerja Pengecatan Dinding Luar dan Dalam
Komposisi Cat Aluminium
Komposisi cat aluminium adalah sebagai berikut:
1. Basis / Bahan Dasar
Basis adalah lapisan cat pertama dan terpenting; itu adalah komponen yang sangat penting, juga disebut sebagai badan cat. Basis yang paling umum digunakan untuk cat Aluminium adalah Titanium dioksida, dan ini membantu mencegah cat retak, terutama retak susut.
2. Pigmen
Pigmen pada dasarnya untuk memberi warna pada cat. Secara umum, kita dapat mendefinisikannya sebagai bahan pewarna yang ditambahkan ke bahan cat lainnya untuk mendapatkan warna yang diinginkan.
Fungsi utama pigmen adalah untuk menyembunyikan permukaan dan memberikan tampilan yang sangat baik pada permukaan yang diaplikasikan. Pigmen ini terbuat dari bubuk mineral halus yang membantu mencapai warna yang diinginkan, yang memberikan hasil akhir buram dan mengkilap pada permukaan.
3. Pengencer/ Pelarut
Pengencer/pelarut ditambahkan untuk menyesuaikan kekentalan cat, dan ini juga membantu pengaplikasian cat menjadi mudah, seragam, dan halus.
4. Aditif
Komponen aditif membantu mencapai sifat tambahan cat seperti dispersi pigmen, warna, opasitas, sifat anti beku, sifat tahan korosi, dll. Aditif yang paling umum digunakan dalam cat Aluminium adalah pengering.
Persiapan Permukaan Untuk Pengecatan
Persiapan Permukaan Baru
- Pastikan untuk menghilangkan semua karat dan kerak dengan mengikis atau menyikat dengan sikat baja atau alat lainnya.
- Haluskan permukaannya menggunakan amplas.
- Selanjutnya, bersihkan permukaan menggunakan kain bersih dan bersihkan semua debu dengan hati-hati.
- Dengan bantuan kertas ampelas kasar dan sikat, bersihkan bagian yang berkarat secara menyeluruh.
- Hapus semua bekas minyak dan cuci permukaannya lalu biarkan mengering.
- Permukaan yang berkarat harus diaplikasikan dengan cat timah merah yang sudah jadi.
Persiapan Permukaan Lama
- Coba gunakan minyak untuk membersihkan cat lama yang keras.
- Permukaan harus digosok dengan amplas dan dibersihkan.
- Oleskan cat timbal merah yang sudah jadi pada tambalan berkarat yang sudah dibersihkan.
- Hapus cat lama jika ada yang bergelembung dan terkelupas.
Baca juga
Baca kelebihan dan kekurangan cat aluminum di halaman selanjutnya >>