Apakah kamu ingin tahu, apa kelebihan dan kekurangan dari pembangkit listrik tenaga Matahari? Jika kamu ingin mengetahui kelebihan dan kekurangannya, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Pembangkit listrik tenaga Matahari merupakan sebuah energi terbarukan yang tidak terbatas dan bisa dimanfaatkan manusia untuk menghasilkan sebuah energi listrik untuk menunjang kebutuhan manusia.
Agar bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi, kita membutuh teknologi panel surya. Namun perlu diketahui, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan dari panel surya ini.
Salah satu hal yang menjadi kekurangan dari teknologi ini adalah biaya yang cukup tinggi. Kekurangan ini sering dikritik oleh sebagian masyarakat, meskipun ada beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh teknologi ini.
Jika kalian penasaran dan ingin tahu apa kelebihan dan kekurangan dari pembangkit listrik tenaga matahari atau surya, kali ini Ilmuteknik akan menjelaskannya dalam penjelasan berikut.
Kelebihan dan Kekurangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari pembangkit listrik tenaga surya yang perlu diketahui:
Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Sebagai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), panel surya memiliki sejumlah keunggulan yang patut diperhatikan:
1. Sumber Energi Terbarukan
Energi matahari merupakan sumber daya yang tak akan habis dan selalu tersedia setiap harinya, terutama di negara tropis seperti Indonesia.
Ahli energi memperkirakan bahwa matahari akan tetap menyediakan energi hingga 5 miliar tahun ke depan sebelum akhirnya mati. Dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan ini, kita dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
2. Pengurangan Tagihan Listrik
Pergantian sumber energi listrik berbayar dengan energi matahari yang selalu tersedia dapat secara drastis mengurangi tagihan listrik. Besarnya penghematan ini tergantung pada kapasitas panel surya yang diimplementasikan.
Selain itu, pemilik panel surya juga dapat menerima pembayaran atas kelebihan energi yang dihasilkan dan diekspor kembali ke jaringan listrik.
3. Aplikasi yang Beragam
Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangkitan listrik (fotovoltaik) atau pemanasan (panas matahari).
Penggunaannya juga dapat melibatkan penyediaan listrik di daerah terpencil tanpa akses ke jaringan energi, penyulingan air di wilayah dengan pasokan air terbatas, serta sebagai sumber daya untuk menggerakkan satelit di luar angkasa.
4. Biaya Perawatan Rendah
Meskipun investasi awal dalam teknologi panel surya mungkin cukup tinggi, biaya perawatannya relatif rendah. Panel surya hanya memerlukan pemeliharaan minimal, yaitu menjaganya tetap bersih tanpa perlu perawatan khusus.
Beberapa produsen bahkan menawarkan garansi selama 20-25 tahun karena ketidak bergerakan dan ketahanan terhadap aus. Bagian-bagian seperti inverter dan kabel mungkin perlu diganti secara berkala, tetapi kebutuhan ini tidak terlalu sering.
5. Pengembangan Teknologi
Penggunaan panel surya mencerminkan perkembangan teknologi yang terus berkembang dan akan terus meningkat di masa depan. Inovasi dalam fisika kuantum dan nanoteknologi memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas panel surya, bahkan menggandakannya atau bahkan tiga kali lipat input listrik dari sistem tenaga surya.
Dengan demikian, investasi dalam teknologi ini tidak hanya memberikan manfaat saat ini, tetapi juga berpotensi mendukung solusi energi yang lebih efisien di masa mendatang.
Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Meskipun panel surya memberikan berbagai keuntungan sebagai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), tidak dapat diabaikan bahwa teknologi ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
1. Biaya Mahal
Salah satu kendala utama dari penggunaan panel surya adalah biaya investasi awal yang relatif tinggi. Pembayaran untuk panel surya, inverter, baterai, kabel, dan biaya pemasangan dapat menjadi beban finansial yang cukup besar.
Namun, penting untuk dicatat bahwa terjadi perkembangan teknologi yang berkesinambungan, dan di masa mendatang, dapat diharapkan penurunan harga panel surya.
2. Sangat Bergantung pada Cuaca
Meskipun energi matahari tetap dapat dikumpulkan selama hari mendung atau hujan, efisiensi panel surya akan mengalami penurunan signifikan.
Ketergantungan panel surya pada sinar matahari membuatnya kurang efektif dalam kondisi cuaca buruk. Selain itu, panel surya tidak dapat mengumpulkan energi pada malam hari, yang mana pada saat itulah kebutuhan energi cenderung meningkat.
3. Penyimpanan Energi Surya Mahal
Meskipun panel surya dapat menyimpan daya melalui sistem baterai, penggunaan teknologi penyimpanan energi seperti ini dapat menjadi mahal dan memerlukan instalasi yang rumit.
Sistem baterai, yang dikenal sebagai off-the-grid, memungkinkan pengisian energi pada siang hari untuk digunakan pada malam hari. Namun, biaya yang terkait dengan penyimpanan energi seringkali menjadi hambatan.
4. Penggunaan Banyak Ruang
Semakin besar kebutuhan listrik, semakin banyak panel surya yang diperlukan untuk mengumpulkan sinar matahari secara maksimal.
Panel surya fotovoltaik membutuhkan ruang yang luas, dan beberapa atap mungkin tidak memadai untuk menampung jumlah panel yang cukup.
Sebagai alternatif, pemasangan beberapa panel di tanah atau halaman dapat menjadi solusi, namun ini memerlukan ruang tambahan.
5. Terkait dengan Polusi
Meskipun energi matahari jauh lebih bersih dibandingkan dengan sumber energi konvensional, seperti fosil, masih terdapat keterkaitan dengan polusi. Proses transportasi dan pemasangan sistem tata surya dapat berkontribusi pada emisi gas rumah kaca.
Selain itu, dalam produksi sistem fotovoltaik surya, digunakan beberapa bahan beracun dan produk berbahaya yang dapat berdampak negatif pada lingkungan secara tidak langsung. Meskipun tingkat polusi ini relatif rendah, perlu adanya perhatian terus-menerus terhadap dampak lingkungan.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari pembangkit listrik tenaga matahari atau surya. Semoga informasi ini bermanfaat buat kalian yang ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik ini.