Alasan Kenapa Harus Segera Memasang Penangkal Petir

Diposting pada

PENANGKAL PETIR – Saat hujan turun kerap disertai dengan munculnya petir. Sambaran petir sangat berbahaya, karena mengandung aliran listrik yang sangat besar bisa sampai ribuan volt, sehingga dapat merusak lingkungan (merobohkan pohon), merusak sistem bangunan (korsleting listrik), bahkan dapat mengancam nyawa manusia. Ini lah alasan kenapa kamu Harus Segera Memasang Penangkal Petir.

Baca juga Mewujudkan Bangunan Ramah Lingkungan

Beberapa bahaya petir yaitu :

  1. Dapat menyebabkan kebakaran pada kilang minyak
  2. Rusaknya peralatan elektronik
  3. Dapat merusak peralatan kontrol pada industri
  4. Menyebabkan luka serius bahkan kematian jika manusia tersambar petir
  5. Dapat menyebabkan terganggunya sistem komunikasi
  6. Dapat menyebabkan padamnya sistem kelistrikan

Penangkal petir adalah perangkat sederhana yang terdiri dari 3 bagian utama, yaitu splitzen atau batang penangkal, kawat konduktor, dan grounding.

Fungsi dan Tujuan Adanya Penangkal Petir

Meskipun namanya “penangkal petir” namun sejatinya alat ini tidaklah mencegah datangnya petir. Alat ini justru menangkap daya tarik-menarik muatan yang berasal dari petir, kemudian disalurkan menuju tanah. Pada dasarnya sistem ini merupakan rangkaian jalur yang berfungsi sebagai jalan kilatan petir menunju permukaan tanah (pembumian). Tujuan pemasangan penangkal petir adalah menyalurkan arus petir, proteksi terhadap jalur power listrik, proteksi grounding, proteksi jalur elektronik, dan proteksi jalur PABX.

Baca juga 7 Tips Memasang Lampu Downlight yang Tepat

Cara Kerja Penangkal Petir

Saat terjadinya petir dengan muatan listrik negatif di bawah awan sudah cukup banyak, maka muatan listrik positif pada tanah akan segera tertarik ke atas. Muatan listrik ini akan naik melalui kabel konduktor menuju ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif tersebut berada cukup dekat di atas atap, daya tarik-menarik antara keduanya semakin kuat. Muatan positif di ujung-ujung penangkal tersebut tertarik ke arah muatan negatif.

Pertemuan kedua muatan ini menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, sehingga sambaran petir tidak langsung mengenai bangunan. Namun, sambaran petir masih dapat terjadi melalui kawat jaringan listrik serta merusak alat-alat elektronik pada bangunan yang terhubung ke jaringan listrik tersebut. Hal ini juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Untuk mencegah kerusakan besar akibat jaringan listrik yang tersambar petir, biasanya di dalam bangunan juga dilengkapi dengan surge arrester atau alat penstabil arus listrik.

Baca juga Surja Petir dan Jenis-Jenis Sambaran Petir

Jenis Penangkal Petir

Sudah ada keinginan untuk memasang penangkal petir dirumah kamu?
Ada 3 jenis penangkal petir, namun hanya ada 2 jenis yang dapat digunakan sesuai dengan kemutuhanmu. Berikut penjelasannya:

A. Penangkal Petir Konvensional
Jenis penangkal petir yang paling sering digunakan pada bangunan karena harganya murah dan sederhana. Penangkal petir ini bersifat pasif, karena hanya menunggu datangnya petir untuk menyambar ujung penangkal.

Jenis ini cocok digunakan untuk bangunan dengan area sempit, misalnya rumah tinggal. Pada bangunan dengan area luas kerap dipasang beberapa penangkal petir sekaligus di puncak bangunan.

B. Penangkal Petir Elektrostatis
Jenis Penangkal Petir Elektrostatis menggunakan sistem E.S.E. (Early Streamer Emission) yang lebih aktif dalam menangkap petir. Perangkat ini memiliki elemen tambahan yaitu head terminal yang berisi muatan listrik statis pada bagian ujung finial (splitzen). 

Memiliki jangkauan perlindungan area yang luas. Semakin tinggi head terminal dipasang maka sekalin luas area yang dilindungi, bisa sampai radius 50-150 meter. Kelebihan lain perangkat ini yaitu tidak membutuhkan kabel.

C. Penangkal Petir Radioaktif
Sesuai kesepakatan Internasional, penangkal petir radioaktif sudah tidak boleh digunakan lagi karena menggunakan zat radioaktif yang dapat menganggu makhluk hidup. Cara kerja penangkal petir ini dengan reaksi netralisasi ion yang menggunakan bahan radio station aktif. Alat ini menghambat sistem ionisasi dimainkan dengan cara memakai zat radioaktif selayaknya Radiun 226 dan Amersium 241. Hal ini mampu menetralkan muatan listrik awan.

Baca juga Cara Menghidupkan dan Mematikan Genset Hartech

Merawat Penangkal Petir

Mengingat sangat berbahayanya sambaran petir bagi manusia dan lingkungan oleh karena dalam memasang penangkal petir haruslah sesuai standar. Pengecekan dan perawatan berkala juga perlu dilakukan untuk memastikan instalasi mampu bekerja dengan baik. Cara mudah untuk merawat penangkal petir adalah dengan melakukan riksa uji penyalur petir yang dilakukan oleh PJK3 Riksa Uji yang resmi.

Semoga artikel tentang penangkal petir ini bermanfaat dan jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *