Pengertian TQM – Total Quality Management atau TQM adalah proses yang berorientasi pada konsumen untuk memberikan kualitas yang baik terhadap customer dan produk mengalami peningkatan diperluan suatu pelayanan yang sempurna. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang mengupayakan agar dapat memberikan pelayanan yang sempurna antara lain:
Peningkatan yang berkesinambungan (continous improvement) yaitu peningkatan yang berkesinambungan untuk mendorong perusahan supaya melakukan analisis dan menciptakan cara – cara yang lebih bersaing dan efektif dalam mencapai tujuan perusahaan dan memenuhi harapan semua pihak yang berkepentingan.
Baca juga Prosedur Pelaksanaan Perawatan dan Perbaikan Gedung
Dibawah ini merupakan bagan elemen quality dalam model TQM (Total Quality Management)
Model TQM didasari oleh 3 prinsip meliputi :
1. Fokus pada pelanggan (Customer Focus)
Pada salah satu model TQM yang dimaksud pelanggan ialah pelanggan internal yaitu pekerja atau departemen yang terlibat dalam proses produksi, dan pelanggan eksternal adalah pelanggan yang membeli dan menggunakan produk.
Untuk dapat fokus dilakukan cara-cara sebagai berikut:
- Mengidentifikasi pelanggan, yang meliputi siapa pelanggan, apa yang diinginkan pelanggan, dan usaha untuk memuaskan pelanggan.
- Mengerti/memnuhi apa yang diinginkan pelanggan menyangkut karakteristik produk, metode atau tingkat kinerja yang dibutuhkan pelanggan.
- Tersedianya mekanisme untuk mendengar suara pelanggan .
2. Perbaikan proses berkesinambungan (Continuous Process Improvement)
Yaitu proses perbaikan yang dilakukan terus menerus berdasarkan langkah pengerjaan kegiatan produksi. Langkah ini sangat penting dilakukan untuk dapat menghasilkan produk yang minim kesalahan serta agar kepuasan konsumen tercapai. Dalam implementasinya perbaikan proses tersebut dijalankan berdasarkan roda Deming yaitu : plan, do, check dan action (siklus PDCA) yang memutar rodanya terus -menerus untuk mencegah terulangnya kerusakan.
3. Keterlibatan menyeluruh ( Total Involvement)
Ketererlibatan semua bagian perusahaan penting untuk diperhatikan, mulai dari pimpinan perusahaan yang dalam tugasnya untuk mencapai produk yang mempunyai keunggulan kompetitif di pasar yang dimasuki, karyawan yang diberi wewenang untuk memperbaiki output dengan cara kerjasama. Pada dasarnya total involvement terdiri atas dua elemen utama yaitu :
- kepemimpinan (leadership), dan
- pemberdayaan karyawan (empowered work force)
Baca juga Penyebab Kerusakan Bangunan yang Wajib Diketahui
Faktor-faktor dalam proses produksi antara lain :
- Kepemimpinan (Leadhership), dapat capai dengan melakukan beberapa hal yang sangat penting , yang pertama adalah seorang pemimpin menerapkan pola komunikasi (communication) yang baik terhadap semua karyawan, memberikan kesempatan yang sama setiap personal untuk memberikan sumbangan pemikiran saran , kritik dan lain sebagainya.
- Pendidikan dan pelatihan (Education and Training) secara formal maupun non formal kepada semua staf baik staf bagian akademik maupun staf non akademik agar dapat meningkatkan profesionalisme dalam pekerjaannya.
- Struktur yang mendukung (supportive structure) kinerja seorang pemimpin, diantarnya memiliki para pembantu yang dapat berkerjasama, hubungan baik dengan pemerintah / yayasan.
- Pengukuran (Measurement) kinerja karyawan dengan menggunakan standar yang baku.
- Memberikan penghargan dan pengakuan (Reward and Recognition) terhadap karyawan yang berprestasi.
Keberhasilan seorang pemimpin dapat meningkatkan perhatian terhadap pelanggan (customer focus) sehingga organisasi mampu untuk memberikan yang terbaik dibutuhkan oleh pelanggan, selain itu juga dapat memperbaiki proses (process improvement), perbaikan proses diperlukan agar organisasi dapat berjalan secara efektif dan efisien, kedua hal diatas harus melibatkan seluruh komponen organisasi (keterlibatan terpadu/ (total involvement) yang bersinergi untuk melakukan perbaikan berkelanjutan (continous improvement) dalam rangka mencapai tujuan yaitu memberikan pelayan yang terbaik (excellent service) sehingga akan berhasil meningkatkan kualitas (quality).
Baca juga Pengertian dan Keuntungan Menggunakan Bondek
Semoga artikel ini tentang Apa itu Elemen Quality Dalam Model TQM ini bermanfaat . Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.