Pengertian surveyor adalah seseorang yang melakukan tugas pengawasan dan pemeriksaan. Sebenarnya istilah surveyor identik dengan jurusan teknik sipil. Beberapa mahasiswa bahkan memiliki alasan memilih jurusan teknik sipil demi menjadi seorang surveyor di dunia konstruksi, atau pertambangan, namun seiring berjalannya waktu istilah surveyor digunakan dalam berbagai bidang.
Jika kamu adalah seorang surveyor atau berkeinginan untuk menjadi seorang surveyor maka kamu harus dapat bekerja dengan baik dan profesional. Kompetensi lain yang harus dimiliki yaitu pengetahuan akademik seperti ilmu ukur tanah, teknik gambar bangunan, ilmu matematika dan teknik mengoperasikan alat-alat untuk survey.
Karakter seorang surveyor yaitu pekerja keras, tahan banting terhadap segala medan dan kondisi. Hal ini dikarenakan tempat kerjanya yang berada di lapangan langsung, dibawah tekanan alam dan kelelahan fisik.
Setelah memahami pengertian surveyor mari kita berlanjut ke macam-macam surveyor dan tugas-tugas surveyor.
Baca juga Tetrapod Si Pemecah Ombak Multifungsi
Macam-Macam Surveyor dan Tugasnya
1. Tugas Surveyor Proyek Konstruksi
- Bertugas melakukan survei dan pengukuran di lapangan, kegiatan lainnya yaitu menyusun dan penggambaran data.
- Mengevaluasi hasil pengukuran, sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan berikutnya.
- Mengawasi pekerjaan kontraktor yang berhubungan dengan pengukuran lapangan, agar sesuai prosedur dan kondisi lapangan sehingga hasilnya akurat.
- Mengawasi pekerjaan stake out. Stake out adalah metode yang menggunakan cara pendekatan model pengukuran dengan menentukan lokasi koordinat suatu titik dilapangan.
2. Tugas Surveyor Bangunan
- Menentukan titik batas area proyek yang akan dikerjakan.
- Membaca gambar desain, baik ukuran maupun elevasi dan koorninat, lalu mengaplikasikannya secara langsung dilapangan.
- Menentukan titik as bangunan, agar tiang pancang berada diposisi yang tepat.
- Menentukan elevasi kedalaman galian pondasi, elevasi tinggi plafond maupun elevasi-elevasi lainnya.
- Mengecek ketegak lurusan kolom atau biasa disebut “cek verticality” menggunakan waterpass.
- Membuat marking atau tanda start point pemasangan keramik.
3. Tugas dan Tanggung Jawab Surveyor Tanah atau Pemetaan
- Menentukan batas-batas kepemilikan lahan atau wilayah. Hasil pengukuran akan berupa data-data koordinat yang nantinya akan diolah menjadi sebuah peta wilayah.
- Melakukan pengukuran atau pemetaan permukaan bumi. Hasil pengukuran akan berupa data-data titik koordinat, kemudian digambarkan dalam garis kontur (contour). Pekerjaan ini disebut survei topografi.
- Melakukan perencanaan dan pembentukan sistem informasi geografis suatu daerah.
- Menentukan posisi objek atau titik berdasarkan gambar desain atau koordinat yang ada.
Untuk menunjang tugas-tugasnya, seorang surveyor harus bisa mengoperasikan alat ukur seperti theodolite, waterpass, kompas, total stasion dan lain-lain. Selain alat ukur, surveyor juga dituntut untuk menguasi berbagai program/software gambar seperti Map Source, ArcGIS, Quantum GIS, AutoCAD, Global Mapper, Google Map, Google Earth dan aplikasi penunjang pembuatan peta lainnya.
Contoh pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan seorang surveyor yaitu perencanaan dan pembuatan bangunan, jembatan, jalan maupun saluran irigasi. Sementara dibidang pertanian, surveyor dibutuhkan untuk membuka lahan baru, batas-batas tanaman,atau wilayah.
Ikuti INSTAGRAM kami di ILMU TEKNIK dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.
5 komentar